Table of Contents
Kenapa Harus Melihat Lake Toya di Hokkaido Jepang?
Lake Toya adalah sebuah danau di jepang yang berasal dari kaldera gunung berapi dan terletak di kawasan Taman Nasional Shikotsu, Distrik Abuta, Hokkaido, Hokkaido, Jepang. Danau Toya melintasi Toyamachi, Hokkaido dan Sobetsu cho, daerah Usu-gun dari Hokkaido Prefecture. Taman nasional ini adalah taman nasional yang melingkupi beberapa kawasan gunung berapi dan aktivitas vulkanik tinggi di kawasan Hokkaido. Karena kekhususan taman nasional inilah maka taman nasional yang melingkupi Danau Toya masuk dalam jaringan Geopark dari UNESCO. Toya juga merupakan danau terbesar kesembilan di Jepang dan danau kaldera terbesar ketiga di Jepang.
Geografi Danau Toya
Danau ini memiliki karakteristik yang sama dengan salah satu Danau yang berada di Indonesia, karena ada pulau di tengah danaunya yaitu Danau Toba. Danau Toya ini memang tidak seluas danau Toba, diperkirakan hanya seperempat dari luas Danau Toba di Indonesia. Menariknya danau ini tidak pernah membeku, dikarenakan dibawah danau ini masih merupakan sisa dari gunung berapi yang masih aktif.
Danau Toya memiliki empat pulau di tengah danau yaitu Pulau Manjujima atau Pulau Ular (karena banyak ular yang hidup di pulau tersebut), Pulau Bentenjima, Pulau Oshima dan Pulau Kannonjima. Keempat pulau tersebut disebut Pulau Nakajima. Di jajaran Pulau Nakajima ini terdapat dermaga dan rumah untuk bersantai.
Pulau Di Tengah Danau
Terkenal dengan empat pulau yang berada di tengah Danau Toya. Keempat pulau ini tidak berpenghuni dan hanya pada waktu tertentu saja bisa dikunjungi. Pada musim panas, para pengunjung kapal bisa merapat ke pulau dan pengunjung bisa menikmati pulau dengan berjalan-jalan di sekitar pulau. Namun jika menjelang dan pada akhir musim dingin, para pengunjung dilarang memasuki area pulau. Pulau-pulau yang terdapat di tengah Danau Toya diantaranya, adalah Pulau Manjujima atau pulau ular, karena banyak terdapat ular yang menghuni pulau tersebut. Kemudian Pulau Bentenjima yaitu pulau yang mengabadikan benteng, Pulau Oshima disana terdapat habitat Yezo sika yaitu sejenis rusa, dan terakhir adalah Pulau Kannonjima, tempat Dewa Kannon ekonomi. Rangkaian keempat pulau-pulau tersebut disebut dengan Pulau Nakajima. Di pulau Nakajima tersebut kita bisa mengunjungi tempat- peristirahatan bagi para pengunjung.
Keindahan Alam Danau Toya
Danau Toya terkenal dengan keindahan alamnya dengan suasana pegunungannya yang mengelilingi danau yang sangat memanjakan mata. Tentu saja udara sejuk sangat terasa di daerah ini karena bebas dari polusi udara. Danau yang cukup luas ini yang di tengahnya terdapat pulau-pulau kecil yang menjulang terlihat saat kita berada di tepi danau. Danau Toya adalah bagian dari Taman Nasional Shikotsu Toya yang terdaftar sebagai Geopark Jepang di UNESCO.
Penduduk danau termasuk ikan asli seperti Salvelinus leucomaenis, dace Jepang, Rhinogobius brunneus, dungu, dll dan ikan artifisial dilepaskan ke danau seperti kolam mencium, sockeye salmon, trout pelangi, cherry salmon, ikan mas, ikan trout coklat, dll . Terdapat berbagai jenis spesies lain yang menghuni Danau Toya diantaranya ikan mas, ikan trout coklat, salmon dan masih banyak lagi. Bentuk keseluruhan Danau Toya hampir menyerupai bulatan, kira-kira 11 km dari timur ke barat dan sekitar 9 km dari selatan ke utara. Penduduk permanen yang digunakan untuk tinggal di sana sampai sekitar tahun 1960. Saat ini, tidak ada penduduk permanen di pulau-pulau Nakanoshima, tapi banyak Yezo sika sejenis rusa tinggal di sana. Museum Hutan Toyako di Nakanoshima memiliki pameran yang menjelaskan alam sekitarnya Danau Toya serta satwa liarnya.
Menikmati Danau Toya di Jepang
Danau Toya dapat dinikmati dengan cara menyusuri daerah perbukitan yang mengelilingi danau. Di kawasan perbukitan tersebut di sepanjang jalannya banyak terdapat resort peristirahatan dan restoran dengan pemandangan danau langsung. Cara lain yaitu menikmati nuansa danau dari dermaga yang ada di Kota Toyako, berjalan pelan-pelan sembari menikmati semilir angin dan pemandangan pegunungan yang melingkar melingkupi sekitaran danau. Cara yang lain yaitu dengan berlayar berkeliling Danau Toya, dengan tiket seharga 1320 Yen untuk satu tiket perjalanan berkeliling danau. Kapal tersebut bernama Espoir, berbentuk seperti benteng medieval atau kastil-kastil Eropa di masa lalu. Terdiri dari 4 dek dan di setiap deknya penumpang bebas menikmati danau.
Berkelilingi Menikmati Keindahan Danau Toya
Terdapat beberapa hal yang bisa dilakukan untuk berkeliling Danau Toya. Diantaranya adalah dengan berjalan kaki sambil menikmati suasana pegunungan yang mengelilingi Danau. Menikmati bersenang-senang dengan menaiki kapal yang tersedia. Danau Toya ada dermaga kecil, di khususkan untuk wisatawan yang ingin berkeliling danau atau melihat pulau ditengah danau dari dekat. Terdapat beberapa kapal yang bisa di sewa, untuk berkelilingi menikmati keindahan Danau Toya lebih dekat. Di sekitar danau sering ditemui sekelompok burung camar yang hidup di area danau. Di sini juga bisa menaiki kapal pesiar yang beroperasi di Danau Toya dengan beberapa fasilitas mewah, tentu saja dengan harga yang lebih mahal.
Kapal Pesiar Toyakokisen
Kapal pesiar bernama Toyakokisen ini beroperasi di Danau Toya di Nakanoshima. Di kapal pesiar ini kita akan mengajak kita melihat pulau Oshima di mana Yezo sika sejenis rusa hidup, Kannon ialah pulau dimana Dewa Kannon ekonomi ditempatkan, dan Benten ialah pulau yang mengabadikan Benten dan dewa pernikahan. Pelayaran ditawarkan pada empat jenis kapal pesiar termasuk Espoir yang terlihat seperti sebuah kastil abad pertengahan. Kembang api yang seperti lari di pertunjukan adalah daya tarik dari Danau Toya dan terkenal dengan "Kapal pesiar dengan Kembang Api" untuk menikmati kembang api.
Makan siang di Kapal pesiar juga tersedia dari awal Mei hingga pertengahan Juli, dan dari awal September sampai akhir Oktober. Biasanya Kapal Pesiar Nakanoshima dengan biaya ¥ 1.420 untuk orang dewasa dan 710 ¥ untuk siswa sekolah dasar. Selama musim panas, pelayaran Nakanoshima tanpa arahan membutuhkan waktu 50 menit dan tentu saja dengan mendarat di Nakanoshima memakan waktu sekitar 80 menit. Selama musim dingin penumpang tidak diperbolehkan untuk mendarat di Nakanoshima, sehingga waktu pelayaran disingkat menjadi 30-45 menit.
Misteri Danau Shikotsu Toya
Pulau Hokkaido memiliki musim dingin paling panjang di Jepang. Namun anehnya danau ini tak pernah membeku sekalipun air di danau Shikotsu Toya dikelilingi dikepung salju sekalipun. Juga tentu terselip kisah misteri di baliknya. Air di danau berkedalaman 363 meter ini juga memiliki keunikan tersendiri. Bukan tanpa alasan kenapa danau ini tak pernah beku, karena isi danau ini bersumber dari air panas.
Nama danau ini sendiri memiliki arti yang cukup seram, yaitu Shikotsu yang berarti tulang dan sedangkan Toya artinya air. Nama ini dipakai karena korban yang tenggelam di danau ini tak pernah ditemukan dan diyakini tulang belulangnya berada hilang ke dasar danau.
Air Panas di Danau Toya
Gunung berapi aktif yang berdiri di dekat Danau dengan asap putih naik di atas itu adalah asap dari Gunung Usu. Ini adalah salah satu gunung berapi paling aktif, dengan letusan berulang pada siklus antara 30 dan 50 tahun. Letusan terbaru nya adalah pada tahun 2000. Kawah Live dan sisa-sisa yang dihasilkan oleh letusan gunung berapi dapat diperhatikan dengan seksama. Itu terdaftar di dunia Geopark untuk pertama kalinya di Jepang pada tahun 2010.
Danau Toya air panas, yang membentang sepanjang danau, merupakan salah satu resor spa terbaik di Hokkaido. Berbagai acara seperti kembang api yang diadakan sepanjang tahun. G8 Hokkaido Toyako Summit diadakan pada tahun 2008. Banyak orang dari seluruh dunia berkumpul di Danau Toya. Berlimpah di alam, itu adalah tempat yang sangat baik untuk bertukar pandangan dunia terhadap lingkungan global dan perubahan iklim. Ada banyak tempat menarik di sekitar Danau Toya termasuk Volcano Museum Sains di mana mereka menunjukkan gambar visual dari letusan yang terjadi pada tahun 1977 dan 2000, lengkap dengan sistem suara khusus. Danau Toya adalah danau bebas es. Ini tidak pernah membeku, bahkan di musim dingin ketika suhu turun cukup drastis. Keindahan danau bebas es sehingga dapat dikagumi kapan saja sepanjang tahun. Ada besar dan kecil empat pulau yang disebut Nakajima di tengah danau, dan di atasnya adalah Museum Hutan Toyako, yang merupakan bagian dari rute wisata perahu. Trout dan mencium memancing olahraga yang sangat populer di dalam dan di sekitar danau. Ada juga situs berkemah sepenuhnya difasilitasi.
Cara ke Danau Toya
Danau bisa diakses sekitar 1 jam perjalanan dari Sapporo. Dari Sapporo naik Limited Express tujuan Hakodate dan turun di Toya Station, dilanjutkan dengan Donan Bus menuju Danau Toya.
Panorama Danau Toya
Data Danau Tōya
- Berlokasi di : Hokkaidō, Jepang
- Alamat : Shikotsu-Toya National Park, Abuta District, Hokkaidō, Japan
- Luas: 70,7 km²
- Ketinggian permukaan: 84 m
- Panjang: 10 km
- Kedalaman maks: 180 m (590 ft)