Yokohama Sankeien Garden, Sebuah Taman Bersejarah Bergaya Jepang

Yokohama Sankeien Garden adalah sebuah taman bergaya Jepang

Yokohama Sankeien Garden adalah sebuah taman bergaya Jepang yang memiliki pemandangan yang sangat indah yang di tetapkan pada tahun 2007 lalu. Sankeien Gardens ini berada di 58-1 Honmoku Sannotani, Naka-ku Yokohama, Prefektur Kanagawa, Negeri Sakura Jepang. Menariknya di taman yang luas ini ada sebuah bangunan dengan nilai sejarah tinggi yang dipindahkan dari kyoto dan kamakura. Kuil dan pagoda yang berada di kyoto dan kamakura tidak dipindahkan secara utuh dalam satu bagian, tapi dengan cara membongkar beberapa bagian dan direkontruksi seperti semula di taman sankeien. Selain itu, terdapat bunga sepanjang tahunnya, seperti bunga sakura dan bunga wisteria di musim semi, bunga hortensia dan bunga teratai di musim panas, pohon maple di musim gugur, dan aprikot jepang di musim dingin.

Sejarah Sankeien

Taman ini baru dibuka ke publik pada tahun 1958, dimana dulunya merupakan taman pribadi dari keluarga pembesar kala itu. Layaknya kerajaan-kerajaan lainnya, penguasa Sankeien ini juga membuat taman sendiri untuk dinikmati keluarganya sendiri. Wajar saja karena memang mereka membutuhkan eksklusifitas dan pembeda dengan masyarakat pada umumnya.

Taman Sankeien resmi di buka pada 1 Mei 1906 oleh seorang pengusaha bernama Hara Tomitarou yang sukses dengan perdagangan sutranya. Didirikan oleh seorang Pengusaha Sutra Bernama Hara Tomitarou dengan cara membeli barang-barang bersejarah dari Kyoto dan Kamakura, lalu menyusunnya dalam sebuah bingkai taman. Hara Tomitarou juga mengambil alih kepemilikan "Tomioka Silk" yang telah terdaftar sebagai warisan dunia pada tahun 2014.

Di Kawasan Sankeien juga terdapat bangunan bersejarah lain seperti Kediaman Tokugawa yang dibangun pada Tahun 1649, serta tempat-tempat yang dipindahkan dari berbagai tempat di Jepang, seperti "Rinshunkaku" dari Wakayama yang dipindahkan tahun 1915 dan "Mimurotoji Kinzouin" dari Kyoto yang dibangun Tahun 1603. Terdapat 17 bangunan yang 12 diantaranya adalah bangunan bersejarah di Jepang.

Struktur dan Pembangunan Taman Sankeien

Pembangunan taman dimulai pada 1902 dan membutuhkan waktu selama kurang lebih 20 tahun untuk menyelesaikannya. Di taman tersebut di tanam berbagai macam bunga seperti Sakura, Teratai, Mawar, Daffodil dan lain sebagainya yang akan mekar pada masing-masing musimnya. Selain bisa melihat berbagai macam bunga, juga ada banyak event yang digelar di taman tersebut dalam satu tahunnya.

Bagian taman tersebut dibagi dua, yakni taman bagian dalam (inner garden) dan taman bagian luar (outer garden). Bagian luar merupakan area yang dibuka untuk umum pada 1906 itu. Terdapat Pagoda kayu yang dibangun pada masa Muromachi (sekitar 500 tahun lalu) yang dipindahkan pada 1914 dari Tomyoji, Kyoto. Selain Pagoda, terdapat juga bangunan untuk upacara minum teh yang disebut Rindoan, dan ada bangunan utama dari sebuah kuil di Tomyoji, Kyoto yang juga dipindahkan ke taman Sankeien. Di taman bagian luar ini ditanami dengan berbagai macam bunga.

Taman bagian dalam dulunya merupakan ruang khusus bagi keluarga Hara. Bebeda dengan bagian luar yang terdapat banyak bunga, di taman bagian dalam didesain sebagai tempat yang nyaman untuk beristirahat dengan perpaduan beberapa bangunan bersejarah. Terdapat rumah peristirahatan keluarga Kishu-Tokugawa yang menjadi pusat dari taman bagian dalam ini. Bangunan-bangunan di taman bagian dalam ini juga kebanyakan merupakan bangunan yang dibangun pada masa Edo yang kemudian dipindahkan ke taman tersebut.

Keindahan Taman Sankeien di Yokohama

Taman merupakan tempat yang sangat menarik yang menyajikan ketenangan dan keindahan alam. Taman bisa menjadi salah satu tempat kedua dari rumah untuk menghilangkan kepenatan dan stres. Karena itulah mengapa orang-orang Jepang sangat gemar menjaga dan memelihara taman-tamannya yang cantik itu.

Sankeien salah satu taman di Jepang yang menunjukkan dan memiliki rancangan bangunan khas bersejarah tradisional dari seluruh Jepang. Taman ini memiliki luas sekitar 180,000 meter persegi. Bangunan-bangunan bersejarah Jepang ini juga menjadi pusat yang banyak digemari pengunjung selain dari keindahan alam yang dimiliki. Ada sebuah kolam, sungai kecil, bunga dan jalur bergulir indah yang membuat anda seperti berada di Kyoto daripada Yokohama.

Sankeien Sakura ini juga terkenal dengan bunga sakura nya yang sangat romatis di pinggir kolam. Ada lebih dari 300 pohon sakura di sini yang menambah keanggunan dari taman dan juga membuat suasana Jepang nya terasa sangat kental. Kombinasi bunga sakura dan bangunan tua taman yang cantik ini menciptakan pemandangan indah seperti Jepang ratusan tahun yang lalu. Di dalam taman juga 17 bangunan tua ala Jepang tersebut dijadikan properti budaya penting oleh negara. Terlebih lagi, bunga plum, sakura, camila, iris, dan seroja yang masing-masing mekar pada musim tertentu menciptakan harmoni dengan bangunan tua tersebut. Kombinasi keduanya membuat pengunjung bisa sungguh-sungguh melihat pemandangan yang menakjubkan. Di dalam taman pun terdapat tempat duduk untuk upacara teh 'Mochito-tei', memungkinkan pengunjung bersentuhan dengan budaya Jepang. Dan jika anda lelah setelah mengelilingi taman seharian terdapat hotel sankeien di dekat taman.

Misteri di Taman Sankeien

Dalam konteks pemuasan batin dari Taman Sankeien ini anda akan merasakan hal-hal yang sifatnya mistik. Ada selubung misteri yang seolah-olah tetap dibiarkan untuk dipelihara di taman ini untuk menjadi bumbu penambah impresi di taman ini. Selain itu, di taman ini juga ada bangunan berbentuk villa yang terlihat sangat indah yang dulunya didirikan oleh penduduk asli Tokugawa pada tahun 1650 an. Disini juga dapat ditemukan pagoda kuno yang telah berumur lebih dari 500 tahun. Ketika anda berkunjung ke Taman Sankeien ini akan mendapatkan impresi lahir dan batin yang sulit ditemukan di taman-taman lainnya di Jepang.

Daya Tarik Sankeien

• Daya tarik taman ini ialah banyaknya bunga-bungaan yang indah dan sayang untuk dilewatkan.
• Berkumpulnya bangunan-bangunan penting di Seluruh Jepang.
• Satu-satunya tempat di Yokohama untuk melihat kunang-kunang.
• Dapat menikmati keseruan minum teh ala Jepang yang di buat oleh koki terbaik atau dapat membuat teh sendiri, hanya dengan membayar 400 Yen. Karena di Jepang, Tradisi minum teh telah terjadi secara turun-temurun dan terus dilestarikan oleh generasi penerusnya.
• Menikmati es krim rasa sakura dengan bau dan rasanya yang khas yang di jual di musim semi dengan harga 300 Yen.

Harga Tiket Masuk Sankeien

Taman Sankeien Buka setiap hari di Jam 09:00-17:00 (last entry 16:30) Tutup pada tanggal 29,30,31 Desember

Tiket dapat di beli di mesin penjual tiket yang ada di dekat gerbang masuk. Dangan harga untuk dewasa 500 Yen dan 200 Yen untuk anak-anak.

Cara ke Sankeien Garden Yokohama

• Stasiun Tokyo : kereta JR Tokaido Main Line tujuan Hiratsuka turun di Stasiun Yokohama. Dari terminal bus Yokohama naik bus jalur 8 menuju Honmoku Shako Zenko kemudian turun di halte Honmoku Sankeien Mae.
• Stasiun Shinjuku : kereta JR Shonan Shinjuku Line tujuan Odawara turun di stasiun Yokohama. Dari terminal bus Yokohama naik bus jalur 8 menuju Honmoku Shako Zenko kemudian turun di halte Honmoku Sankeien Mae.

*Perjalanan menggunakan sankeien garden bus dari Stasiun Yokohama memakan waktu sekitar 30 menit. Dari halte Honmoku Sankeien Mae menuju gerbang taman Sankeien jaraknya sekitar 550 meter atau 7-10 menit dengan berjalan kaki.

Panorama Sankeien Yokohama

Video Sankeien Yokohama