Home » Wisata Jepang » Ueno Park Tokyo: Perpaduan Antara Taman, Seni, dan Budaya Khas Jepang

Ueno Park Tokyo: Perpaduan Antara Taman, Seni, dan Budaya Khas Jepang

fikri kurniawan
Ueno Park Perpaduan Antara Taman, Seni, dan Budaya Khas Jepang
Ueno Park

Ueno Park Tokyo: Perpaduan Antara Taman, Seni, dan Budaya Khas Jepang

Prinsip dasar taman Jepang adalah miniaturisasi dari lanskap atau pemandangan alam empat musim di Jepang. Seperti taman yang akan kita kunjungi kali ini. Di taman ini kita bisa merasakan empat musim, dari musim dingin, musim panas, musim semi, hingga musim gugur. Karena taman ini selalu menyuguhkan hal yang berbeda di setiap musimnya. Dan taman ini adalah Taman Ueno atau Ueno Park.

Ueno Park adalah taman umum yang berada di kawasan Ueno, distrik Taito-ku, Tokyo, Jepang. Nama resminya adalah Taman Ueno Pemberian Kaisar (Ueno onshi koen). Ueno Park juga merupakan taman paling populer di Jepang yang menarik lebih dari empat belas juta pengunjung di setiap tahunnya. Baik siang ataupun malam, taman ini selalu ramai pengunjung. Taman seluas sekitar 530 ribu meter persegi ini dikelola Dinas Pekerjaan Umum Tokyo.

Sakura di Ueno Park
Sakura di Ueno Park

Salah satu destinasi wisata yang paling terkenal dikalangan turis dengan tempat untuk berekreasi dan melihat mekarnya bunga sakura. Selain itu, taman ini juga dilengkapi dengan fasilitas umum yang tentunya dapat dinikmati publik, seperti Tokyo National Museum, National Museum of Nature and Science, National Museum of Western Art dan beberapa lainnya. Rimbunan pepohonan sebagai paru-paru kota dan suasana yang asri semakin menambah kemenarikan taman ini. Untuk hal menarik lainnya yang bisa kita temukan dan kita lakukan di taman ini, mari ikuti ulasan berikut.

jadwal promo paket wisata tour ke jepang terbaru

Ueno Park Tempat untuk Melihat Indahnya Bunga Sakura

Mekarnya bunga sakura merupakan lambang kebahagiaan telah tibanya musim semi. Mekarnya bunga sakura juga sudah dinanti-nanti oleh warga Jepang bahkan warga asing. Karena banyak dari mereka akan melakukan hanami bersama keluarga ataupun teman-teman. Dan di Ueno Park ini juga salah satu tempat yang tepat untuk melakukan hanami. Aoa itu hanami? Hanami adalah tradisi Jepang untuk menikmati keindahan bunga sakura. Atau juga bisa diartikan sebagai piknik dengan menggelar bersama keluarga dan teman-teman tikar untuk pesta makan-makan di bawah pohon sakura.

Hanami in Ueno Park
Hanami in Ueno Park

Taman Ueno memiliki 10.000 pohon, termasuk 1.200 pohon sakura, mulai dari Pohon Ceri Jepang (yang bunganya merupakan bunga khas Jepang “Sakura”), Ginko Biloba, dan masih banyak lagi. Pada akhir Maret dan awal April, Ueno Park menyediakan lokasi menikmati bunga sakura yang paling ditunggu-tunggu dengan lebih dari dua juta orang datang berkunjung untuk menjalankan tradisi hanami. Di sepanjang jalur sakura sudah berjejer pengunjung yang menikmati Hanami. Mulai dari keluarga, anak sekolahan, mahasiswa hingga pegawai kantoran. Lahan khusus yang disediakan dibatasi oleh tali pembatas, sehingga tidak ada penikmat hanami yang membawa tikar, duduk melewati batas tersebut. Sangat teratur. Pada pukul 17.00 hingga malam hari kita bisa menyaksikan yozakura (melihat bunga sakura di malam hari). Karena di taman ini diadakan Ueno Sakura Matsuri atau Ueno Cherry Festival, diadakan di taman.

Ueno Sakura Matsuri
Ueno Sakura Matsuri atau Ueno Cherry Festival

Bunga Sakura biasanya mekar puncaknya hanya dua minggu dan pasti hilang perlahan-lahan. Jika sudah lewat dari dua minggu, akan menuju daerah utara, daerah Tohoku dan terakhir di Hokkaido. Dan yang paling penting kita bisa masuk dan menikmati semua sakura di taman ini secara gratis.

Sejarah Ueno Park

Taman Ueno ini bermula dari sebuah kuil Kan'ei-ji yang dibangun pada zaman Edo oleh shogun ke-3 Tokugawa lemitsu. Kuil Kan'ei-ji dibangun untuk menyegel kekuatan jahat dari timur laut yang dipercaya sebagai mata angin sial. Semasa Perang Boshin pada tahun 1868, bangunan Kan'ei-ji habis terbakar setelah dipakai sebagai benteng pertahanan kelompok prajurit pendukung keshogunan yang disebut Shogitai. Pada tahun 1870, dokter Belanda Anthonius Bauduin datang untuk memeriksa bekas kuil Kan'ei-ji. Rencananya, lokasi ini akan didirikan sekolah kedokteran dan rumah sakit. Sang dokter juga menyarankan untuk mempertahankan kawasan Ueno sebagai sebuah taman kepada pemerintah. Selanjutnya di tahun 1873, lokasi Taman Ueno sudah ditetapkan berdasarkan perintah Dajokan (menteri dalam negeri).

Pada tahun 1876, Taman Ueno sudah selesai dibangun dan mulai dibuka untuk umum. Selanjutnya dimulailah pembungan Kebun Binatang Ueno dan Museum Nasional Tokyo di tahun 1882. Tahun 1890, tanah kawasan taman berada di bawah yurisdiksi Bagian Tumah Tangga Kekaisaran dan menjadi hak miliknya.

Pada tahun 1924, taman secara resmi diberi nama Taman Ueno Pemberian Kaisar (Ueno Onshi Koen) karena Bagian Rumah Tangga Kekaisaran menghibahkan taman kepada pemerintah Tokyo. Lalu, dibangun stasiun kereta api baru antara Stasiun Nippori dan Stasiun Keisei Ueno di Jalur Utama Keisei. Stasiun ini selesai dibangun dan diberi nama Stasiun Hakubutsukan-Doubutsuen pada tahun 1933. Sebelum dihapus pada tahun 2004 Stasiun Hakubutsukan-Doubutsuen sudah berhenti beroperasi di tahun 1997.

Kemudian di buatlah patung Anthonius Bauduin untuk memperingati 100 tahun berdirinya Taman Ueno pada tahun 1973. Tapi, ternyata wajah patung keliru karena merupakan potret dari wajah adik Anthonius Bauduin, kemudian tahun 2006 wajah yang benar selesai dibangun kembali.

Menikmati Ueno Park Sepanjang Tahun

Kita bisa menikmati taman ueno ini sepanjang tahun atau merasakan empat musim di Taman Ueno. Jadi kapanpun kita bisa datang ke Taman Ueno, karena taman ini selalu menyajikan hal yang berbeda di setiap musimnya. Tak hanya di musim semi dengan bunga sakura yang indah, musim yang lainnya pun tak kalah indah dan menarik.

  • Ueno Park Summer

Di sebelah selatan taman ini terdapat kolam luas bernama Kolam Shinobazu. Dan di musim panas, sebagian permukaan kolam akan dipenuhi dengan indahnya daun-daun hijau dan merah muda bunga tanaman seroja. Selain itu, juga ada festival musim panas yang megah bernama Ueno Summer Matsuri. Ueno Park akan diatur menjadi sangat ajaib, dengan upacara nagashi toro yang berlangsung dari pukul 19:00 pada malam tanggal 17 Juli yang akan melihat ratusan banyak lentera kertas mengambang di permukaan kolam Shinobazu Pond. Kios-kios yang menjual segala sesuatu dari kipas khas Jepang hingga masakan lokal dapat ditemukan berderet banyak di jalan di taman tersebut, termasuk jalan setapak yang melintasi kolam utama yang mengarah ke ruang megah di kuil Bentendo yang indah.

Ueno Park in Summer
Ueno Park Summer
Ueno Summer Matsuri
Ueno Summer Matsuri

Berada di sekitar kawasan tersebut pada sore hari tanggal 19 Juli juga akan terasa berharga ketika para seniman akan membangun patung-patung es yang rumit, meskipun mengingat waktunya pada musim panas dalam tahun ini, patung-patung tersebut mungkin tidak akan bertahan lama, sehingga jangan sampai lewatkan kesempatan untuk berfoto!

Akan ada program harian dari berbagai pertunjukan di panggung terbuka Suijo Ongakudo, dan jika kita akan pergi selama akhir pekan, hati-hati terhadap para badut yang keluar untuk menghibur anak-anak. Selain itu, pada pembukaan tanggal 19 Juli, kita akan melihat ribuan arak-arakan dan para penampil yang membawa semangat karnaval saat mereka mengenakan kostum meriah dan menari dalam segala jenis musik, dan catwalk yukata yang berlangsung pada tanggal 24 Juli.

  • Ueno Park Winter

Hujan salju yang putih menyelimuti pepohonan dan juga jalan setapak, serta lampu jalan terutama lentera akan menyihir kita seolah-olah kita berada di tempat yang menakjubkan. Di tambah dengan mekarnya bunga musim dingin akan menambah cantiknya taman ini. Burung-burung migran akan menggunakan Kolam Shinobazu sebagai tempat tinggal sementara hingga datangnya musim semi.

Ueno Park in Winter
Ueno Park Winter
  • Ueno Park Spring (Ueno Park Sakura)

Musim semi di Jepang identik dengan mekarnya bunga sakura. Dan Taman Ueno populer sebagai tempat melihat bunga sakura. Jumlah bunga sakura memang paling banyak dibandingkan dengan taman lainnya di Tokyo. Taman ini akan terlihat ramai ketika sakura sedang mekar-mekarnya dengan berdatangnya orang yang berkelompok-kelompok untuk melakukan hanami. Taman Ueno dan Shinobazu Pond sendiri mempunyai jalur Sakura yang cukup panjang.

Ueno Park in Spring
Ueno Park Sakura

Di pinggiran kolam, ditanam pohon-pohon sakura membentuk lorong. Sangat penuh oleh bunga. Dari kolam Shinobazu kita berjalan menuju ke taman yang lebih tinggi di Ueno, Taman Utama Ueno. Kita juga bisa mencapai lokasi dari stasiun Ueno. Ada Balon Zeppelin di angkasa. Biasanya saat musim sakura datang, balon ini berkeliaran di angkasa Tokyo, mungkin untuk mengambil foto angkasa Tokyo selama sakura bermekaran.

  • Ueno Park Autumn

Ketika musim gugur, seisi taman akan berubah warna menjadi kuning, oranye dan merah, sangat cocok untuk mengambil foto-foto spektakuler. Dan tentunya taman ini sangat ideal untuk melihat momiji yang spektakuler. Di dekat air mancur ada Museum Nasional Tokyo. Museum Nasional Tokyo membuka tamannya untuk melihat daun di musim gugur. Kita bisa melihat bagaimana matahari bersinar langsung pada dedaunan, yang membuat warnanya lebih cerah. Dan tempat ini adalah tempat yang tepat untuk bersantai dibawah matahari di musim gugur.

Taman ueno musim gugur Tokyo
Ueno Park Autumn

Berkeliling Wisata Ueno Park

Selain tempat berekreasi, ada banyak galeri seni dan museum di Taman Ueno.

  • Museum Nasional Tokyo

Museum Nasional Tokyo (Tokyo National Museum) merupakan museum tertua dan terbesar di Jepang. Museum ini terdiri dari lima bangunan yang terpisah. Bangunan ini dibuat terpisah karena masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Museum Nasional Tokyo ini dibuka pada pukul 09.30 hingga 18.00 dan tutup pada hari libur. Bagi pengunjung yang ingin masuk taman ini dikenakan tarif masuk.

Museum Nasional Tokyo

  • Museum Seni Metropolitan Tokyo

Museum Seni Metropolitan Tokyo (Tokyo Metropolitan Art Museum) dibuka pada bulan April 2012. Museum ini menampilkan banyak seni dan galeri. Namun, tidak banyak koleksi permanen yang bisa ditemui dalam bangunan ini. BAgi anda yang ingin masuk ke museum ini tidak dikenakan tarif masuk, karena taman ini terbuka untuk umum.

Museum Seni Metropolitan Tokyo

  • Museum Sains Nasional

Museum Sains Nasional merupakan museum ketiga yang ada di Ueno park dan paling banyak dikunjungi oleh para pelajar dan wisatawan mancanegara. Di dalam museum ini terdapat 100.000 benda seni dan sejarah tentang awal berdirinya negara Jepang. Untuk memasuki museum ini, para pengunjung dikenakan tarif masuk. Museum Sains Nasional ini bukapada pukul 09.00 sampai pukul 17.00, pada hari tertentu buka sampai dengan pukul 20.00. Dan museum ini terbuka untuk umum.

Museum Sains Nasional

  • Museum Nasional Seni Barat

Museum Nasional Seni Barat (National Museum of Western Art) adalah museum yang khusus menampilkan seni barat. Museum ini dibuka setiap hari pada pukul 09.30 pagi sampai 17.30 malam tanpa terkecuali. Untuk memasuki museum ini, pengunjung dikenakan tarif masuk.

Museum Nasional Seni Barat

  • Museum Shitamachi

Museum Shitamachi (Shitamachi Museum) memamerkan nostalgia dan rekontruksi tentang kehidupan Tokyo sebelum masa restorasi Meiji. Museum ini dibuka setiap hari dari pukul 9.30 pagi sampai pukul 17.30. Untuk memasuki museum ini, pengunjung dikenakan tarif masuk.

Museum Shitamachi

  • Monumen Penanaman Presiden Grant

Ini adalah monumen kenangan Presiden Amerika Serikat abad 18-19 yaitu Ulysses S. Grant ketika beliau datang ke Jepang pada tahun 1987. Pada saat itu Presiden Grant menanam pohon cemara lawson dan istrinya menaman pohon magnolia.

Monumen Penanaman Presiden Grant

  • Ameya Yokocho

Ameya Yokocho adalah nama pasar tradisional yang terletak di depan Stasiun Ueno dan berseberangan dengan Ueno Park. Ameya Yokocho terkenal akan toko-tokonya yang tersebar sampai ke jalan-jalan, dengan penjaja warna-warni menjual berbagai jenis barang. Untuk cenderamata, pengunjung bisa menemukan banyak sekali produk makanan yang dibagi-bagikan. Ada pula berbagai jenis toko baju, toko teh tradisional dan toko hadiah modern sepanjang jalan. Selain untuk berbelanja, Ameya Yokocho juga terkenal akan makanan dengan variasi yang banyak mulai dari jajanan jalan sampai makanan restoran.

Ameya Yokocho

  • Kebun Binatang Ueno

Inilah kebun binatang tertua dan terkenal di Jepang, Kebun Binatang Ueno. Kebun binatang ini dibuka pada tanggal 20 maret 1882 M. Untuk mencapai tempat ini, sahabat cukup berjalan kaki selama kurang lebih lima menit dari pintu keluar Stasiun Ueno. Ada pula sebuah taman rekreasi kecil di sekitar, untuk anak-anak. Kebun binatang nya cukup luas dan tersedia monorel untuk mengantar pengunjung dari satu ujung ke ujung lainnya.

Kebun Binatang Ueno

Di sini kita bisa menjumpai hewan-hewan dari seluruh wilayah Asia dan Eropa, dengan koleksi paling bervariasi di Jepang dengan lebih dari 400 spesies dan 3.000 hewan. Yang paling terkenal adalah harimau, beruang, singa, gorila, dan biasanya yang menjadi favorit, adalah panda merah. Kita juga akan menjumpai 2 ekor panda primadona Kebun Binatang Ueno. Untuk bisa masuk ke dalam kebun binatang ini, para pengunjung juga dikenakan tiket masuk.

Kuil Khas Jepang di Ueno Park

  • Kuil Yushima Tenjin

Inilah kuil yang sangat terkenal di Ueno Park, yaitu Yushima Tenjin Shrine. Kuil ini terletak di dekat stasiun Okacimahi. Yushima Tenjin Shrine didirikan pada tahun 1355 M yang dikhususkan bagi para pemeluk agama Shinto. Selain itu, tempat ini juga sangat populer bagi para pelajar untuk berdoa dan meminta agar disukseskan dalam ujian sekolah mereka. Wajar jika sebagian orang juga menyebut kuil ini dengan sebutan ”Kuil Pelajar".

Kuil Yushima Tenjin.jpg

  • Kuil Toshogu

Kuil Toshogu dibangun pada tahun 1617 M dan terkenal dengan sejarah bangunan arsitekturnya. Kuil ini terbuka setiap saat untuk umum dan untuk mengunjunginya para pengunjung tidak perlu membayar tiket apa pun.

Kuil Toshogu

  • Kuil Bentendo

Kuil Bentendo ini berada di tengah-tengah Danau Shinobazu. Untuk ke kuil ini Anda bisa melewati jembatan batu.

Kui Bentendo

  • Kuil Shimizu Kannon-do

Tema dari Kuil Shimizu Kannon-do sama dengan Kuil Kiyomizu-dera di Kyoto.

Kuil Shimizu Kannon-do

  • Kuil Hanazono Inari (Shinobuoka Inari)

Di Kuil Hanazono Inari kita bisa merasakan fantastiknya melewati gerbang torii. Karena di kuil ini identik dengan beberapa torii (gerbang merah yang umumnya ada di Kuil Shinto).

Kuil Hanazono Inari

Mengenal Beberapa Patung di Ueno Park

Di dalam taman ini dibuat beberapa patung orang-orang terkenal, mulai dari orang Jepang sampai dengan orang dari luar Jepang yang terkenal di Jepang.

  • Patung Saigo Takamori

Di samping itu, terdapat sebuah patung yang terkenal yang terletak di sebelah selatan pintu masuk Ueno Park, yaitu patung Saigo Takamori bersama seekor anjing. Patung perunggu hasil karya Takamura Koun ini merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada Saigo Takamori. Dialah yang dikenal sebagai klan samurai terakhir. Bagi para pecinta film bela diri Jepang, cerita tokoh ini diadopsi dalam film berjudul ”The Last Samurai".

Patung Saigo Takamori

  • Patung Noguchi Hideyo

Ini adalah patung Dr. Noguchi Hideyo. Dia adalah dokter syaraf yang terkenal di seluruh dunia. Patung ini berada di sebelah timur air mancur Takenodai.

Patung Noguchi Hideyo

  • Patung Profesor Baudouin

Patung Profesor Baudouin memiliki arti bahwa dokter ahli bedah Belanda merupakan orang tua dari Taman Ueno. Dan Prof. Baudouin adalah tokoh yang menyarankan agar Gunung Ueno dibuat menjadi taman modern.

Patung Profesor Baudouin

  • Patung Ueno Daibutsu

Pada awalnya patung Buddha ini memiliki tubuh, akan tetapi setelah beberapa kali terjadi gempa dan perang, sekarang hanya tersisa wajahnya yang seukuran manusia.

Patung Ueno Daibutsu

Wisata Kuliner Sekaligus Bersantai di Kafe Ueno Park

  • Kafe Park Side di Hutan Ueno

Kafe Park Side merupakan tempat rekomendasi untuk pengunjung yang senggang dan ingin bersantai di Taman Ueno. Kita bisa bersantai sambil dikelilingi pemandangan alam yang indah di kursi teras pada hari yang cerah.

Park Side Caffe

  • Starbucks Coffee Cabang Taman Ueno-Onshi

Starbucks Coffee cabang Taman Ueno Onshi merupakan kafe yang terkenal dengan desainnya yang bagus. Dengan jendela besarnya sangat pas dengan Taman Ueno dengan desain tradisional Jepang yang memvisualisasikan seni tingkat tinggi. Dari kafe ini kita dapat melihat langsung air mancur dan pemandangan alam taman yang indah.

Starbucks Coffee Cabang Taman Ueno-Onshi

Cara ke Ueno Park

Stasiun terdekat adalah Ueno Station, pintu keluar Ueno Koen (Taman Ueno)

  1. Dari Shinjuku Station naik JR Yamanote Line sampai ke Ueno Station. Durasinya 26 menit dengan ongkos 200 Yen.
  2. Dari Tokyo Station naik JR Yamanote line sampai ke Ueno Station Durasinya 10 menit dengan ongkos 160 Yen.
  3. Dari Shibuya Station naik Tokyo Metro Ginza Line sampai Ueno Station. Durasi waktunya 27 menit dengan ongkos 200 Yen.

Panorama Ueno Park

Ueno Park Tokyo

Ueno Park atau Taman Ueno adalah taman umum dan luas di sebelah Stasiun Ueno di pusat Tokyo. Taman ini awalnya merupakan bagian dari Kuil Kaneiji, yang dulunya merupakan salah satu kuil terbesar dan terkaya di kota dan kuil keluarga klan Tokugawa yang berkuasa selama Periode Edo.
  • Berlokasi di : Tokyo, Jepang
  • Alamat: 5-20 Uenokoen, Taitō, Tokyo 110-0007, Jepang
  • Area: 54 ha
  • Jam buka: Buka 24 jam
  • Akses transportasi umum: Stasiun Ueno

Video Ueno Park

Hot in Japan

TripJepang.co.id

Kami adalah Perusahaan Tour & Travel

PT. Ayana Global Indonesia

JAKARTA Office

Gedung Tokyo building Lt.5, Jl.Melawai 6 no.15 Blok M, Jak Sel, 12110

Yogyakarta Office

Jl. Kenari No.3c,  Umbulharjo Yogyakarta

Wisata Jepang

Tentang Jepang

Tahukah Anda?

Wisata Lainnya

Paket Tour ke Korea 2024
Copyright © 2023 tripjepang.co.id - Paket Tour ke Jepang 2024
Hubungi Kami via WhatsApp