Di Jepang Ada Wajib Militer? Yuk, Cari Tahu!
Kalau kamu pecinta K-Pop, K-drama atau tentang Korea Selatan, pasti kamu tau kalau para laki-laki di sana harus menunaikan kewajiban untuk masuk wajib militer. Apakah artis kesukaanmu sekarang lagi ikut wajib militer? Tapi, apa sih wajib militer itu?
Wajib militer atau wamil merupakan kebijakan suatu negara yang mewajibkan warga negaranya dalam rentang usia tertentu untuk mengikuti pendidikan militer. Biasanya rentang usianya itu 18 hingga 27 tahun. Tujuan dari adanya wamil ini adalah untuk bela negara yang mana nantinya mereka bisa dipanggil saat negara dalam keadaan perang.
Wajib Militer di Jepang
Berbeda dengan negara-negara di Asia lainnya yang mengadakan wajib militer bagi warganya, pemerintah Jepang tidak ada kebijakan wamil di negaranya, kenapa seperti itu? Konstitusi Jepang melarang adanya wajib militer. Secara umum, ada tiga hal yang membuat pemerintah Jepang tidak mengadakan wajib militer bagi warnanya, diantaranya sebagai berikut :
- Jepang merupakan salah satu negara yang sangat agresif dalam meluaskan daerah kekuasaannya, meskipun sebelum tahun 1945. Oleh sebab itu, Jepang dihukum beberapa pembatasan baik di insustri militer dan di bidang militer. Tak hanya itu, Jepang disebut sebagai pasukan bela diri dan hanya boleh melakukan operasi di dalam negeri saja.
- Karena Jepang bersekutu dengan Amerika Serikat, maka di Jepang ada pangkalan besar untuk armada tentara Amerika Serikat.
- Para musuhnya akan sulit menyerang Jepang secara langsung, karena Jepang merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh lautan.
Akan tetapi, sempat berembus kabar kalau Jepang akan mengadakan wamil, ini terkait dengan adanya perubahan undang-undang pada September 2015, yang mana dalam revisi Undang-Undang Keamanan Nasional Jepang memberikan perubahan besar terkait kebijakan penggunaan kekuatan militer Jepang.
Jepang dapat memakai kekuatan militernya yang dikenal dilengkapi dengan alutsista canggih dan punya determinasi tingi ini untuk membantu negara sahabat yang meminta bantuan terutama Amerika dan sekutunya. Meski begitu, dalam revisi Undang-Undang Keamanan Nasional itu, pemerintah Jepang tidak mencantumkan adanya wajib militer.
Beberapa negara Asia yang Mengadakan Wajib Militer :
- Korea Selatan mewajibkan warganya (laki-laki) yang berusia 18 hingga 28 tahun untuk mengikuti wajib militer kurang lebih selama 18 bulan
- Korea Utara mewajibkan warganya yang berusia 17 tahun untuk mengikuti wajib militer, untuk laki-laki kurang lebih selama 10 tahun, dan perempuan kurang lebih 5 tahun
- China mewajibkan laki-laki yang berusia 18 hingga 22 tahun untuk mendaftar wajib militer selama dua tahun
- Taiwan memiliki masa wajib militer selama 4 bulan bagi laki-laki yang berusia 18 hingga 36 tahun
- Thailand memilih peserta wajib militer secara acak untuk yang berusia 21 tahun
- Singapura memberlakukan wajib militer bagi laki-laki yang berusia 18 hingga 21 tahun yang berlangsung selama dua tahun
Terus, bagaimana dengan Indonesia? Indonesia merupakan negara yang gak mengharuskan warganya ikut wamil. Tapi, Indonesia memilih untuk menerapkan komponen cadangan untuk bela negara.
Arti komponen cadangan dituangkan melalui Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional yang menjelaskan Komponen Cadangan adalah sumber daya nasional yang telah disiapkan untuk dikerahkan melalui mobilisasi guna memperbesar dan memperkuat kekuatan dan kemampuan komponen utama. Komponen cadangan yang merupakan program Kementerian Pertahanan ini, terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia.