Home » Wisata Jepang » Bizen City Museum of Art (Okayama), Gerbang Menuju Keindahan Keramik Bizen yang Melegenda

Bizen City Museum of Art (Okayama), Gerbang Menuju Keindahan Keramik Bizen yang Melegenda

fikri kurniawan

Bizen City Museum of Art (Okayama), Gerbang Menuju Keindahan Keramik Bizen yang Melegenda

Bizen City Museum of Art (Okayama), Gerbang Menuju Keindahan Keramik Bizen yang Melegenda, sumber wikipedia

Bizen City Museum of Art (Okayama), Gerbang Menuju Keindahan Keramik Bizen yang Melegenda, sumber wikipedia

Jepang, sebuah negara yang tak pernah berhenti memukau dunia dengan perpaduan harmonis antara tradisi kuno dan inovasi modernnya. Dari gemerlapnya distrik perbelanjaan Ginza hingga ketenangan Hutan Bambu Sagano, Jepang menawarkan segudang pengalaman yang tak terlupakan. Namun, di tengah hiruk pikuk destinasi populer, tersembunyi sebuah permata budaya yang tak kalah menawan: Bizen City Museum of Art (Okayama). Museum ini adalah gerbang sempurna untuk menyelami keindahan dan sejarah keramik Bizen yang melegenda, salah satu harta nasional Jepang.

Jika kamu adalah pecinta seni, sejarah, atau sekadar ingin merasakan sisi lain dari pesona Jepang, maka museum ini wajib masuk dalam daftar perjalananmu. Keramik Bizen (Bizen-yaki) sendiri merupakan salah satu dari enam jenis keramik kuno Jepang yang paling terkenal, dikenal dengan keunikan tanpa glasir dan tekstur alami yang memukau.

Mengapa Bizen City Museum of Art Begitu Istimewa?

Bizen City Museum of Art (Okayama) bukan sekadar bangunan berisi koleksi benda seni; ia adalah sebuah narasi visual yang membawa pengunjung dalam perjalanan melintasi waktu, menyingkap evolusi keramik Bizen dari masa ke masa. Museum ini secara khusus didirikan untuk melestarikan dan menampilkan kekayaan warisan seni keramik yang telah menjadi identitas kota Bizen selama berabad-abad.

Koleksi Keramik Bizen yang Tak Ternilai

Di sini, kamu akan menemukan koleksi keramik Bizen yang sangat lengkap, mulai dari tembikar kuno yang ditemukan dalam penggalian arkeologi hingga karya-karya kontemporer dari seniman Bizen modern. Setiap potongan keramik menceritakan kisahnya sendiri, menunjukkan keahlian luar biasa para pengrajin Bizen yang mampu menciptakan mahakarya hanya dengan tanah liat, api, dan udara. Kamu bisa melihat berbagai bentuk dan ukuran, dari guci besar, vas bunga, mangkuk teh, hingga patung-patung kecil yang detail. Yang membuat keramik Bizen begitu istimewa adalah proses pembakarannya yang unik, seringkali tanpa glasir, menghasilkan warna dan pola alami yang berasal dari abu kayu dan variasi suhu di dalam tungku. Ini adalah alasan mengapa setiap karya Bizen-yaki selalu orisinal dan tak ada duanya.

Memahami Proses Pembuatan Bizen-yaki

Museum ini tidak hanya memamerkan hasil akhir, tetapi juga menjelaskan secara detail proses pembuatan keramik Bizen. Kamu akan diajak memahami bagaimana tanah liat khusus dari daerah Bizen diolah, dibentuk, dan kemudian dibakar dalam tungku noborigama (tungku tanjakan) selama berhari-hari, bahkan berminggu-minggu, pada suhu yang sangat tinggi. Penjelasan yang informatif akan membantumu mengapresiasi setiap lekukan dan warna pada keramik, mengetahui bahwa di baliknya ada dedikasi, kesabaran, dan teknik turun-temurun. Ini adalah pengalaman edukatif yang jarang ditemukan di museum seni pada umumnya.

Pameran Temporer dan Acara Khusus

Selain koleksi permanen, Bizen City Museum of Art juga sering mengadakan pameran temporer yang menampilkan karya-karya seniman keramik Bizen terbaru atau tema-tema khusus yang berkaitan dengan seni dan budaya lokal. Jika kamu beruntung, kamu mungkin bisa mengunjungi museum saat ada demonstrasi pembuatan keramik langsung oleh pengrajin, atau bahkan lokakarya di mana kamu bisa mencoba membuat keramikmu sendiri. Ini adalah kesempatan emas untuk berinteraksi langsung dengan seni dan budaya Jepang.

Arsitektur yang Mengagumkan

Bangunan Bizen City Museum of Art itu sendiri adalah sebuah karya seni. Dengan desain yang memadukan elemen tradisional Jepang dengan sentuhan modern, museum ini terasa lapang dan menenangkan, menciptakan suasana yang kondusif untuk menikmati seni. Pencahayaan alami yang masuk melalui jendela-jendela besar semakin menonjolkan keindahan tekstur dan warna keramik yang dipamerkan. Ruang pameran dirancang dengan apik, memungkinkan pengunjung bergerak bebas dan menikmati setiap koleksi dari berbagai sudut pandang.

Tidak jauh dari museum, kamu bisa merasakan suasana Kota Bizen yang tenang dan artistik. Banyak studio keramik dan toko-toko kecil yang menjual keramik Bizen asli tersebar di seluruh kota. Kamu bisa berjalan-jalan santai, melihat-lihat, dan mungkin menemukan oleh-oleh keramik unik untuk dibawa pulang. Suasana pedesaan yang asri juga bisa menjadi alternatif dari hiruk pikuk kota metropolitan seperti Tokyo atau Osaka.

Lokasi dan Cara Menuju Bizen City Museum of Art

Bizen City Museum of Art (Okayama) terletak di Kota Bizen, Prefektur Okayama, Jepang. Meskipun tidak berada di kota-kota besar seperti Tokyo atau Kyoto, akses menuju museum ini cukup mudah dan bisa menjadi bagian dari petualanganmu menjelajahi Jepang.

Dari Tokyo/Osaka ke Okayama:

Langkah pertama adalah mencapai Stasiun Okayama, yang merupakan pusat transportasi utama di Prefektur Okayama.

  • Menggunakan Shinkansen (Kereta Cepat):
    • Dari Tokyo: Naik Tokaido-Sanyo Shinkansen (misalnya Nozomi, Hikari, atau Kodama) langsung menuju Stasiun Okayama. Perjalanan memakan waktu sekitar 3,5 hingga 4 jam. Ini adalah cara tercepat dan paling nyaman. Harga tiket bervariasi tergantung jenis Shinkansen dan kursi, namun perkiraan biaya sekitar 16.000 - 18.000 Yen.
    • Dari Osaka: Naik Sanyo Shinkansen (misalnya Sakura atau Mizuho) dari Shin-Osaka Station menuju Stasiun Okayama. Perjalanan ini jauh lebih singkat, sekitar 45 menit hingga 1 jam. Biaya tiket sekitar 5.500 - 6.000 Yen.

Dari Stasiun Okayama ke Bizen City Museum of Art:

Setelah tiba di Stasiun Okayama, ada beberapa pilihan untuk menuju Kota Bizen dan museum.

  • Menggunakan Kereta Lokal JR Ako Line:
    • Ini adalah cara yang paling direkomendasikan dan efisien. Dari Stasiun Okayama, naik kereta JR Ako Line (arah Banshu-Ako) menuju Stasiun Imbe (Imbe Station).
    • Perjalanan dengan JR Ako Line memakan waktu sekitar 40-50 menit.
    • Stasiun Imbe adalah stasiun terdekat dengan Bizen City Museum of Art.
    • Dari Stasiun Imbe, Bizen City Museum of Art berjarak sekitar 10-15 menit berjalan kaki. Kamu bisa menikmati pemandangan sekitar dan suasana kota Bizen yang tenang sambil berjalan kaki. Alternatifnya, taksi juga tersedia di dekat stasiun jika kamu membawa banyak barang atau ingin lebih cepat.
  • Menggunakan Bus (Kurang Direkomendasikan untuk Turis):
    • Meskipun ada rute bus, jadwalnya mungkin tidak sefleksibel kereta dan mungkin memerlukan transfer. Untuk kemudahan dan kecepatan, kereta adalah pilihan terbaik.

Tips Perjalanan:

  • Japan Rail Pass: Jika kamu berencana melakukan perjalanan jauh di Jepang, mempertimbangkan untuk membeli Japan Rail Pass bisa sangat menghemat biaya, karena dapat digunakan untuk sebagian besar layanan Shinkansen dan kereta JR lokal, termasuk JR Ako Line.
  • Periksa Jadwal: Selalu periksa jadwal kereta terbaru melalui aplikasi seperti Google Maps atau Japan Transit Planner (Jorudan/Navitime) untuk memastikan kamu mendapatkan informasi keberangkatan dan kedatangan yang akurat.
  • Waktu Kunjungan: Museum ini biasanya tutup pada hari Senin atau hari libur nasional. Pastikan untuk memeriksa jam operasional dan hari tutup sebelum berkunjung.

Image: Ilustrasi peta rute perjalanan dari Stasiun Okayama menuju Stasiun Imbe dan Bizen City Museum of Art.

Sumber: (Gambar ini adalah ilustrasi dan tidak memiliki sumber fisik di dunia nyata, namun dapat dibayangkan untuk tujuan deskripsi artikel.)

Destinasi Terdekat yang Menarik di Okayama

Setelah puas menjelajahi Bizen City Museum of Art, kamu bisa memperpanjang petualanganmu di Prefektur Okayama. Beberapa destinasi menarik lainnya yang patut dikunjungi di sekitar Okayama termasuk:

  • Okayama Korakuen Garden: Salah satu dari Tiga Taman Terindah di Jepang. Taman lanskap tradisional yang memukau ini sangat cocok untuk bersantai dan menikmati keindahan alam.
  • Okayama Castle (Kastil Gagak): Terletak tidak jauh dari Korakuen Garden, kastil hitam ini menawarkan pemandangan kota yang indah dan sejarah yang kaya.
  • Kurashiki Bikan Historical Quarter: Sebuah distrik bersejarah dengan kanal-kanal indah, gudang-gudang putih tradisional, dan suasana yang menawan. Kamu bisa naik perahu tradisional di kanal atau menjelajahi toko-toko seni dan kerajinan.

Dengan mengunjungi Bizen City Museum of Art (Okayama), kamu tidak hanya mendapatkan pengalaman seni yang mendalam, tetapi juga kesempatan untuk mengeksplorasi keindahan dan ketenangan Prefektur Okayama yang seringkali terlewatkan. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan langsung warisan seni keramik Bizen yang telah bertahan selama ribuan tahun ini!

Hot in Japan

TripJepang.co.id

Kami adalah Perusahaan Tour & Travel

PT. Ayana Global Indonesia

JAKARTA Office

Gedung Tokyo building Lt.5, Jl.Melawai 6 no.15 Blok M, Jak Sel, 12110

Yogyakarta Office

Jl. Kenari No.3c,  Umbulharjo Yogyakarta

Wisata Jepang

Tentang Jepang

Tahukah Anda?

Wisata Lainnya

Paket Tour ke Korea 2024
Copyright © 2023 tripjepang.co.id - Paket Tour ke Jepang 2024
Hubungi Kami via WhatsApp