Home » Wisata Jepang » Budaya Jepang yang Tetap Eksis dan Digandrungi di Seluruh Dunia, Gak Ada Matinya!

Budaya Jepang yang Tetap Eksis dan Digandrungi di Seluruh Dunia, Gak Ada Matinya!

fikri kurniawan

Budaya Jepang yang Tetap Eksis dan Digandrungi di Seluruh Dunia, Gak Ada Matinya!

Budaya Jepang yang Tetap Eksis dan Digandrungi di Seluruh Dunia

Apa sih yang bikin kamu pengen pergi ke Jepang? Sakura, wisatanya atau budayanya atau yang lainnya? Ngomongin soal budaya Jepang, hal ini emang jadi salah satu daya tarik dari Negeri Matahari Terbit ini. Karena emang budayanya menarik dan unik. Setuju kan?

Jepang udah muncul sebagai salah satu masyarakat paling maju secara teknologi dunia dan ekonomi, sejak tahun 1950-an. Perkembangan ini terjadi seiring dengan berlanjutnya tradisi budaya yang rumit dan sudah berlangsung lama.

Sedangkan Jepang terus mengembangkan dan memproduksi teknologi bagi dunia, masyarakat Jepang terus mewariskan teknik kerajinan dan keterampilan yang lama dipraktikkan dari generasi ke generasi.

Hubungan antara masa lalu dan masa depan ini jadi ciri masyarakat Jepang dan budaya yang diakui secara global. Dan TripJepang.co.id akan mengulas beberapa budaya Jepang paling terkenal yang masih eksis dan digandrungi di dunia, selengkapnya di bawah ini!

1. Upacara Minum Teh di Jepang

Upacara minum teh cukup terkenal di Jepang, yang dikenal sebagai "Way of Tea". Ini termasuk persiapan upacara dan penyajian Matcha, teh hijau bubuk.

Buat budaya Jepang, upacara minum teh ini sangat penting. Maknanya itu gak cuma terletak di praktek minumnya aja, tapi juga tentang gerakan menyiapkannya, dan tentang memusatkan perhatian pada prosesnya. Penempatan peralatan juga sangat penting.

Sebagian besar, upacara minum teh ini terkait dengan Kyoto. Tapi, di kedai teh di seluruh negeri kamu juga akan dengan gampangnya menemukan upacara ini, entah itu di pedesaan atau di pusat kota perkotaan.

"Chashitsu" adalah sebutan untuk rumah teh Jepang. Awalnya dibangun oleh para biksu yang berfungsi sebagai tempat berkumpulnya upacara ini. Arsitekturnya menonjol dengan jendela shoji, lantai tikar tatami, dan pintu kayu geser.

upacara minum teh by blupela.com
Upacara Minum Teh by blupela.com

2. Geisha Jepang

Geisha ini adalah wanita yang menghibur lewat berbagai bentuk seni, menari dan menyanyi. Dan Geisha merupakan bagian besar dari tradisi dan budaya Jepang juga sesuatu yang terkenal di negara ini. Rumah Geisha disebut okiya, dan banyak geisha modern yang tinggal di sana, terutama selama pelatihan mereka.

Secara tradisional, mereka mengenakan kimono dan memakai riasan oshirol. Secara harafiah, oshirol artinya bubuk putih, yang mengacu pada kulit Geisha yang sangat pucat.

Untuk alas kaki menggunakan sandal kayu mirip sandal jepit, yang dikenal sebagai geta. Namun, gak semua Geisha pakai ini, maiko (Geisha dalam pelatihan) mengenakan geta yang tak punya gigi di bagian bawah dan itu disebut okobo.

Terdapat kesalahpahaman di dunia Barat, kalau Geisha sama dengan pelacur di Timur, padahal gak seperti itu. Sebagian besar kesalahpahaman ini terjadi sebab interaksi dengan pelacur oiran, yang mengenakan pakaian dan memakai rias wajah mirip Geisha.

Gion Geisha
Para Geisha

3. Seni Origami dan Kaligrafi Jepang

Kaligrafi Jepang merupakan bentuk tulisan artistik dari bahasa Jepang yang juga dikenal sebagai shodo. Dan kaligrafi Jepang ini juga merupakan hal terkenal lainnya dari Jepang. Kanji dan Kana adalah dua jenis simbol dalam kaligrafi Jepang.

Kanji ini lebih kompleks, sebab mereka adalah simbol untuk kata-kata, jumlahnya ada lebih dari 10.000, dan masing-masing punya arti tertentu. Sedangkan, kana hanya mewakili suku kata dan gak punya arti khusus.

Sementara seni origami merupakan jenis seni lain yang terkenal di Jepang. Seni origami ini adalah seni melipat kertas dan menjadi keterampilan yang dilakukan orang di seluruh dunia, namun itu berasal dari Jepang.

4. Onsens Jepang

Jepang merupakan negara yang aktif secara vulkanik. Karena hal itu, Jepang punya banyak mata air dengan air tanah yang dipanaskan secara geothermal - mata air panas.

Onsen dalam istilah Jepang itu lalu juga meluas ke pemandian umum dan ryokan" dengan sumber air panas. Secara tradisonal onsens terletak di luar ruangan, namun sekarang ini banyak onsen di dalam ruangan di seluruh negeri. Lokasinya sebagian besar di daerah yang dekat dengan gunung berapi, terlebih di sekitar Gunung Hakone dan Gunung Fuji.

Fakta menarik dari onsen ini adalah sekitar setengah lokasi sumber air panas ini melarang orang bertato. Ini merupakan upaya untuk mencegah anggota Yakuza, sebab mereka dikenal punya banyak tato.

hakone onsen
Hakone Onsen

5. Makanan dan Minuman Jepang

Ramen dan Sushi merupakan dua hal dari Jepang yang sudah jadi sangat populer di seluruh dunia. Tapi, biasanya mereka cuma interpretasi dari hal yang asli. Di seluruh Jepang terdapat setidaknya ribuan restoran ramen dan shusi. Gak akan jadi masalah menemukan yang berperingkat tinggi.

Sedangkan sake merupakan anggur beras beralkohol yang terkenal di Jepang. Di seluruh dunia, sake ini biasa ada di restoran shusi. Namun, kalau di negara asalnya, awalnya sake gak dipasangkan dengan sushi, karena keduanya dibikin dengan beras, jadi kombinasi keduanya dinilai gak tepat.

6. Samurai

Samurai merupakan pejuang, dalam sejarah Jepang abad pertengahan dan awal modern. Mereka juga perwira militer terkemuka, dan seiring waktu menempati peringkat tertinggi dalam kasta sosial Jepang. Samurai memakai semua jenis senjata, namun pedang merupakan senjata utama mereka dan tetap jadi simbol mereka.

Dari tradisi dan budaya Jepang, samurai merupakan bagian yang sangat penting. Dan Museum Samurai di Tokyo menjadi tempat dokumentasi peran samurai dalam sejarah.

Namun, prajurit Jepang kuno gak cuma populer sebab peringkat tinggi mereka di zaman pra-modern. Dalam budaya pop mereka juga sangat penting, dengan banyak komik, video game, dan kartun berdasarkan karakternya.

7. Kimono

Di industri fashion, kimono semakin populer dalam beberapa tahun terakhir ini. Atau lebih tepatnya pakain yang seperti kimono. Kimono yang sebenernya merupakan pakaian tradisional Jepang berbentuk T. Dalam hal panjang kimono dan lengannya, ada banyak variasi. Namun biasanya setidaknya panjangnya sampai mata kaki, dengan panjang lengan hingga pergelangan tangan.

Status seorang wanita bisa terlihat dari panjang lengan kimono tradisional. Kimono (Furisodo) dengan lengan hingga ke lantai, biasanya menandai wanita lajang. Sedangkan Tomesode menandai wanita sudah menikah, dengan lengan lebih pendek.

Biasanya, kimono diikiat di pinggang dengan obi (selempang), yang diikat di belakang. Sampai sekarang, mereka dipakai, baik oleh pria atau wanita. Pemakaian kimono paling sering adalah untuk acara-acara khusus seperti upacara minum teh dan pernikahan.

8. Gulat Sumo

Sumo merupakan jenis gulat kontak penuh yang berasal dari Jepang. Jepang jadi satu-satunya negara dimana olahraga ini bisa dipraktikkan secara profesional bahkan hingga hari ini, terlepas dari semua kontroversi yang mengelilinginya.

Biasanya pegulat sumo diminta untuk tinggal di kandang pelatihan komunal dan sebagian besar aspek kehidupan mereka ditentukan oleh tradisi. Ini mencakup segala sesuatu mulai dari apa yang dapat mereka makan. Setiap kali tampil di depan umum, pegulat sumo diharuskan mengenakan kimono.

Itulah budaya unik di Jepang yang masih eksis hingga kini dan juga digandrungi di seluruh dunia. Menarik kan? Langsung agendain ke Jepang biar bisa ikut liat langsung budayanya!

Hot in Japan

TripJepang.co.id

Kami adalah Perusahaan Tour & Travel

PT. Ayana Global Indonesia

JAKARTA Office

Gedung Tokyo building Lt.5, Jl.Melawai 6 no.15 Blok M, Jak Sel, 12110

Yogyakarta Office

Jl. Kenari No.3c,  Umbulharjo Yogyakarta

Wisata Jepang

Tentang Jepang

Tahukah Anda?

Wisata Lainnya

Paket Tour ke Korea 2024
Copyright © 2023 tripjepang.co.id - Paket Tour ke Jepang 2024
Hubungi Kami via WhatsApp