Kanemori Red Brick Warehouse Hakodate Jepang: Permata Bersejarah di Tepi Pelabuhan

Kanemori Red Brick Warehouse Hakodate Jepang: Permata Bersejarah di Tepi Pelabuhan

Kanemori Red Brick Warehouse Hakodate Jepang, Foto : klook.com

Kanemori Red Brick Warehouse Hakodate Jepang merupakan salah satu ikon pelabuhan yang tak lekang oleh waktu. Bangunan bersejarah yang berdiri kokoh di tepi pelabuhan Hakodate ini menawarkan pesona unik yang memadukan arsitektur klasik dengan suasana modern yang dinamis. Keberadaannya menjadi saksi bisu perjalanan panjang Hakodate sebagai salah satu pelabuhan internasional pertama di Jepang, sekaligus menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang datang ke kota ini. Artikel ini akan mengupas tuntas mengapa Kanemori Red Brick Warehouse begitu istimewa, serta memberikan panduan lengkap mengenai cara ke Kanemori Red Brick Warehouse.

Hakodate, sebuah kota yang terletak di ujung selatan Hokkaido, memiliki sejarah panjang sebagai pintu gerbang Jepang ke dunia. Sejak dibuka sebagai pelabuhan perdagangan internasional pada tahun 1859 bersama Yokohama dan Nagasaki, Hakodate telah menyerap berbagai pengaruh budaya asing yang tercermin dalam arsitektur dan tata kota. Salah satu peninggalan paling ikonik dari era tersebut adalah Kanemori Red Brick Warehouse, kompleks gudang bata merah yang kini telah bertransformasi menjadi pusat perbelanjaan, restoran, dan kafe yang ramai.

Menjelajahi Keindahan Kanemori Red Brick Warehouse

Kanemori Red Brick Warehouse bukanlah sekadar bangunan tua. Kompleks ini telah berhasil direvitalisasi menjadi ruang publik yang menarik, menawarkan berbagai pengalaman bagi pengunjung. Berjalan di sepanjang tepi pelabuhan, Anda akan disambut oleh deretan bangunan bata merah yang megah, dengan latar belakang laut yang tenang dan kapal-kapal yang berlabuh. Suasana di sini terasa begitu syahdu, memadukan nuansa sejarah dengan kehidupan kota yang modern.

Arsitektur Klasik yang Memukau

Dibangun pada awal abad ke-20, Kanemori Red Brick Warehouse menampilkan gaya arsitektur Barat yang khas pada masanya. Dinding bata merah yang kokoh, jendela-jendela besar, dan detail-detail ornamen klasik memberikan kesan megah sekaligus hangat. Bangunan-bangunan ini dulunya berfungsi sebagai gudang penyimpanan barang-barang yang diperdagangkan di pelabuhan. Kini, setelah melalui proses restorasi yang cermat, gudang-gudang ini telah diubah menjadi ruang-ruang komersial yang menawan.

Ragam Kuliner dan Belanja

Di dalam Kanemori Red Brick Warehouse, Anda akan menemukan berbagai macam toko dan restoran yang menawarkan pengalaman unik. Mulai dari butik yang menjual kerajinan lokal, toko suvenir yang menjual oleh-oleh khas Hakodate, hingga restoran yang menyajikan hidangan laut segar dan masakan internasional.

Salah satu daya tarik utama adalah berbagai kafe dan restoran yang tersebar di seluruh kompleks. Anda bisa menikmati kopi hangat sambil memandangi pemandangan pelabuhan, atau menikmati hidangan lezat dengan suasana yang nyaman. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi ramen Hakodate yang terkenal, atau berbagai olahan seafood segar yang menjadi andalan kota ini.

Bagi para pecinta belanja, Kanemori Red Brick Warehouse juga menawarkan berbagai pilihan. Anda bisa menemukan produk-produk unik, mulai dari pakaian, aksesoris, hingga barang-barang seni dan kerajinan. Beberapa toko bahkan menawarkan produk-produk buatan tangan yang menjadi oleh-oleh sempurna dari perjalanan Anda ke Hakodate.

Suasana Malam yang Magis

Saat matahari terbenam, Kanemori Red Brick Warehouse bertransformasi menjadi pemandangan yang magis. Lampu-lampu kota mulai menyala, memantulkan cahayanya di permukaan air pelabuhan. Suasana romantis dan tenang begitu terasa, menjadikannya tempat yang ideal untuk berjalan-jalan santai di malam hari. Banyak pengunjung yang datang untuk menikmati pemandangan malam yang spektakuler ini, menjadikannya salah satu spot favorit di Hakodate.

Cara ke Kanemori Red Brick Warehouse

Bagi Anda yang berencana mengunjungi Kanemori Red Brick Warehouse, berikut adalah panduan mengenai cara ke Kanemori Red Brick Warehouse dari berbagai titik di Hakodate:

Dari Stasiun Hakodate

Kanemori Red Brick Warehouse berlokasi sangat dekat dengan Stasiun Hakodate, menjadikannya mudah diakses.

• Jalan Kaki: Cara termudah dan paling direkomendasikan adalah dengan berjalan kaki. Dari Stasiun Hakodate, Anda hanya perlu berjalan sekitar 10-15 menit ke arah pelabuhan. Ikuti saja jalan utama yang mengarah ke laut, Anda akan segera melihat deretan bangunan bata merah yang ikonik. Rute ini juga menyenangkan karena Anda bisa menikmati suasana kota di sepanjang jalan.
• Bus: Jika Anda tidak ingin berjalan kaki, Anda bisa naik bus dari Stasiun Hakodate. Cari bus yang menuju area pelabuhan atau Funa-machi. Turun di halte terdekat dengan Kanemori Red Brick Warehouse. Periksa jadwal dan rute bus di halte atau informasi turis.

Dari Hakodate Port

Bagi Anda yang mungkin tiba di Hakodate melalui kapal feri, Kanemori Red Brick Warehouse berada di area pelabuhan yang sama, sehingga sangat mudah dijangkau.

• Jalan Kaki: Jaraknya sangat dekat dari terminal feri. Anda bisa berjalan kaki langsung menuju kompleks gudang bata merah, biasanya hanya membutuhkan waktu beberapa menit.

Dari Gunung Hakodate (Mt. Hakodate)

Jika Anda baru saja mengunjungi Gunung Hakodate dan ingin melanjutkan ke Kanemori Red Brick Warehouse:

• Bus Limusin (Ropeway Bus): Turun dari Gunung Hakodate menggunakan Hakodate Ropeway. Di dekat stasiun bawah ropeway, Anda bisa menemukan halte bus yang melayani rute ke area pelabuhan, termasuk Kanemori Red Brick Warehouse.
• Taksi: Mengambil taksi adalah pilihan yang nyaman jika Anda membawa banyak barang atau ingin menghemat waktu. Beri tahu sopir taksi tujuan Anda, "Kanemori Red Brick Warehouse".

Dari Area Motomachi

Area Motomachi yang terkenal dengan gereja-gereja tuanya juga tidak jauh dari Kanemori Red Brick Warehouse.

• Jalan Kaki: Dari Gereja Ortodoks Hakodate atau Old Public Hall of Hakodate Ward, Anda bisa berjalan kaki menuruni bukit menuju pelabuhan. Jaraknya sekitar 15-20 menit jalan kaki.

Tips Penting:

• Peta Lokal: Selalu siapkan peta lokal atau gunakan aplikasi peta di ponsel Anda untuk navigasi yang lebih mudah.
• Informasi Turis: Jangan ragu untuk bertanya kepada petugas di pusat informasi turis jika Anda membutuhkan bantuan atau informasi lebih lanjut mengenai transportasi.
• Musim: Kunjungan Anda di musim manapun akan tetap menyenangkan. Namun, saat musim dingin, pemandangan Kanemori Red Brick Warehouse yang diselimuti salju akan memberikan nuansa magis tersendiri.

Hal Menarik Lainnya di Sekitar Kanemori Red Brick Warehouse

Keberadaan Kanemori Red Brick Warehouse di tepi pelabuhan Hakodate menjadikannya pusat dari berbagai atraksi menarik lainnya.

• Hakodate Port: Kawasan pelabuhan itu sendiri adalah daya tarik utama. Anda bisa melihat kapal-kapal pesiar, feri, dan kapal nelayan yang beraktivitas. Pemandangan laut dan aktivitas pelabuhan menawarkan pesona tersendiri.
• Furari (Hakodate Museum of Maritime History): Museum ini terletak di salah satu gudang bata merah dan menceritakan sejarah maritim Hakodate. Sangat direkomendasikan bagi Anda yang tertarik dengan sejarah pelabuhan.
• Ekini Market & Hakodate Morning Market: Meskipun sedikit menjauh, pasar pagi ini terkenal dengan hidangan laut segarnya dan menjadi salah satu tempat sarapan terbaik di Hakodate. Anda bisa berjalan kaki dari Kanemori Red Brick Warehouse ke pasar ini.
• Kanemori Hall: Bangunan bersejarah lainnya yang merupakan bagian dari kompleks ini, sering digunakan untuk berbagai acara dan pameran.

Kanemori Red Brick Warehouse Hakodate Jepang bukan hanya sekadar destinasi wisata, melainkan sebuah pengalaman yang memadukan sejarah, budaya, kuliner, dan belanja dalam satu paket lengkap. Dengan arsitektur klasiknya yang memukau dan suasana pelabuhan yang menawan, tempat ini menawarkan potret otentik dari Hakodate yang kaya akan sejarah. Memahami cara ke Kanemori Red Brick Warehouse akan memastikan perjalanan Anda menjadi lebih lancar dan menyenangkan. Jangan lewatkan kesempatan untuk merasakan pesona permata bersejarah di tepi pelabuhan ini saat Anda berkunjung ke Jepang.