Table of Contents
10 Hal yang TIDAK Boleh Dilakukan di Osaka, Kesalahan yang Harus Dihindari di Osaka!
Daftar kesalahan yang harus dihindari di Osaka ini mencakup berbagai situasi yang mungkin akan kamu alami saat mengunjungi kota ke-2 Jepang yang ramai ini. Mulai dari cara bersikap saat menggunakan transportasi umum hingga apa yang harus dilakukan saat keluar di malam hari, kami memiliki banyak kiat dan trik langsung untuk dibagikan. Yuk cari tau bersama tripjepang.co.id 10 hal yang tidak boleh dilakukan di Osaka!
Meskipun pengunjung asing tidak diharapkan mengetahui semua kesalahan ini, daftar ini akan membantu kamu menjelajahi Osaka jika kamu mengetahui apa yang tidak boleh dilakukan selama perjalanan.
1. Jangan Datang Terlambat
Ketepatan waktu sangat dijunjung tinggi di Osaka (dan seluruh Jepang). Orang-orang di Osaka sangat tepat waktu dalam semua aspek kehidupan. Hal ini sangat penting dalam hal pekerjaan, tetapi kamu harus memperhatikan fakta ini saat memesan makan malam, melakukan kegiatan rekreasi, dan memesan transportasi umum.
Jika kamu benar-benar terlambat, sebaiknya kamu meminta maaf kepada kenalan Jepang kamu dengan mengucapkan gomen nasai (maaf). Isyarat sederhana ini akan sangat berarti.
2. Jangan Menelepon di Kereta Dan Nyalakan Mode Senyap
Jaringan kereta bawah tanah mencakup sebagian besar Osaka dan kemungkinan akan menjadi moda transportasi utama kamu, jadi sebaiknya pelajari apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. Pertama, nyalakan mode senyap telepon kamu dan cobalah untuk menghindari panggilan telepon yang lama yang dapat mengganggu penumpang lain.
Tips etiket lainnya termasuk tidak makan atau minum di kereta di Osaka dan tidak membuang sampah sembarangan – meskipun hal ini sama pentingnya di dalam maupun di luar kereta.
3. Jangan Membuang Ingus di Depan Umum
Permisi dan pergilah ke kamar mandi. Kami tidak yakin asal muasal keanehan budaya ini, tetapi kamu mungkin akan mengalaminya jika kamu tinggal cukup lama di Jepang. Dianggap tidak sopan membuang ingus di depan umum. Di kereta, kamu akan mendengar orang-orang mendengus alih-alih membuang ingus. Jika kamu ingin menghindari kekeliruan budaya ini, pergilah ke kamar mandi untuk membersihkan saluran hidungmu.
4. Jangan Harap Menemukan ATM di Setiap Sudut
Tarik lebih banyak uang daripada yang biasanya kamu lakukan di rumah. Fakta yang nyata adalah jumlah ATM di Osaka lebih sedikit daripada yang biasanya kamu temukan di sebagian besar kota lain, misalnya, di Eropa atau AS. Solusi yang jelas untuk ini adalah menarik lebih banyak uang tunai daripada yang kamu lakukan di rumah. Kamu juga dapat mengandalkan kartu kredit kamu di pusat perbelanjaan dan sebagian besar restoran.
Namun, jangan mengandalkan kartu kredit saat mengunjungi tempat wisata lokal atau toko-toko kecil di Osaka, karena kamu mungkin perlu membayar tunai. Hal ini terutama berlaku jika kamu mengunjungi desa-desa kecil di Prefektur Osaka – selalu sediakan uang tunai.
5. Jangan Berdiri di Sisi Kiri Eskalator
Kanan untuk berdiri, kiri untuk berjalan. Tidak ada contoh yang lebih baik tentang seberapa taatnya orang Jepang terhadap aturan selain penggunaan eskalator. Seperti kebiasaan di banyak budaya di seluruh dunia, sisi tangga yang berbeda ditujukan untuk orang yang ingin berdiri dan orang yang ingin berjalan. Namun, di Jepang, hal ini dilakukan tanpa kecuali. Di Osaka, sisi kiri eskalator diperuntukkan bagi orang yang terburu-buru yang ingin menaiki tangga dan tidak ingin diperlambat.
Namun, jika kamu bepergian ke utara ke wilayah Kanto di Tokyo dan Yokohama, konvensi ini berlaku sebaliknya dan sisi kanan eskalator digunakan untuk berjalan – jangan tanya kami mengapa.
6. Jangan Pergi ke Universal Studios di Akhir Pekan
Tempat ini sangat ramai. Universal Studios Osaka adalah salah satu objek wisata yang paling banyak dikunjungi di kota ke-2 Jepang, dan seperti yang dapat kamu bayangkan, tempat ini sangat ramai. Jika kamu berkunjung di akhir pekan atau hari libur nasional, kamu harus bersiap menghadapi kerumunan besar dan antrean yang sangat panjang untuk menaiki wahana.
Jika kamu mengunjungi Osaka untuk berlibur, sebaiknya kunjungi Universal Studios di hari kerja. Dengan begitu, kamu dapat menikmati semua wahana yang ditawarkan, dan – jika kamu datang cukup awal – kamu bahkan mungkin punya waktu untuk menikmati wahana favorit kamu dua kali.
7. Jangan Makan Sambil Berjalan
Terutama jika kamu mengendarai sepeda jangan makan sambil berjalan. Di Jepang, makan sambil berjalan dianggap tidak sopan. Dan kita tidak berbicara tentang semangkuk ramen. Bahkan memakan apel sambil berjalan bersama teman-teman Jepang kamu mungkin akan terlihat sedikit aneh bagi mereka. Akan lebih baik jika kamu berhenti di suatu tempat untuk menikmati camilan sebelum melanjutkan perjalanan.
8. Jangan Memakai Sepatu di Galam Ruangan
Lepaskan sepatu di pintu. Di banyak budaya, melepas sepatu sebelum memasuki rumah adalah praktik umum, dan itu benar-benar diharapkan di Jepang. Hal yang sama juga berlaku saat kamu menginjak tikar tatami di restoran atau hotel – dianggap tidak sopan menginjak tatami sambil memakai sepatu. Biasanya, kamu akan menemukan rak sepatu dan deretan sandal yang ditujukan untuk penggunaan di dalam ruangan di dekat tempat kamu harus melepas sepatu.
9. Jangan Memakai Pakaian Renang di Onsen
Onsen (pemandian air panas) adalah pemandian umum tempat kamu dapat membersihkan tubuh dan bersantai di air yang dipanaskan secara geotermal. Praktik ini sangat disukai di Osaka, tetapi kamu harus mengikuti aturan jika ingin menikmatinya juga.
Onsen dipisahkan berdasarkan jenis kelamin, dan tidak ada yang mengenakan pakaian renang – telanjang adalah hal yang wajar di onsen di Osaka. Penting juga untuk membersihkan tubuh secara menyeluruh sebelum memasuki sumber air panas. Jika tidak melakukannya, kamu akan dianggap tidak sopan terhadap pengunjung lain. Kamu harus tahu bahwa beberapa onsen tidak mengizinkan tamu bertato. Jika kamu memiliki tato di tubuh, sebaiknya hubungi mereka terlebih dahulu untuk memeriksa apakah kamu diizinkan masuk.
10. Jangan Menuang Minuman Kamu sendiri di Izakaya
Adalah etika yang baik untuk menuang minuman bagi pengunjung lain. Saat minum di bar atau izakaya di Osaka, menuang minuman bagi pengunjung lain dianggap sebagai sopan santun. Kebanyakan orang Jepang tidak akan pernah mengharapkan kamu untuk mematuhi adat istiadat sosial ini. Jika kamu melakukannya, kamu dapat mengharapkan pujian dan banyak rasa terima kasih. Dan setelah kamu menuang minuman, akhiri dengan teriakan kampai! (“bersulang” dalam bahasa Jepang).
Dengan memahami hal-hal yang tidak boleh dilakukan di Osaka, perjalananmu akan jadi lebih nyaman, lancar, dan pastinya lebih berkesan. Yuk, jadi wisatawan yang cerdas dan sopan agar bisa menikmati pesona Osaka tanpa menyinggung budaya lokal!
