Moerenuma Park Sapporo, Perpaduan Seni dan Alam yang Menakjubkan

Moerenuma Park Sapporo, Perpaduan Seni dan Alam yang Menakjubkan

Selain Tokyo dan Osaka, banyak orang memilih Hokkaido sebagai tujuan wisatanya. Dan perjalanan kali ini kita akan mengunjungi Moerenuma Park, salah satu dari sekian banyak taman yang ada di Sapporo. Orang Jepang dalam membuat taman tak hanya sekedar membuat tamannya saja, asal ada tanaman peneduh. Tidak, bukan seperti itu, taman di Jepang terkonsep dengan baik dari segi lanskap, luas, fasilitas sampai aksesibilitas. Taman memang sesuatu yang penting di Jepang, sejak ratusan tahun lalu para ahli taman di Jepang berlomba-lomba membuat taman-taman yang indah dengan cara indah yang begitu menarik. Dan Moerenuma Park atau Taman Moerenuma ini memenuhi kriteria tersebut.

Moerenuma Park adalah taman kota yang terletak di Higashi-ku, Sapporo, Hoakkaido, Jepang. Dikelilingi rawa, taman ini memiliki keliling sekitar empat kilometer. Dasarnya ditutupi ruang hijau yang menarik dan ada fitur dramatis dan besar yang membuat taman ini menjadi ruang publik yang sangat unik. Taman ini memiliki 120 fasilitas bermain, 3000 pohon sakura, lapangan olah raga outdoor, dan benda-benda yang dirancang oleh Isamu Noguchi, seniman Amerika Jepang. Selain itu, ada juga ayunan dan perosotan termasuk dalam karya seni yang berada di sini. Total ada 126 karya seni yang terdapat di Taman Moerenuma. Dan semua ini bisa di nikmati secara gratis.

Saat ini Taman Moerenuma sudah menjadi tempat favorit bagi anak-anak kota Sapporo yang ingin bermain. Begitu juga dengan orang dewasa yang ingin beristirahat atau menikamati pemandangan. Taman ini berhasil memenangkan beberapa penghargaan atas desainnya yang unik dan cantik. Ikuti ulasan dibawah ini untuk mengenal lebih jauh Moerenuma Park dan hal unik yang bisa kita lakukan saat mengunjungi taman seluas 188 hektar ini.

Sejarah Moerenuma Park

Sebelum pembangunan Taman Moerenuma, awalnya tempat ini merupakan tempat penimbunan sampah sejak tahun 1979. Di bawah Konsep Edaran Greenbelt Sapporo, sebuah perencanaan kota yang bertujuan untuk mengembangkan kawasan perkotaan Sapporo dengan greenbelt dan taman, pembangunan taman ini dimulai pada tahun 1982. Sapporo telah menawarkan Isamu Noguchi untuk merancang taman ini. Kunjungan pertama Noguchi ke Sapporo adalah pada bulan Maret 1988, ketika tempat itu masih digunakan sebagai tempat penimbunan sampah. Isamu Noguchi dari Jepang Amerika (1904-1988) mewakili dunia seni abad ke-20 dan estetika Timur dan Barat yang bersatu melalui sensibilitas artistiknya yang unik. Di Taman Moerenuma, ia menerapkan penglihatan artistiknya sebagai "pematung bumi" untuk menciptakan rancangan "Play Mountain" yang telah lama dikenal. Isamu Noguchi menciptakan desain dasar berdasarkan konsep "keseluruhan dalam satu patung".

Pada tanggal 30 Desember di tahun yang sama, tepat setelah membuat model miniatur taman yang direncanakan, Isamu Noguchi meninggal karena gagal jantung di New York City, dan taman itu dibangun dengan rencana induknya dari tahun 1989. Pada tahun 1990, Reklamasi lahan sampah di tempat itu benar-benar tertutup. Tempat ini memiliki 71,2 ha, dan 2.736.000 ton sampah hingga tahun 1990. Pada tahun 1997, Moerenuma Park membuat perjanjian kembar dengan Taman Bayfront di Miami, Amerika Serikat. Taman ini memenangkan Good Design Award pada tahun 2002, 11 tahun Sapporo Urban Scenery Award pada tahun 2003, dan Hokkaido Red Brick Architectural Award in 2004. Pembangunan taman ini selesai pada tahun 2005 meski awalnya taman tersebut rencananya selesai pada tahun 2004. Dan taman ini mulai dibuka untuk umum pada 1 Juli 2005. Kini, Taman Moerenuma telah menjadi prestasi anumerta Noguchi, yang diakui oleh banyak pengagum sekaligus karya seni terbesarnya.

Asal Muasal Nama Moerenuma

Nama "Moerenuma" (Moere marsh) berasal dari kata "Moyre pet" dalam bahasa Ainu, yang berarti "sungai yang perlahan mengalir". Moere marsh telah berada di tempat yang jauh sebelum taman dibangun. Nama resmi rawa adalah Shinoro New River, dan konon sungai itu dibuat karena banjir sungai yang terus-menerus di masa lalu. Dan saat ini terhubung ke Sungai Baru Kariki. Marsh Moere mengelilingi seluruh area taman.

Piramida kaca Hidamari Sebagai Simbol Taman Moerenuma

Simbol terbesar Taman Moerenuma adalah piramida kaca yang terletak di dekat pintu masuk timur yang mencerminkan langit biru di musim panas dan snowscapes di musim dingin. Piramida ini memiliki nama panggilan "Hidamari", yang berarti "tempat cerah" dalam bahasa Jepang. Nama panggilan diberikan pada tahun 2002, yang dipilih dari 2.340 aplikasi.

Dengan luas lantai 5.328 m², Hidamari memiliki 3 lantai dengan lantai atap yang menghadap ke sebagian besar taman. Ada restoran, toko, dan museum sejarah taman di lantai dasar. Kemudian di lantai dua ada ruang pertemuan dan juga ruangan santai di mana para pengunjung bisa duduk dan menikmati pemandangan taman. Dan di lantai paling atas, kita bisa melihat galeri berisi karya-karya lsamu Noguchi. Meskipun berkunjung pada musim panas, suasana di dalam piramida kaca ini akan tetap nyaman karena tersedia sistem pendingin ruangan, karena Noguchi mendesain piramida yang dapat menyimpan salju. Di Hidamari ini buka pada pukul 9 pagi dan ditutup pukul 8 malam. Ada yang mengatakan bahwa Noguchi menciptakan struktur ini sebagai hommage kepada temannya, arsitek terkenal IM Pei yang merancang piramida kaca di Museum Louvre di Paris.

Menikmati Pemandangan Utuh Taman dengan Mendaki Gunung Moere

Di taman ini, kita juga bisa menikmati mendaki Gunung Moere. Gunung buatan setinggi 62 meter (setinggi bangunan 20 lantai) ini menyajikan keindahan seluruh taman dan juga panorama Kota Sapporo. Gunung Moere menempati sebagian besar taman. Gunung Moere ini memiliki siluet segitiga yang indah. Ada 5 rute menuju puncak yang bisa ditempuh dalam waktu 10 menit. Di musim dingin, di mana salju menutupi seluruh permukaan taman, area Gunung Moere ini menjadi tempat favorit untuk berski atau bermain kereta luncur. Nikmati pemandangan utuh kota Sapporo bagian utara dan taman yang terhampar di bawah kita.

Merasakan Empat Musim di Moerenuma Park

• Moerenuma Park Summer

Mengunjungi Moerenuma Park di musim panas kita akan menyaksikan cantiknya hamparan hijau bersih di taman yang terletak di pinggiran Sapporo ini. Pada saat musim panas ini juga pantai Moere di buka. Kita bisa bermain air bersama keluarga ataupun teman kita. Selain itu, air mancur dan fasilitas kolam renang di taman ini mampu menyegarkan kembali.

• Moerenuma Park Winter

Jika kita datang di musim dingin cobalah beberapa olahraga salju yang ada. Ada tiga opsi, mencoba ski, sled atau snowblade. Kita juga bisa menikmati ski lintas negara dan bermain kereta luncur di lahan yang tertutup salju. Salju di musim dingin membuat taman seluruhnya berwarna putih. Bahkan di sisi belakang, separuh bagian piramida tertutup salju. Namun di sinilah titik keindahannya, salju ini membuat seluruh taman berwarna putih dan tiba-tiba ada piramida menonjol dari bongkahan salju.

• Moerenuma Park Spring

Sarana untuk peralatan bermain dan sebagainya disusun secara tertib juga bunga-bunga Coldry mekar di musim semi. Kita juga bisa melakukan hanami di Moerenuma Park, karena bunga sakura sedang bermekaran.

• Moerenuma Park Autumn

Nikmati keindahan awan cirrocumulus musim gugur yang menghampar di atas daratan, daun pohon pinus yang menguning serta dedaunan yang berjatuhan. Di musim gugur juga ada acara khusus di taman ini yaitu Pesta Kembang Api Seni Moerenuma. Taman Moerenuma, selalu menyuguhkan hal yang berbeda di setiap musimnya yang tentunya bisa dinikmati sepanjang tahun.

Fasilitas di Moerenuma Park

•  Piramida kaca Hidamari

Seperti yang sudah dijelaskan tadi, Tempat yang dipenuhi sinar matahari, atrium menghadap ke taman dan menciptakan ruang yang luas untuk istirahat dan relaksasi yang terintegrasi dengan alam. Fasilitas ini mengakomodasi galeri pematung Isamu Noguchi dengan visual dan buku, ruang serbaguna yang berfungsi sebagai tempat untuk kegiatan budaya warga, restoran, pertokoan, dan lain-lain. Ini adalah tempat pertukaran, rekreasi dan relaksasi bagi banyak pengunjung, tanpa mempedulikan dari cuaca atau musim.

• Gunung Moere

Gunung Moere menempati sebagian besar taman, dan memiliki ketinggian 62 meter, yang memungkinkan pengunjung untuk tidak mengabaikan pemandangan taman dan bagian utara kota Sapporo.

• Sea Fountain atau Air Mancur

Isamu Noguchi bermimpi membuat air mancur yang spektakuler seperti yang ada di Miami Bayfront Park. Dan itu terwujud melalui air mancur Sea Fountain di Moerenuma Park ini. Dalam atrsksi ini air mancur akan menari dengan ketinggian maksimum 25 meter. Gerakan air yang seakan-akan “hidup” dan menari berliuk-liuk dijamin akan memberikan kesan yang indah.

• Forest of Cherry Trees

Ini adalah area hijau yang mencakup tujuh Area Peralatan Play, A sampai G, yang saling terkait dengan jalur. Semua potongan peralatan bermain dirancang oleh Isamu Noguchi dan cukup indah untuk disebut patung. Anak-anak terserap dalam permainan mereka dan kemudian menyentuhnya. Ketika mereka menemukan peralatan bermain yang berbeda di hutan, mereka segera berlari ke arah mereka. Isamu Noguchi tampaknya telah menggambarkan adegan ini secara akurat.

• Pantai Moere

Pantai buatan ini dibuka sepanjang musim panas yaitu sekitar tanggal 13 Juni sampai 2 September. Kolam air yang dikelilingi dengan pasir lengkap dengan pembuat ombak menjadi seperti pantai buatan. Anak-anak senang sekali bermain di sini sepanjang hari.

• Play Mountain

Play Mountain adalah bukit buatan setinggi 30 meter. Dari puncak bukit ini kita bisa melihat area taman sambil menikmati hembusan angin.  Banyak para wisatawan yang duduk bahkan tiduran menghabiskan waktu sambil memandangi awan dari Play Mountain.

• Tetra mound

Tetra mound adalah bentuk dinamis sederhana yang terdiri dari piramida segitiga (13 meters tinggi), terdiri dari kolom besi tahan karat, diameter dua meter, dan gundukan berumput (salah satu kreasi Isamu Noguchi) ditempatkan di sisi barat. Permukaan besi tahan karat yang dilengkapi menyerupai air mancur. Di Detroit menunjukkan ungkapan yang berbeda dengan perubahan pencahayaan. Alun-alun sebelahnya digunakan untuk acara dan keperluan lainnya.

• Aqua Plaza

Mata air keluar dari Aqua Plaza dan perlahan mengalir ke kanal sepanjang 150 meter. Alirannya dangkal, memungkinkan pengunjung menjuntai kaki mereka dan bersentuhan dengan air. Meski bisa disebut sebagai perpanjangan dari "California Scenario". Air dan batu persegi dikelilingi oleh dua gunung besar juga dapat dilihat sebagai lambang Sapporo.

• Music Shell

Monumen bernama Music Shell digunakan sebagai tempat musik, dan dibentuk untuk meniru dua peluru yang membengkak dari tanah - seperti yang ditunjukkan namanya. Seluruh area struktur ini berdiameter sekitar 15 meter, di mana pertunjukan, seperti konser dan tarian, diadakan. Di dalam gedung ada ruang tunggu untuk para pemain dan toilet. Bentuk simbolis dirancang untuk mengarahkan fokus pada pemandangan di Play Mountain.

Hal yang Bisa Dilakukan di Moerenuma Park

• Berkeliling taman dengan sepeda

Jika Anda berkunjung ke Taman Moerenuma yang berukuran keliling luar sekitar 3,7 km, gunakan sepeda sewaan untuk berkeliling ke beberapa fasilitas utama di sini. Selain sepeda biasa untuk dewasa dan anak, tersedia pula sepeda yang dilengkapi dengan keranjang depan untuk bayi.

• Menyaksikan air mancur laut yang laksana pertunjukan

Pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur selama bulan April-Mei, dan selama bulan Juni-Oktober, tempat ini juga diterangi lampu warna-warni di malam hari.

• Membeli take-out kotak makan siang dan berpiknik

Di dalam taman terdapat juga toko yang menjual makanan yang di beli secara take-out misal kotak makan siang. Anda bebas memilih sesuai dengan suasana dan keinginan hati anda. Jadi, Anda bisa berpiknik! * Toko take-out Panier beroperasi mulai pertengahan April hingga awal November, libur setiap Senin.

• Bermain di karya Isamu Noguchi

Di Taman Moerenuma terdapat 126 peralatan bermain yang didesain oleh pematung Isamu Noguchi. Anak-anak bisa bermain panjat-panjatan atau meluncuri karya-karya seni ini. Tempat bermain untuk anak-anak ini juga berfungsi sebagai tempat untuk mengapresiasi seni bagi orang dewasa.

• Menyaksikan pesta kembang api karya perajin papan atas pada musim gugur

Pesta Kembang Api Seni Moerenuma merupakan kombinasi yang sempurna antara kembang api dan musik yang diselenggarakan pada musim gugur. Para perajin kembang api berkumpul di berbagai tempat di Jepang. Kita bisa menikmati karya seni langit yang memanfaatkan tradisi Jepang dan teknologi terbaru dari dekat. *Perlu biaya masuk untuk pesta kembang api.

• Menyewa kereta luncur, sepatu salju, dan ski berjalan pada musim dingin

Setiap tahunnya di Sapporo turun salju setebal total 6 meter dalam satu tahun, sehingga orang-orang pun menjadi sangat terbiasa dengan salju. Anak-anak Hokkaido senang bermain di salju. Tak hanya anak-anak orang dewasapun dapat menikmati bermain salju di Sapporo sesuka hati.

• Jika yakin dengan kekuatan fisik, gunakan Porocle dari pusat kota

Banyak wisatawan yang akan pergi ke Taman Moerenuma dengan naik mobil sewaan atau sarana transportasi umum. Namun, jika kita yakin dengan kekuatan fisik kita, cobalah ke sana menggunakan sepeda. Porocle merupakan jasa persewaan sepeda, dimana memungkinkan para wisatawan untuk meminjam dan mengembalikan sepeda secara bebas di lebih dari 40 tempat parkir khusus di dalam kota. Jika kita menggunakan layanan ini, kita bisa memarkir sepeda di tempat parkir piramida kaca di dalam taman. Butuh waktu sekitar 1,5 jam hingga 2 jam untuk ke taman dari pusat kota Sapporo (Perhatian: Kita tidak bisa mengembalikan sepeda di taman). Kita juga bisa sekaligus berkunjung ke Sapporo Satoland atau Pemandian Air Panas Alami Tamayura no Mori, Moere yang dapat ditempuh dalam waktu 10-15 menit.

Akses Menuju Moerenuma Park

Ke Sapporo

• Melalui Bandara New Chitose. 90 menit penerbangan dari Tokyo ke Bandara New Chitose. 36 menit naik kereta api dan 70 menit naik bus dari Bandara New Chitose ke Stasiun JR Sapporo.
• Kereta JR "Rapid Airport Express" berangkat dari Bandara New Chitose untuk Stasiun JR Sapporo setiap 15 menit. Butuh 36 - menit. Tarif: Dewasa 1,070 yen / Anak 530 yen.

Dari Stasiun JR Sapporo ke Moerenuma Park

1. Dari jalur kereta bawah tanah Toho Line "Kanjo dori higashi" (25-mnt Ride)

• Chuo Bus [higashi 69] ke "Ainosato kyoikudai eki", turun di "Moerenuma koen higashiguchi (pintu timur)"
• Chuo Bus [higashi 79] ke "Nakanuma Shogakko dori", turun di "Moerenuma koen higashiguchi (pintu timur)"

2. Dari jalur kereta bawah tanah Namboku Line "Kita sanjuyo jo" / Toho line "Shindo higashi" (30 min / 20 mnt. Ride) Chuo Bus [Higashi 76] ke "Shogakko dori", turun di "Moerenuma koen Nishiguchi (pintu masuk barat)*"

3. Layanan bus musiman ke Moerenuma Park di musim panas membentang ke seluruh penjuru kota, termasuk "Bus Center", "Asabu", dan lain-lain.

Pintu masuk barat (Nishiguchi) akan ditutup saat hujan salju turun.

Panorama Moerenuma Park

Video Moerenuma Park