Church of Motomachi Hakodate Jepang, Mengeksplorasi Keindahan Bersejarah di Area Motomachi

Church of Motomachi Hakodate Jepang, Mengeksplorasi Keindahan Bersejarah di Area Motomachi

Church of Motomachi Hakodate Jepang, Foto : hakodate.travel

Selamat datang di Hakodate! Sebuah kota kecil yang memesona di bagian selatan Hokkaido, yang menawarkan perpaduan unik antara budaya Jepang dan pengaruh asing. Salah satu daya tarik utamanya adalah area Motomachi, sebuah distrik bersejarah yang berada di kaki Gunung Hakodate, tempat di mana kamu bisa menemukan peninggalan-peninggalan indah dari masa lalu, termasuk salah satu landmark paling ikonik, yaitu Church of Motomachi Hakodate Jepang. Tempat ini bukan hanya sekadar bangunan, melainkan saksi bisu sejarah Hakodate sebagai kota pelabuhan internasional pertama yang dibuka pada tahun 1859.

Saat berjalan-jalan di Motomachi, kamu akan merasakan aura Eropa yang kental berkat arsitektur unik dari bangunan-bangunan tuanya. Di antara semua bangunan ini, gereja-gereja kuno menjadi ikon yang paling menonjol, seolah-olah menyambut setiap pengunjung yang datang. Tiga gereja paling terkenal yang berjejer rapi adalah Catholic Church Hakodate Motomachi, Hakodate Orthodox Church, dan Hakodate St. John's Church. Ketiganya memiliki pesona arsitektur yang berbeda, namun semuanya sama-sama indah dan bersejarah.

Pesona dan Sejarah di Setiap Sudut Gereja

Masing-masing gereja di Motomachi memiliki cerita uniknya sendiri. Mari kita telusuri satu per satu, karena keindahan mereka tak hanya terletak pada bentuk fisik, tetapi juga pada nilai sejarah yang terkandung di dalamnya.

Catholic Church Hakodate Motomachi: Keagungan Altar dari Paus

Gereja Katolik Roma Motomachi, atau dalam bahasa Jepang disebut Katorikku Motomachi Kyoukai, adalah salah satu gereja tertua di area ini. Didirikan pada tahun 1859, gereja ini adalah simbol kehadiran agama Katolik di Jepang. Bangunan yang berdiri saat ini selesai dibangun pada tahun 1924, dengan gaya arsitektur yang megah dan mencolok.

Salah satu hal yang paling istimewa dari Catholic Church Hakodate Motomachi adalah altar utamanya. Altar ini merupakan hadiah langsung dari Paus Benediktus XV sebagai tanda penghiburan setelah bangunan gereja yang lama hancur akibat kebakaran. Keberadaan altar ini menjadikannya salah satu artefak paling berharga dan unik di Jepang, karena merupakan satu-satunya altar yang dikirim langsung oleh seorang Paus. Saat melangkah masuk, suasana khusyuk dan damai akan langsung menyelimuti, membuat kamu merasa seolah berada di Eropa.

Hakodate Orthodox Church: Arsitektur Bizantium yang Menawan

Di seberang jalan, berdiri megah Hakodate Orthodox Church, atau Gereja Kebangkitan. Didirikan pada tahun 1858 oleh Konsulat Rusia, gereja ini adalah cerminan dari pengaruh Rusia yang kuat di Hakodate pada masa itu. Bangunan yang kita lihat sekarang, selesai dibangun pada tahun 1916, merupakan salah satu contoh terbaik arsitektur Bizantium di Jepang.

Gereja ini sangat mudah dikenali berkat kubah hijaunya yang khas dan arsitekturnya yang mencolok. Pemandangan dari atas Gunung Hakodate akan memberikan perspektif unik, di mana atap gereja ini terlihat menonjol di antara bangunan lain. Gereja ini juga dikenal dengan suara loncengnya yang merdu, yang dijuluki "Gan-gan-ji" (Gereja Gan-gan) oleh penduduk setempat.

Hakodate St. John's Church: Atap Berbentuk Salib yang Unik

Tak jauh dari dua gereja di atas, kamu akan menemukan Hakodate St. John's Church. Gereja ini didirikan oleh seorang pastor Anglikan dari Inggris pada tahun 1874. Bangunan ini memiliki desain yang sederhana namun elegan, dengan atap yang sangat istimewa.

Jika dilihat dari ketinggian, terutama dari stasiun kereta gantung Gunung Hakodate, atap gereja ini membentuk siluet salib yang sangat jelas. Desain unik ini menjadikannya salah satu pemandangan yang paling dicari oleh para pengunjung yang naik ke puncak gunung. Atap berwarna coklat muda berpadu dengan dinding putih, menciptakan kesan yang damai dan menawan.

Menjelajahi Kawasan Motomachi: Lebih dari Sekadar Gereja

Area Motomachi bukan hanya tentang gereja-gereja kuno. Distrik ini adalah perpaduan sempurna antara sejarah, seni, dan pemandangan alam yang memukau. Setelah puas mengagumi Church of Motomachi Hakodate Jepang, luangkan waktu untuk menjelajahi area sekitarnya.

Kamu bisa berjalan-jalan santai di jalan-jalan menanjak yang indah, seperti Hachiman-zaka Slope. Jalan ini terkenal karena pemandangannya yang langsung mengarah ke pelabuhan Hakodate. Dengan pepohonan yang berbaris rapi dan lampu-lampu jalan bergaya klasik, jalanan ini adalah tempat yang sempurna untuk mengambil foto. Di sini, kamu bisa melihat keindahan laut di kejauhan dengan latar belakang arsitektur bergaya Eropa, sebuah perpaduan yang jarang kamu temukan di tempat lain.

Jangan lewatkan juga The Old Public Hall of Hakodate Ward, sebuah bangunan megah bergaya kolonial yang dulunya berfungsi sebagai balai kota. Interiornya yang mewah dan arsitekturnya yang anggun akan membawamu kembali ke masa lalu. Selain itu, ada juga beberapa museum dan galeri kecil yang menampilkan seni dan sejarah lokal. Motomachi adalah distrik yang ramah pejalan kaki, jadi siapkan dirimu untuk berjalan kaki dan menikmati setiap detailnya.

Cara Ke Church of Motomachi Hakodate

Sekarang, yang paling penting, bagaimana cara untuk sampai ke sana? Jangan khawatir, mencapai Church of Motomachi Hakodate Jepang sangatlah mudah, terutama jika kamu datang dari Stasiun Hakodate.

Cara terbaik dan paling nyaman adalah dengan menggunakan trem. Dari Stasiun Hakodate, kamu bisa naik trem dan turun di halte "Jujigai". Perjalanan ini hanya memakan waktu sekitar 5-10 menit. Dari halte Jujigai, area Motomachi dapat dijelajahi dengan berjalan kaki. Gereja-gereja, museum, dan Hachiman-zaka Slope semuanya berada dalam jarak berjalan kaki yang singkat. Kamu bisa mengikuti petunjuk arah yang tersebar di sepanjang jalan atau cukup mengikuti keramaian turis yang menuju ke atas bukit.

Jika kamu suka tantangan, kamu juga bisa memilih untuk berjalan kaki langsung dari Stasiun Hakodate ke area Motomachi. Perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 20-30 menit, tergantung kecepatanmu. Selama perjalanan, kamu akan melewati berbagai bangunan bersejarah dan pemandangan kota yang menarik. Pemandangan ini juga bisa menjadi bagian dari pengalamanmu menjelajahi Kota Hakodate.

Bagi yang menggunakan mobil, perlu diingat bahwa area Motomachi memiliki beberapa jalan yang menanjak dan sempit, jadi lebih disarankan untuk menggunakan transportasi umum. Namun, jika kamu tetap ingin menggunakan mobil, ada beberapa tempat parkir di sekitar area tersebut.

Pengalaman Tak Terlupakan di Motomachi

Mengunjungi Church of Motomachi Hakodate Jepang bukan hanya sekadar melihat-lihat bangunan, melainkan sebuah perjalanan untuk merasakan sejarah dan budaya yang berharga. Kehadiran gereja-gereja ini di tengah-tengah kota Jepang menunjukkan betapa Hakodate adalah kota yang terbuka dan menerima berbagai budaya dari berbagai penjuru dunia.

Tak heran jika banyak pasangan yang memilih Motomachi sebagai lokasi foto pre-wedding mereka. Pemandangan yang romantis dan arsitektur yang menawan menciptakan latar belakang yang sempurna untuk mengabadikan momen-momen indah.

Saat kamu merencanakan liburan ke Jepang, pastikan untuk memasukkan Hakodate, dan khususnya area Motomachi, ke dalam daftar destinasi wisatamu. Tempat ini adalah permata tersembunyi yang menawarkan pengalaman berbeda dari hiruk pikuk kota-kota besar seperti Tokyo atau Osaka. Keindahan arsitektur, sejarah yang kaya, dan pemandangan alam yang menakjubkan akan membuat setiap momenmu di sini terasa sangat berharga.

Jadi, tunggu apa lagi? Rencanakan liburanmu ke Hakodate, dan siapkan dirimu untuk terpesona oleh pesona abadi Church of Motomachi Hakodate Jepang dan seluruh distrik Motomachi yang memukau. Pengalaman ini dijamin akan meninggalkan kenangan yang tak terlupakan, seolah-olah kamu telah melakukan perjalanan kembali ke masa lalu.