Table of Contents
10 Tempat Makan dan Kuliner Paling Populer di Tokyo
Di mana saja Jalanan yang dipenuhi restoran dan area kuliner lokal di Tokyo? Yuk cari tahu bareng tempat makan dan kuliner paling populer di Tokyo!
Tokyo memiliki banyak area yang menjadi tempat berkumpulnya restoran, kafe, dan bar yang luar biasa. Berbagai area melayani berbagai gaya, mulai dari distrik yang ideal untuk wisata kuliner dengan berjalan kaki hingga jalanan mewah untuk acara-acara khusus dan distrik bar yang cocok untuk singgah sebentar saja.
Pilih saja destinasi yang sesuai dengan makanan yang ingin kamu santap, baik itu gastronomi, ikan, daging, masakan eksotis, atau apa pun. Di sini, kami menjelajahi area kuliner terbaik di Tokyo, mulai dari distrik bersejarah yang penuh suasana hingga tempat-tempat kuliner yang sedang naik daun.
1. Ginza Corridor Street
Jalan Ginza Corridor (Ginza Corridor-gai) membentang sekitar 400 meter di bawah rel kereta api yang ditinggikan antara Stasiun JR Shimbashi dan Stasiun Yurakucho. Daerah yang sangat populer ini dipenuhi dengan restoran dan bar dari seluruh dunia. Kamu dapat menikmati hidangan laut segar di bar tiram, atau daging olahan yang disajikan dalam porsi besar dengan bir di restoran Meksiko atau Brasil.
Rekomendasi lainnya termasuk makanan Spanyol dan Prancis yang disajikan dalam porsi kecil dengan anggur, gaya tapas, dan makanan Cina seperti pangsit (gyoza) dan bebek peking yang dapat dinikmati dengan anggur Shaoxing. Ada juga banyak restoran tempat kamu dapat menikmati hidangan Jepang seperti teppan-yaki dan shabu-shabu, atau yang menyajikan ayam tusuk (yakitori) dan tusuk goreng (kushi katsu).
Lokasi: 8 Chome Ginza, Chuo City, Tokyo 104-0061, Jepang
Ginza Corridor Street
2. Under the tracks of Yurakucho Station
Area di bawah rel kereta api layang Stasiun Yurakucho merupakan distrik bar yang terkenal. Kamu akan menemukan bar bergaya Jepang yang menyediakan bir hingga larut malam dan lounge yang elegan jika kamu lebih suka tempat nongkrong yang lebih berkelas. Cobalah hidangan pembuka klasik seperti sashimi, daging sapi dan tahu rebus (niku dofu), semur babat (motsuni), ayam tusuk (yakitori), dan salad kentang, yang semuanya dapat dinikmati dengan bir atau sake.
Ada juga bar tempat kamu dapat menikmati anggur dan sampanye, bar Spanyol, serta bistro Prancis dan Italia. Area di bawah rel kereta api layang sangat ideal untuk bersantai di tempat-tempat dengan tempat duduk di dalam atau untuk minum dalam suasana yang ramai di tempat-tempat dengan tempat duduk di luar.
Lokasi: 2 Chome Yurakucho, Chiyoda City, Tokyo 100-0006, Jepang
Under the tracks of Yurakucho Station
3. Yotsuya Arakicho
Yotsuya Arakicho adalah distrik yang dulunya berkembang sebagai kota Geisha dan masih mempertahankan tampilan uniknya hingga saat ini. Gang-gang berbatu yang menyebar seperti labirin dipenuhi dengan berbagai macam restoran, mulai dari tempat persembunyian dengan reservasi terbatas untuk jumlah pelanggan hingga restoran Jepang berbintang Michelin.
Area ini sangat cocok untuk dikunjungi sendiri di bistro kasual atau bar bergaya Jepang (izakaya), dan menikmati makanan dan minuman sambil menikmati suasana lokal. Ada juga banyak bar tempat kamu dapat nongkrong dan bersenang-senang dengan teman-teman. Stasiun terdekat adalah Stasiun Akebonobashi Jalur Toei Shinjuku dan Stasiun Yotsuya-Sanchome Jalur Marunouchi.
Lokasi: Arakicho, Kota Shinjuku, Tokyo 160-0007, Jepang
Yotsuya Arakicho
4. Azabu Juban
Azabu Juban dikenal sebagai kawasan yang modis bagi orang dewasa di Tokyo. Hidangan unik dan bergaya adalah sajian yang wajib dicoba, baik di bistro Italia atau Prancis, restoran mi soba, restoran ayam tusuk (yakitori) atau bahkan restoran semur Jepang (oden). Kamu pasti akan sangat menikmati malam istimewa di restoran atau bar yang bergaya sambil menikmati pemandangan malam Roppongi.
Daya tarik lainnya termasuk hidangan laut dan hidangan set yang disajikan di restoran tradisional dengan suasana kota tua. Berjalan-jalanlah santai untuk menjelajahi toko roti dan toko unik yang menjual panekuk berbentuk ikan (taiyaki), kroket kentang (korokke), kue kering goreng (karinto) dan kerupuk beras (senbei).
Lokasi: Azabu Juban, Minato City, Tokyo 106-0045, Jepang
Azabu Juban
5. Niku Yokocho, Shibuya
Jika kamu ingin menyantap daging malam ini, Niku Yokocho di Shibuya adalah tempat yang tepat untukmu. Turun dari kereta di Stasiun Shibuya, kamu akan menemukan zona restoran ini di lantai dua dan tiga Chitose Kaikan, sebuah gedung yang terletak di Shibuya Centre Gai. Zona restoran ini dipenuhi oleh sekitar 30 restoran daging terkenal.
Hidangan dagingnya beragam, mulai dari ayam goreng Jepang (karaage) dan daging sapi Wagyu yang lezat hingga ayam tusuk (yakitori) yang menggunakan unggas lokal yang diternakkan bebas. Kamu akan menemukan tempat yang menyajikan lidah sapi atau babat, dan bahkan restoran churrasco bergaya Brasil. Ada banyak restoran yang mengkhususkan diri pada daging mentah, seperti sushi daging (nikuzushi) yang dipanggang dengan alat pembakar, atau sashimi daging (nikusashi).
Lokasi: Chitose Kaikan, 13-8 Udagawacho, Shibuya Ward, Tokyo 150-0042, Jepang
Niku Yokocho, Shibuya
6. Tsukiji Outer Market
Setiap hari, Pasar Luar Tsukiji dipenuhi orang-orang yang mencari makanan lezat, mulai dari profesional kuliner hingga wisatawan. Ada lebih dari 400 toko di area tersebut. Kamu akan menemukan 60 toko eceran di lantai 1 Tsukiji Uogashi yang menawarkan segala hal mulai dari ikan segar hingga peralatan memasak dan makanan kering.
Restoran Uogashi di lantai 3 terkenal dengan hidangan set dan makanan laut segarnya. Di sekitar gedung, ada berbagai tempat yang menyajikan semangkuk makanan laut di atas nasi, sushi, ramen, dan mi soba, serta bar bergaya Jepang dan bar tapas bergaya Spanyol. Makanan ringan seperti telur dadar Jepang yang ditusuk dan pasta ikan kukus, makanan penutup tradisional Jepang yang disebut daifuku, juga populer untuk dicoba sambil berjalan-jalan di pasar.
Lokasi: 4 Chome-16-2 Tsukiji, Chuo City, Tokyo 104-0045, Jepang
Tsukiji Outer Market
7. Kagurazaka Street
Jalan Kagurazaka menanjak ke arah barat laut dari Kagurazaka Shita, yang terletak di dekat Stasiun JR/Subway Iidabashi. Dengan toko-toko yang didirikan pada periode Edo, Meiji, dan Taisho, pemandangan bebatuan bulat yang terawat dan dinding-dinding hitam memberikan kesan mendalam akan sejarah tempat yang menarik ini. Ini adalah lingkungan yang apik dan tenang dengan banyak restoran lezat bersama dengan seni tradisional dan budaya artistik yang dipamerkan di setiap sudut.
Kamu dapat menemukan restoran berbintang Michelin yang terkenal yang menyajikan hidangan tradisional Jepang dengan banyak menu (masakan kaiseki), restoran Prancis, Spanyol, dan Cina berkualitas tinggi, bar bergaya Jepang (izakaya), dan restoran mi soba yang murah. Orang-orang di sini suka berjalan-jalan sambil mengunjungi toko-toko dan kios-kios yang menyajikan bola nasi (onigiri), roti kukus babi (nikuman), kroket kentang (korokke), roti, dan kue kering.
Lokasi: Kagurazaka, Kota Shinjuku, Tokyo 162-0825, Jepang
Kagurazaka Street
8. Shin-Okubo Korean Town
Korean Town di sisi timur stasiun JR Shin-Okubo merupakan kawasan kuliner populer tempat kamu dapat menikmati kuliner Korea yang autentik. Tempat ini merupakan surga kuliner rumahan Korea, yang menyajikan hidangan seperti sayuran fermentasi pedas buatan sendiri (kimchi), semur Korea (jigae), kue beras tumis (tteok-bokki), perut babi panggang (samgyeopsal), dan daging sapi panggang (bulgogi).
Akhiri makan siang atau makan malam yang mengenyangkan dengan minuman keras Korea seperti Chamisul (merek anggur beras Korea) atau makgeolli. Atau nikmati es serut (kaki-gori) yang lembut dan es krim Korea yang sangat Instagramable. Camilan klasik Korea yang disebut hotteok adalah panekuk kenyal yang digoreng dalam wajan dan diisi dengan campuran manis dan kacang-kacangan. Kamu dapat mencoba hotteok segar di kios-kios yang khusus menjual camilan lezat ini.
Lokasi: 1 Chome-4-15 Hyakunincho, Shinjuku City, Tokyo 169-0073, Jepang
Shin-Okubo Korean Town
9. Tsukishima Monja Street
Jalan Tsukushima Monja terletak persis di luar Pintu Keluar 7 Stasiun Tsukishima di jalur Tokyo Metro atau Toei Metro. Sesuai namanya, jalan ini dipenuhi dengan restoran yang menyajikan hidangan adonan panggang Jepang yang dikenal sebagai monjayaki atau monja. Restoran-restoran ini termasuk restoran tradisional yang sudah mapan yang didirikan pada periode Showa, serta restoran yang menyajikan panekuk gurih Jepang (okonomiyaki) dan daging panggang teppan-yaki dengan monjayaki.
Setiap restoran memiliki menu yang lengkap mulai dari cita rasa klasik hingga cita rasa asli hidangan ini, seperti monja dengan kue beras dan telur ikan kod berbumbu (mochi-mentai monja). Monja bahkan disajikan sebagai hidangan penutup dengan pasta kacang merah (anko).
Lokasi: 9 Tsukishima, Chuo City, Tokyo 104-0052, Jepang
Tsukishima Monja Street
10. Ameyoko, Ueno
Pasar Ameyoko yang ramai di Ueno menjual makanan tradisional Tahun Baru Jepang (osechi), menjadikannya destinasi terkenal di akhir tahun. Pasar ini sangat ramai, dan kamu dapat mengobrol dengan para penjaga toko sambil melihat barang dagangan mereka, yang meliputi makanan laut, makanan kering, dan produk-produk unik dari seluruh dunia.
Kamu juga dapat mengunjungi bar-bar bergaya Jepang (izakaya) dan kios-kios yang mempertahankan suasana retro dari periode Showa untuk menikmati babat panggang (motsuyaki), ayam tusuk (yakitori), dan roti kukus Cina (xiaolongbao) dengan segelas anggur Shaoxing. Jika kamu berkunjung sekitar jam makan siang, kebab Ameyoko yang terkenal tidak boleh dilewatkan.
Lokasi: 4 Chome-9-14 Ueno, Taito City, Tokyo 110-0005, Jepang
Ameyoko, Ueno
Nah, itulah tempat makan dan kuliner paling populer di Tokyo. Dan kamu harus banget cobain kalau lagi liburan di Jepang! Yuk liburan ke Jepang bareng tripjepang.co.id!
