Stasiun Asakusa di Tokyo Jepang

Stasiun Asakusa di Tokyo Jepang

Tokyo merupakan kota yang terkenal akan fasilitas perkeretaaian yang canggih. Di kota ini, para wisatawan ataupun masyarakat Jepang sendiri bisa pergi kemana saja dengan kereta maupun subway. Contoh tempat yang banyak didatangi wisatawan adalah Asakusa. Dan di Asakuasa ada stasiun yang disebut Stasiun Asakusa yang memiliki 4 jenis stasiun dengan letak dan perusahaan yang mengoperasikannya berbeda. Stasiun Asakusa (Asakusa-eki) adalah stasiun kereta api di distrik Asakusa di Taito, Tokyo, Jepang. Empat Stasiun Asakusa diantaranya adalah :

• Tobu Skytree Line
• Toei Asakusa Line
• Tokyo Metro Ginza Line
• Tsukuba Express

Tata Letak Stasiun Asakusa

Ada jalur penghubung dari stasiun Tobu ke stasiun Metro Tokyo, dan jalur penghubung dari bagian Metro Tokyo ke bagian Toei. Namun, tidak ada lorong penghubung langsung dari bagian Toei ke bagian Tobu atau dari stasiun Tsukuba Express ke seluruh kompleks stasiun. Penumpang yang ingin berpindah antara stasiun Toei dan stasiun Tobu harus berjalan di permukaan jalan, sementara penumpang yang berpindah antara stasiun Tsukuba Express dan kompleks lainnya juga harus berjalan di ketinggian jalan, karena stasiun Tsukuba Express terletak 600 meter ke arah sebelah barat kompleks stasiun.

Sejarah Stasiun Asakusa

Stasiun Asakusa Tokyo Metro adalah salah satu stasiun bawah tanah pertama di Jepang, dibuka pada 30 Desember 1927 sebagai terminal timur Kereta Api Bawah Tanah Tokyo ke Ueno, yang kemudian diperluas menjadi Tokyo Metro Ginza Line. Terminal Kereta Tobu dibuka pada 25 Mei 1931 sebagai Stasiun Asakusa Kaminarimon. Ini diganti namanya menjadi "Stasiun Asakusa" pada 1 Oktober 1945. Stasiun Toei Asakusa dibuka pada 4 Desember 1960 sebagai bagian dari Jalur Toei Asakusa dari Stasiun Oshiage.

Perbedaan Empat Stasiun Asakusa

• “Stasiun Asakusa” Jalur Tokyo Metro Ginza

Dibandingkan dengan tiga Stasiun Asakusa lainnya, Stasiun pusat Tokyo Metro Ginza merupakan stasiun paling banyak digunakan di Asakusa. Dengan adanya huruf M yang berwarna biru laut di pintu masuk stasiun menjadi logo dari stasiun ini. Warna untuk Jalur Ginza oranye dengan kode huruf G. Stasiun ini terhubung dengan Stasiun Toei Subway Asakusa dan Stasiun Tobu Asakusa lewat jalur bawah tanah.

• “Stasiun Asakusa” Toei Subway

Toei Subway ditandai dengan adanya gambar daun ginko biloba (simbol kota Tokyo). Warna untuk jalur Asakusa adalah merah mawar dengan kode huruf A. Stasiun ini terhubung langsung dengan Tokyo Metro Ginza melalui jalan bawah tanah. Dan jika ingin berpindah ke Stasiun Tobu, perlu naik dan berjalan lewat atas. Dari Stasiun ini juga langsung bisa menuju Bandara Narita dan Bandara Haneda tanpa perlu transit. Selain itu, juga menuju beberapa jalur seperti Jalur Keisei Oshiage dan Jalur Utama Keikyu.

• “Stasiun Asakusa” Jalur Tobu Isesaki

Stasiun ini berada dalam satu gedung dengan toko EKIMISME, jadi bisa dikenali dengan mudah. Dan merupakan salah satu stasiun pusat yang terhubung langsung dengan Tokyo Metro Ginza. Tobu Subway Jalur Isesaki memiliki nama khusus yaitu Jalur Tobu Skytree. Warna jalurnya biru dengan kode huruf TS dan simbolnya adalah logo tulisan TOBU.

• “Stasiun Asakusa” Jalur Tsukuba Express

Stasiun Asakusa Jalur Tsukuba Express terpisah dengan ketiga stasiun lainnya. Stasiun ini membelah senso-ji dibawah tanah Jalan Kokusai dan memiliki jalur kira-kira sepanjang 600 m. Tidak seperti jalur yang lainnya, jalur ini tidak memiliki warna dan kode jalur. Jalur ini banyak ditandai dengan logo TX.

Locker & Penyimpanan Bagasi di Stasiun Asakusa

• Jenis Locker

• Loker di Stasiun Asakusa, Metro Tokyo

Di Asakusa akan menemukan dua jenis loker: loker gaya lama, dan loker otomatis yang dioperasikan oleh layar sentuh. Kedua jenis ini mudah digunakan. Untuk menggunakan loker kunci, cukup meletakkan koper di loker, lalu tutup pintunya, masukkan jumlah koin 100 yen yang diperlukan, lalu putar kunci untuk menguncinya. Tentu saja harus ingat untuk membawa kuncinya. Loker otomatis memiliki petunjuk di layar dalam bahasa Jepang, Inggris, Korea, dan Cina. Cukup pilih bahasa Anda dan ikuti instruksi di layar. Anda dapat menggunakan uang tunai atau kartu IC seperti PASMO, SUICA, atau kartu IC utama lainnya untuk menggunakan loker otomatis, tetapi ingatlah untuk menyimpan tanda terima Anda. Loker umumnya datang dalam tiga ukuran dengan harga 300 yen untuk loker kecil, 500 yen untuk loker berukuran sedang, dan 700 yen untuk loker besar. Namun, ada beberapa loker kecil dengan harga 400 yen. Anda dapat menemukan loker di dekat lift di Pintu Keluar 1 Stasiun Asakusa, Metro Tokyo. Ini adalah kunci loker dan tersedia dalam tiga ukuran seharga 300 yen, 500 yen, dan 700 yen.

• Loker di Stasiun Toei Asakusa

Stasiun Toei Asakusa memiliki dua set gerbang tiket: Gerbang Distrik Kaminari-mon dan Gerbang Distrik Komagata-bashi. Ada sejumlah kecil loker di kedua gerbang. Loker ini otomatis dan dioperasikan oleh layar sentuh dengan instruksi multibahasa. Mereka juga datang dalam tiga ukuran seharga 300 yen, 500 yen, dan 700 yen.

• Loker di Stasiun Tobu Asakusa

Stasiun Tobu Asakusa memiliki jumlah loker terbesar. Ini terletak di lantai 2 di belakang tangga utama. Ada kedua loker kunci gaya lama di sini, dan loker otomatis yang dioperasikan dengan layar sentuh. Serta kisaran standar loker 300 yen, 500 yen, dan 700 yen ada juga beberapa loker kunci yang berharga 400 yen untuk digunakan.

• Loker di Stasiun Tsukuba Express Asakusa

Di Stasiun Tsukuba Express Asakusa Anda dapat menemukan loker di lantai bawah tanah B1 yang dekat dengan pintu masuk A1. Ada loker kunci dan loker otomatis di sini, tetapi mereka datang hanya dalam dua ukuran dengan harga 400 dan 500 yen.

Obyek Wisata Yang Dekat Dengan Stasiun Asakusa

• Kuil Sensoji

Kuil Sensoji adalah kuil Budha kuno yang terletak di Asakusa, Tokyo, Jepang. Dibangun pada tahun 628 dan selesai dibangun pada tahun 645. Kuil Budha yang satu ini memiliki desain eksentrik dibandingkan dengan kuil-kuil pada umumnya. Dengan Khas warna merah menyala membuat Kuil ini mudah dikenali. Asakusa Kannon Temple ini juga merupakan kuil tertua di Jepang.

• Nakamise Street

Nakamise Street adalah shopping street yang membentang dari Gerbang Kaminarimon sampai aula utama Kuil Sensoji. Dijuluki pusat perbelanjaan tertua di Jepang, karena sudah ada lebih dari 130 tahun. Dengan panjang sekitar 200 meter, Nakamise-dori tersusun lebih dari 80 toko. Dari dulu Nakamise-dori terkenal sebagai tempat belanja oleh-oleh khas Jepang yang lucu dan unik-unik.

• Area Sungai Sumida

Sungai Sumida (Sumida-gawa) adalah sungai yang mengalir melalui Tokyo, Jepang. Bercabang dari Sungai Arakawa di Iwabuchi dan mengalir ke Teluk Tokyo. Anak-anak sungainya termasuk sungai Kanda dan Shakujii.

• Tokyo Sky Tree

Tokyo Sky Tree tower adalah menara sangat tinggi kedua yang terletak di Sumida daerah Tokyo. Tokyo Sky Tree memiliki ketinggian hingga 634 meter. Menara ini 34 meter lebih tinggi dari Menara Canton di Guangzhou China (yang sebelumnya adalah menara tertinggi di dunia), dan hampir lima kali lebih tinggi dari Monas yang berada di Jakarta (132 meter).

Kuliner di Dekat Stasiun Asakusa

• Denkiya Hall

Ini adalah restoran kelolaan keluarga yang didirikan lebih dari 100 tahun yang lalu. Interiornya penuh dengan dekorasi retro yang menciptakan suasana nostalgia yang luar biasa. Menu ini didasarkan pada resep kakek pemilik. Mereka memiliki berbagai menu untuk dipilih. Jika Anda tidak tahu apa yang harus Anda dapatkan, cobalah menu khas mereka "Omumaki", yaitu mie goreng tumis yang dibungkus telur. Mereka juga memiliki menu makanan penutup sehingga Anda juga bisa beristirahat.

• Asakusa Chakoru

Chakoru adalah restoran yakitori (sate ayam panggang dengan arang). Pemilik khusus tentang bahan-bahan dan cara memanggang, menghasilkan yakitori yang sangat baik. Mereka memiliki pilihan yakitori unik yang tidak dapat Anda temukan di restoran lain. Mereka terutama menggunakan berbagai jenis bahan-bahan Perancis seperti puyuh dan daging buruan (binatang buas yang diburu). Anda dapat mengalami globalisasi budaya Jepang yakitori!

• Sakurada

Sakurada adalah restoran gaya Edo (Tokyo tua), menawarkan hidangan Edo tradisional dan suasana kuno yang membuat Anda merasa seolah-olah Anda bepergian ke masa lalu. Mengikuti gaya Edo, Anda memasak sendiri makanan di atas panggangan arang. Mereka juga berusaha lebih ramah lingkungan seperti yang dilakukan orang Edo, dengan menggunakan sayuran organik, makanan laut lokal, dan daging. Mereka begitu segar dan menjadi lebih beraroma saat Anda memanggangnya.

• Asakusa Takase

Takase adalah salah satu restoran sushi paling terkenal di Jepang. Asakusa Takase adalah cabang tempat Anda dapat merasakan sushi dan toko aslinya. Pemilik memilih makanan laut segar dan berkualitas tinggi dari pasar ikan Tsukiji setiap pagi, dan membuat sushi penuh dengan sepotong besar makanan laut. Mereka juga memiliki berbagai macam hidangan lainnya. Hanya ada kursi kontra dan suasananya juga luar biasa.

• Asakusa Napoleon Quiche

Restoran ini memiliki spesialisasi quiche. Pemiliknya adalah seorang koki di sebuah restoran Prancis yang terkenal, dan dia memutuskan untuk membuka restorannya sendiri untuk melayani quiche yang canggih. Anda dapat memilih dari berbagai pilihan quiche. Semua quiche luar biasa, isian halus, kerak renyah, dan sarat dengan banyak bahan. Quember keju Camembert diberi topping keju krim besar! Anda bisa makan di restoran atau keluar.

• Asakusa Yakatabune Amitei

Yakatabune (secara harfiah "rumah perahu") adalah daya tarik yang harus dimiliki di Asakusa. Ini adalah sungai tradisional yang berlayar di atas kapal beratap di mana makanan tradisional Jepang disajikan. Amitei melakukan perjalanan di sepanjang sungai Sumida dan melewati Odaiba dan Tokyo Sky Tree. Musim Sakura (bunga sakura) sangat direkomendasikan! Selain pemandangannya yang menakjubkan, Anda juga dapat mengagumi hidangan Jepang berkualitas tinggi seperti sushi segar dan tempura. Mereka menggunakan bahan musiman pilihan sehingga Anda dapat menikmati musiman dalam masakan Jepang. Interiornya juga bagus. Dekorasi gaya Jepang tradisional ini akan membuat makan yakatabune Anda lebih istimewa. Pastikan untuk melakukan reservasi.

Hotel Dekat Stasiun Asakusa

• Hostel Chapter Two Tokyo

• Hotel Gracery Asakusa

• Khaosan Tokyo Origami

• Richmond Hotel Premier Asakusa International

• B:CONTE Asakusa

• Wired Hotel

Hostel Chapter Two Tokyo menawarkan akomodasi dengan teras, Wi-Fi gratis, dan lounge bersama di Taito, Tokyo, tepatnya 600 meter dari Kuil Sensoji, 15 menit berjalan kaki dari Tokyo Skytree. Hotel Gracery Asakusa menawarkan akomodasi bintang 4 di kawasan Taito, Tokyo, 800 meter dari Kuil Sensoji. Akomodasi ini terletak 1,7 km dari Tokyo Skytree dan 1,8 km dari Museum Edo Tokyo. Khaosan Tokyo Origami terletak di pusat Asakusa, hanya 5 menit berjalan kaki dari Gerbang Kaminari-mon yang ikonik dan Kuil Senso-ji. Richmond Hotel Premier Asakusa International diresmikan pada bulan Desember 2015, dan berselang 1 menit jalan kaki dari stasiun Asakusa (Tsukuba Express). Hanya berjarak 5 menit berjalan kaki dari Stasiun Kereta Bawah Tanah Asakusa dan Stasiun Kereta Bawah Tanah Tawaramachi, B: CONTE Asakusa menawarkan akomodasi modern dengan dapur dan binatu di kamar. Wired Hotel menawarkan akomodasi dengan lounge bersama di Taito, Tokyo, tepatnya 700 meter dari Kuil Sensoji, 1,9 km dari Tokyo Skytree, 2,7 km dari Museum Edo Tokyo.