7 Tempat di Jepang yang Dijuluki "Samurai District", Ikonik Banget!

7 Tempat di Jepang yang Dijuluki "Samurai District", Ikonik Banget!

Di Jepang saat Zaman Edo, samurai begitu dihormati. Dan tentunya samurai ini sudah tidak asing ditelinga kita, sama halnya kita tahu bahwa Jepang begitu menjunjung tinggi budaya mereka, termasuk juga semua hal yang berkaitan dengan samurai. Salah satu cara mereka untuk melestarikan budaya sekaligus sejarah, mereka menetapkan beberapa tempat di Jepang sebagai "Samurai District". Samurai District ini merupakan tempat pemukiman yang dahulu menjadi rumah para samurai. Selengkapnya, yuk simak artikel berikut ini!

1. Hagi

Menjadi salah satu samurai district terbesar di Jepang, Hagi berada di Prefektur Yamaguchi. Di Hagi ada lima samurai district dan yang paling terkenal adalah Jokamachi dan Horinouchi. Kamu bisa menemukan jalan kuno dan banyak rumah samurai.

Ada juga Hiyako yang tergolong distrik lebih kecil dibandingkan dengan Jokamachi dan Horinouchi yang menjadi salah satu distrik pelestarian untuk bangunan bersejarah serta masuk dalam Situs Warisan Dunia Revolusi Industri Jepang. Kamu bisa menemukan kaimagari, dinding tinggi yang khas.

Selain itu, ada lagi yang bisa kamu temui di Hagi yaitu rumah Obata Takasama, mantan samurai yang memperkenalkan penanaman pohon jeruk. Hingg saat ini, pohon jeruk beserta produk-produknya telah menjadi simbol Hagi. Kamu juga bisa menemukan ratusan pohon jeruk dengan berbagai varietas di Taman Kankitsu.

2. Kakunodate

Kakunodate pernah menjadi rumah sekitar 80 keluarga samurai. Kakunodate ini memang terkenal sebagai kota bersejarah yang dapat menunjukkan struktur sosial Jepang pra-modern. Di sini kamu bisa menikmati arsitektur dan perumahan terbaik di Jepang. Kakunodate memiliki enam rumah samurai yang terbuka untuk umum. Ishiguro dan Aoyagi merupakan dua rumah samurai yang populer. Sementara empat rumah samurai lainnya adalah tempat tinggal para samurai kelas menengah, sehingga bebas masuk. Kamu juga bisa melihat baju besi hingga berbagai koleksi lainnya serta belanja souvenir.

Di musim semi, kamu juga bisa menikmati indahnya bunga sakura yang begitu cantik dalam suasana Jepang yang autentik. Menariknya distrik ini merupakan situs populer untuk hanami, tradisi Jepang untuk menikmati bunga sakura.

3. Nagamachi - Kanazawa

Dulu Kanazawa merupakan ibu kota terbesar kedua di Zaman Edo. Sehingga tak heran jika ada samurai district di dekat Kastil Kanazawa, yang mana suasana tradisional Jepang masih bisa dirasakan hingga saat ini. Salah satu daya tarik dari distrik ini adalah rumah keluarga samurai Nomura. Rumah ini telah dipugar dan dilengkapi dengan taman kecil yang indah. Tak hanya itu, di sini ada Museum Shinise Kinenkan yang merupakan apotek pada zaman dulu dan kini menyajikan kerajinan lokal.

Kamu juga bisa mampir ke Nagamachi YUzenkan yang merupakan eks-rumah samurai yang saat ini menjadi tempat pembuatan lukisan sutra. Di sini pengunjung bisa mengamati para seniman ketika sedang mewarna atau melukis desain pada sutra yang indah.

4. Kitsuki

Kitsuki memiliki topografi yang menarik dengan dua samurai district di bagian selatan dan utara. Sementara bagian tengah merupakan distrik komersial. Kitsuki ini sendiri merupakan wilayah yang terletak di bagian selatan Semenanjung Kunisaki.

Di sini kamu bisa menyewa kimono dan berjalan-jalan dengan suasana Zaman Edo. Tak hanya itu ada banyak spot foto menarik di sini, mulai dari Nomi Residence, Rumah Hitotsumatsu hingga Kastil Kitsuki. Di Musuem Sejarah Kota, kamu bisa melihat artefak budaya dan diorama yang menunjukkan kondisi kota pada masa lalu.

5. Tsuwano

Jalan Tonomachi merupakan salah satu tempat penting di Tsuwano. Sebab jalan ini menyajikan deretan bangunan bersejarah. Tsuwano ini terletak di lembah gunung di Prefektur Shimane dan Tsuwano ini tergolong wilayah kecil.

Di Jalan Tonomachi kamu bisa menikmati parit kecil dengan ikan kou berwarna-warni serta dinding putih yang tinggi. Bunga iris putih dan ungu pun juga akan melengkapi pemandangan indah di jalan ini.

Tak hanya rumah para samurai, kamu juga bisa mengunjungi Folklore Museum yang dulu merupakan Hanko Yorokan, sekolah untuk para putra samurai. Ada juga Gereja Katolik Tsuwano untuk mengenang penyebaran agama tersebut di Jepang. Dan jika kamu beruntung, kamu bisa melihat Sagimai yakni Tari Kuntul yang ditampilkan di sepanjang Jalan Tonomachi. Tarian yang menjadi ciri khas yang sayang untuk dilewatkan.

6. Usuki

Samurai District di Usuki ini memang berada di tengah kota, namun suasana pra-modern masih bisa dirasakan karena tetap dipertahankan. Nioza Historical Road yang fotogenik menjadi daya tarik utama dari distrik ini. Kamu akan menemukan bangunan berarsitektur gaya Edo dan kuil di sepanjang jalan tersebut.

Rumah samurai Marumo dan Inaba menjadi beberapa tujuan utama yang dibuka untuk umum. Kamu bisa melihat rumah kayu dengan suasana yang tenang, interior elegan nan sederhana, juga taman yang indah.

7. Matsue

Matsue memiliki daya tarik dengan estetika tradisional di Jalan Shiomi Nawate. Kamu bisa menikmati gambaran kehidupan samurai kelas menengah pada Zaman Edo. Salah satunya adalah Buke Yashiki yang merupakan kediaman samurai yang dibuka untuk umum yang dibangun pada tahun 1733. Kamu juga bisa mengunjungi rumah penulis dan penjelajah dunia, Lafcadio Hearn. Rumah itu berada di samping Memorial Museum yang didedikasikan untuknya dan karya-karyanya.

Itulah ketujuh tempat di Jepang yang dijuluki "Samurai District". Tak hanya bangunan kuno khas Zaman Edo, kamu juga bisa menikmati ciri khas di setiap distriknya.