Kanazawa Jepang: Membongkar Rahasia 'Kyoto Kecil' di Pesisir Laut Jepang yang Penuh Pesona Budaya

Kanazawa Jepang: Membongkar Rahasia 'Kyoto Kecil' di Pesisir Laut Jepang yang Penuh Pesona Budaya

Kanazawa Jepang, Foto : Japan Cultural Expo

Kanazawa Jepang adalah destinasi yang mungkin belum sepopuler Tokyo atau Kyoto, namun kota permata di pesisir Laut Jepang ini menyimpan keindahan yang sangat otentik dan kaya akan sejarah. Pernahkah kamu mendengar nama kota ini dan bertanya-tanya, apa sih yang spesial dari Kanazawa? Nah, buat kamu yang mencari pengalaman liburan ke Jepang yang berbeda, yang menawarkan perpaduan sempurna antara kemegahan zaman samurai, seni tradisional yang memukau, dan pemandangan taman yang menenangkan, maka Kanazawa Jepang adalah jawaban yang tak terbantahkan.

Kota ini sering dijuluki sebagai "Kyoto Kecil" karena berhasil lolos dari kehancuran selama Perang Dunia II, lantas mempertahankan sebagian besar arsitektur dan budaya Edo periodenya yang berharga. Bayangkan, kota-kota lain mungkin sudah modern dan serba cepat, tetapi di jantung Kota Kanazawa, kamu masih bisa berjalan di jalanan yang sama yang dilalui oleh para samurai ratusan tahun yang lalu. Tidak heran jika Kanazawa telah diakui sebagai salah satu destinasi wisata terbaik dunia versi majalah sekelas National Geographic. Siap untuk menjelajahi keajaiban tersembunyi ini? Mari kita selami lebih dalam!

Mengapa Kanazawa Jepang Begitu Istimewa?

Kisah Kanazawa Jepang erat kaitannya dengan Klan Maeda, klan samurai paling kuat kedua setelah Klan Tokugawa selama periode Edo. Karena kekayaan dan pengaruhnya yang luar biasa, Klan Maeda menginvestasikan uang mereka bukan hanya pada kekuatan militer, tetapi juga pada seni, budaya, dan kerajinan tangan. Inilah yang membuat Kanazawa berkembang pesat menjadi pusat budaya dan seni yang makmur, melahirkan tradisi kerajinan tangan kelas dunia, seperti kerajinan daun emas (gold leaf) yang terkenal hingga saat ini.

Hal inilah yang menjadikan Kota Kanazawa memiliki nuansa yang benar-benar unik. Ia tidak hanya menawarkan bangunan bersejarah, tetapi juga pengalaman mendalam terhadap seni, mulai dari seni kontemporer hingga seni kerajinan emas yang bisa kamu temukan hampir di setiap sudut kota. Kontras yang menarik antara tradisi dan modernitas ini akan membuat waktu liburanmu di Kanazawa terasa kaya dan tak terlupakan.

5 Pesona Utama Kanazawa Jepang yang Wajib Kamu Kunjungi

Untuk memastikan time on page kamu tinggi, kami sudah merangkum lima spot utama yang menjadi daya tarik terbaik di Kanazawa Jepang. Kelima tempat ini tidak hanya Instagrammable, tapi juga akan membawamu menjelajahi berbagai dimensi sejarah dan seni di Kanazawa.

1. Taman Kenrokuen: Salah Satu dari Tiga Taman Terindah

Saat kamu mencari tahu tentang Wisata Kanazawa, nama Taman Kenrokuen pasti muncul di urutan pertama. Taman ini bukan taman biasa. Ia merupakan salah satu dari Tiga Taman Besar Jepang (bersama Koraku-en di Okayama dan Kairaku-en di Mito). Nama Kenrokuen sendiri secara harfiah berarti "taman yang menggabungkan enam faktor," mengacu pada enam unsur kesempurnaan dalam desain taman Jepang, yaitu: keluasan, ketenangan, keindahan pemandangan, nuansa kuno, desain yang rumit, dan adanya air mengalir.

Saat kamu melangkahkan kaki ke dalam taman seluas 11,4 hektar ini, kamu akan langsung merasakan ketenangan yang luar biasa. Nikmati keindahan Kolam Kasumigaike, saksikan Lentera Kotojitoro yang ikonik—sebuah lentera batu berkaki dua yang menjadi simbol Kenrokuen, dan berjalan-jalan di jalur pejalan kaki yang tenang, sambil mengagumi pemandangan yang berubah-ubah seiring pergantian musim. Mau musim semi dengan bunga sakura, musim panas yang hijau, musim gugur dengan daun momiji, atau musim dingin yang bersalju, Kenrokuen selalu tampil memukau.

2. Kastil Kanazawa: Megah di Jantung Kota

Tepat di sebelah Taman Kenrokuen, kamu akan menemukan Kastil Kanazawa. Kastil ini dulunya adalah kediaman dan pusat kekuasaan Klan Maeda. Meskipun bangunan utama kastil sempat terbakar dan direkonstruksi beberapa kali, Kastil Kanazawa yang kamu lihat hari ini telah direstorasi dengan indah, menggunakan teknik bangunan tradisional Jepang.

Kamu bisa menjelajahi area kastil dan mengagumi arsitekturnya yang khas era feodal. Jangan lewatkan Jembatan Ishikawa-mon dan gerbang-gerbang kayu megah lainnya. Area Kastil Kanazawa dikelilingi taman yang luas, memberikan ruang yang sempurna untuk bersantai setelah lelah berkeliling. Jika kamu tertarik dengan sejarah arsitektur, tempat ini wajib masuk daftar Jalan-jalan ke Kanazawa-mu!

3. Distrik Higashi Chaya: Melangkah ke Era Geisha

Ingin merasakan nuansa Jepang kuno yang kental dan romantis? Datanglah ke Distrik Higashi Chaya. "Chaya" berarti rumah teh, dan distrik ini merupakan salah satu distrik geisha atau geisha district paling terkenal dan terawat di Jepang.

Begitu kamu memasuki Higashi Chaya, kamu akan merasa seperti melakukan perjalanan waktu. Bangunan-bangunan kayu tradisional dengan kisi-kisi indah berdiri berjejer, di mana dulunya para geisha—seniman penghibur tradisional—menjamu tamu dengan nyanyian dan tarian.

Di sini, kamu bisa mengunjungi Rumah Teh Shima yang kini telah diubah menjadi museum, memberikanmu wawasan tentang kehidupan dan artefak geisha. Selain itu, kamu juga bisa mencoba menikmati teh hijau yang unik dengan taburan serpihan emas khas Kanazawa di salah satu kafe tradisional di sana. Selain Higashi Chaya yang paling populer, Kanazawa juga punya distrik geisha lainnya seperti Kazuemachi dan Nishi Chayagai.

4. Distrik Samurai Nagamachi: Jejak Sejarah Klan Maeda

Jika Higashi Chaya adalah rumah bagi para geisha, maka Distrik Samurai Nagamachi adalah kediaman para samurai yang melayani Klan Maeda. Berjalan di distrik ini, kamu akan disuguhi pemandangan rumah-rumah samurai yang temboknya berlapis tanah dan dikelilingi parit kecil.

Jejak sejarah Distrik Samurai Nagamachi ini begitu nyata, dengan jalanan batu yang terawat dan pemandangan sungai Onagawa yang bersih. Kamu bisa mengunjungi Nomura Samurai House, sebuah rumah samurai yang masih terawat dengan indah, lengkap dengan taman kecil di dalamnya. Mengunjungi Nagamachi memberikan pengalaman unik yang membedakan Kota Kanazawa dari kota-kota modern lainnya—seolah melihat langsung lembaran sejarah yang hidup.

5. Museum Seni Kontemporer Abad ke-21 & Omicho Ichiba (Modernitas dan Kuliner)

Kanazawa tidak hanya terpaku pada sejarah. Ia juga merangkul modernitas dengan bangga. Hal ini terlihat jelas di Museum Seni Kontemporer Abad ke-21 (21st Century Museum of Contemporary Art). Museum ini memiliki desain arsitektur modern yang unik dengan banyak ruang terbuka dan cahaya alami.

Salah satu instalasi paling ikonik yang membuatnya viral adalah The Swimming Pool karya Leandro Erlich, yang menciptakan ilusi seolah-olah kamu sedang berdiri di dasar kolam renang yang terisi air. Museum ini menawarkan perpaduan menarik antara seni masa lalu di Kanazawa dan instalasi interaktif masa depan.

Setelah puas menjelajahi seni, puaskan hasrat kulinermu di Pasar Omicho Ichiba, yang dikenal sebagai "Dapur Kanazawa". Pasar ini sudah beroperasi sejak periode Edo dan merupakan tempat terbaik untuk mencicipi hasil laut segar dari Laut Jepang, terutama sushi, sashimi, dan seafood bowl (Kaisendon) dengan bahan-bahan premium yang terkenal di seluruh Jepang. Pasar ini adalah tempat yang sempurna untuk mengalami kehidupan lokal dan mendapatkan energi kembali sebelum melanjutkan Jalan-jalan ke Kanazawa-mu.

Kuliner dan Kerajinan Khas Kanazawa yang Mendunia

Selain tempat wisata, Kanazawa juga terkenal dengan dua hal yang sangat khas, yang wajib kamu coba dan beli sebagai oleh-oleh.

Keajaiban Daun Emas (Gold Leaf) Kanazawa

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Kanazawa adalah produsen 99% daun emas entsuke di Jepang. Daun emas tipis ini tidak hanya digunakan untuk menghias kuil, kerajinan seni, atau peralatan makan, tetapi juga diintegrasikan ke dalam kuliner dan kosmetik. Kamu bisa menemukan es krim, kopi, kue, bahkan makanan ringan yang dilapisi daun emas, memberikan sentuhan mewah pada camilan biasa.

Jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi toko atau workshop daun emas, seperti Hakuza Gold Leaf Store di Higashi Chaya, di mana kamu bisa membeli produk-produk unik atau bahkan mengikuti workshop untuk menghias barang dengan lembaran emas tipis. Pengalaman ini sangat khas dan tidak akan kamu temukan di kota Jepang lainnya!

Hidangan Laut Segar yang Tak Tertandingi

Berkat lokasinya yang strategis di dekat Laut Jepang, Kanazawa dikenal memiliki salah satu hidangan laut terbaik di Jepang. Musim dingin adalah waktu terbaik untuk mencicipi kepiting salju (Kani) dan udang manis (Ama Ebi) yang menjadi primadona. Namun, kapan pun kamu datang, pastikan kamu mencoba Kaisendon (mangkuk nasi dengan aneka seafood segar) di Pasar Omicho Ichiba—rasanya akan membuatmu ingin kembali lagi ke Kanazawa.

Panduan Praktis: Cara ke Kanazawa Jepang dari Berbagai Kota Utama

Sudah tak sabar untuk merencanakan perjalanan ke Kanazawa Jepang? Berikut adalah panduan praktis mengenai cara terbaik untuk mencapai kota yang indah ini, terutama jika kamu berangkat dari Tokyo, yang merupakan gerbang utama wisatawan internasional.

Naik Hokuriku Shinkansen dari Tokyo (Pilihan Tercepat)

Pilihan transportasi tercepat dan paling nyaman untuk menuju Kanazawa adalah menggunakan Hokuriku Shinkansen. Kereta super cepat ini menghubungkan Tokyo dengan Kanazawa secara langsung.

• Rute: Dari Stasiun Tokyo (atau Ueno/Omiya) menuju Stasiun Kanazawa.
• Jenis Kereta: Ada dua jenis utama Shinkansen di rute ini:
  • Kagayaki: Ini adalah layanan tercepat karena memiliki pemberhentian paling sedikit. Durasi perjalanan hanya sekitar 2 jam 21 menit hingga 2 jam 35 menit. Namun, sebagian besar kursi pada layanan Kagayaki memerlukan reservasi (tidak ada kursi non-reservasi).
  • Hakutaka: Kereta ini memiliki lebih banyak pemberhentian. Durasi perjalanannya sedikit lebih lama, sekitar 2 jam 55 menit hingga 3 jam 9 menit, namun seringkali tersedia kursi non-reservasi yang lebih fleksibel.
• Biaya: Harga tiket sekali jalan, non-reservasi (Ordinary Car) mulai dari sekitar ¥16.580 hingga ¥17.310, atau sekitar Rp 1.489.436 untuk yang paling murah.

Dengan kecepatan dan kenyamanan yang ditawarkan Shinkansen, ini adalah metode yang paling direkomendasikan untuk memaksimalkan waktu liburanmu di Kanazawa.

Alternatif Transportasi Lain (Bus dan Pesawat)

Meskipun Shinkansen adalah pilihan terbaik, ada opsi lain yang bisa kamu pertimbangkan:

• Bus Malam (Highway Bus): Jika kamu ingin berhemat dan tidak masalah dengan perjalanan yang panjang, bus malam adalah pilihan termurah. Perjalanan dari Tokyo ke Kanazawa memakan waktu yang cukup lama, yaitu sekitar 7 hingga 9 jam, tergantung kondisi lalu lintas. Bus ini biasanya berangkat larut malam dan tiba di pagi hari, sehingga kamu bisa menghemat biaya akomodasi satu malam.
• Pesawat: Kamu juga bisa terbang dari Bandara Haneda (Tokyo) menuju Bandara Komatsu (KMQ), yang merupakan bandara terdekat dengan Kota Kanazawa. Dari Bandara Komatsu, kamu perlu melanjutkan perjalanan sekitar 40 menit dengan bus menuju pusat kota Kanazawa. Meskipun penerbangannya cepat (sekitar 1 jam), total waktu dan biaya (tiket pesawat + bus) seringkali lebih tinggi daripada Shinkansen, menjadikannya opsi cadangan.

Untuk perjalanan dari Kyoto atau Osaka, kamu bisa menggunakan kereta JR Limited Express Thunderbird yang memerlukan waktu sekitar 2,5 jam untuk sampai ke Stasiun Kanazawa. Sementara dari Nagoya, kereta JR Limited Express Shirasagi akan membawamu ke Kanazawa dalam waktu sekitar tiga jam. Jadi, tak peduli dari mana kamu memulai, Kanazawa sangat mudah diakses. Selamat menikmati perjalanan dan jelajahi keindahan budaya yang tak lekang oleh waktu di ibu kota Prefektur Ishikawa ini!