Table of Contents
Paket Tour Ke Jepang 8 Hari 7 Malam Januari / Musim Dingin (Winter)
Butiran salju yang akan menemani liburanmu di Jepang kali ini. Tak ketinggalan suhu yang dingin pun juga akan menghiasi harimu saat liburan di Jepang. Karena bulan Januari di Jepang sedang musim dingin. Dan katanya bulan Januari, musim dingin sedang berada di puncak-puncaknya. Ingin merasakan sensasi itu? Ikut saja tour bersama kami dengan Paket Tour Ke Jepang 8 Hari 7 Malam Januari / Musim Dingin (Winter). Dengan paket ini pula kamu bisa membuktikan kalau salju itu tak hanya cantik namun juga memiliki fakta yang unik dan menarik.
Selain paket tour 8 hari di jepang, kami juga mempunyai paket tour ke jepang yang lainnya di bulan Januari ini : Paket Tour Jepang Januari.
Nikmati perjalanan 8 hari 7 malam yang memadukan gemerlap kota metropolitan, kehangatan onsen vulkanik, dan kedamaian budaya Zen di jantung Jepang. Rencanakan petualangan musim dingin Anda dari tanggal 4 hingga 11 Januari (Rekomendasi), melintasi destinasi ikonik: Tokyo, Hakone, dan Kyoto.
Trip Overview
Petualangan musim dingin Anda di Jepang dirancang untuk pengalaman budaya mendalam dan eksplorasi alam yang tak terlupakan.
| Detail Perjalanan | Keterangan |
| Total Durasi Perjalanan | 8 hari 7 malam |
| Tanggal | 4–11 Januari (Rekomendasi) |
| Destinasi Utama | Tokyo → Hakone → Kyoto → Tokyo |
| Transportasi Antar Kota | Pesawat (GA876/JL794), Odakyu Romancecar, Shinkansen (Nozomi/Hikari). |
| Akomodasi | 3 Malam di Shinjuku (Tokyo), 1 Malam di Ryokan (Hakone), 3 Malam di Gran M’s Hotel (Kyoto). |
| Atraksi Kunci | Meiji Shrine, Senso-ji, Owakudani, Fushimi Inari, Kinkaku-ji, Nijo Castle, Shibuya Crossing. |
| Estimasi Total Budget | Rp31.000.000 (Termasuk tiket pesawat, akomodasi, makan, dan transportasi). |
Daily Detailed Itinerary
Januari 4: Kedatangan dari Jakarta ke Tokyo – Kilauan Malam Shinjuku
Hari pertama didedikasikan untuk perjalanan dan adaptasi. Setelah penerbangan dari Jakarta dan proses imigrasi di Bandara Narita (NRT), Anda akan langsung menuju ke jantung Tokyo. Perjalanan dengan Narita Express atau Limousine Bus yang nyaman akan mengantar Anda ke area Shinjuku. Malam hari ditutup dengan mencicipi ramen legendaris di Ichiran Ramen sebelum menikmati energi malam yang tak pernah tidur di distrik Kabukicho sebelum check-in dan beristirahat.
| Time Slot | Activity Type | Details | Cost | Notes |
| 09:00–17:30 | Transportation | Penerbangan internasional GA876 (Garuda Indonesia), Jakarta (CGK) → Tokyo (NRT) | Rp7.500.000 | Tiba pada hari yang sama karena perbedaan zona waktu (+1 jam). |
| 17:30–18:30 | Transportation | Proses imigrasi dan pengambilan bagasi di Bandara Narita | Gratis | Diperkirakan membutuhkan waktu 60 menit setelah mendarat. |
| 18:30–20:00 | Transportation | Perjalanan dari Bandara Narita ke Hotel Shinjuku menggunakan Narita Express atau Limousine Bus | ¥3.200 | Rekomendasi: beli tiket Narita Express di loket bandara. |
| 20:00–20:40 | Dining | Makan malam di Ichiran Ramen, cabang Kabukicho, Shinjuku | ¥1.000 | Buka 24 jam, mudah dijangkau dari hotel. |
| 20:40–21:00 | Accommodation | Berjalan ke hotel dan check-in di Shinjuku Kabukicho Roji Hotel | - | Lokasi strategis dekat stasiun dan pusat hiburan. |
| 21:00–22:00 | Other | Eksplorasi malam di distrik Kabukicho, suasana kota metropolitan Tokyo | Gratis | Area ramai; disarankan tetap waspada. |
Overnight Stay: Shinjuku Kabukicho Roji Hotel, Price: ¥1.129,94 per night
Januari 5: Eksplorasi Budaya & Gaya Hidup Tokyo – Kontras Tradisi dan Pop
Hari ini Anda akan menyaksikan kontras unik Tokyo. Pagi dimulai dengan ketenangan spiritual di Meiji Shrine, kuil Shinto megah yang dikelilingi hutan seluas 70 hektar, ideal untuk merasakan ritual hatsumode. Kemudian, beralih ke energi budaya pop di Takeshita Street, jantung Harajuku yang penuh warna. Sore hari, Anda akan menyelami sejarah di Senso-ji Temple, kuil Buddha tertua di Tokyo, dengan melewati jalur belanja tradisional Nakamise-dori untuk mencari suvenir.
| Time Slot | Activity Type | Details | Cost | Notes |
| 07:00–08:30 | Attraction Visit | Meiji Shrine, Kuil Shinto yang didedikasikan untuk Kaisar Meiji. | Gratis | Ideal dikunjungi pagi hari untuk suasana tenang dan tradisi hatsumode. |
| 08:30–09:45 | Transportation | Berjalan kaki dari Meiji Shrine ke Takeshita Street | Gratis | Jalur populer bagi wisatawan menuju Harajuku. |
| 09:45–11:00 | Attraction Visit | Takeshita Street, Jalan pejalan kaki mode anak muda, terkenal dengan fashion unik dan crepes. | Gratis | Cocok untuk foto gaya Harajuku dan belanja suvenir murah. |
| 11:00–11:40 | Transportation | Naik kereta dari Harajuku Station ke Asakusa via Yamanote Line dan Ginza Line | ¥300 | Gunakan Pasmo/Suica untuk kemudahan. |
| 11:40–12:30 | Dining | Makan siang di Mugitoro Main Shop, restoran udon telur ayam lembut | ¥1.500 | Terkenal dengan tekstur udon dan topping mentai. |
| 12:30–14:00 | Attraction Visit | Senso-ji Temple & Nakamise-dori, Kuil Buddha tertua di Tokyo, terkenal dengan gerbang Kaminarimon. | Gratis | Beli suvenir seperti manju, kipas, atau omamori di Nakamise-dori. |
| 14:00–14:45 | Transportation | Kembali ke hotel via Ginza Line ke Shinjuku-sanchome | ¥200 | |
| 14:45–selesai | Other | Aktivitas bebas: relaksasi, belanja sekitar Shinjuku, atau menikmati onsen kota | - | Disarankan istirahat awal mengingat aktivitas padat. |
Overnight Stay: Shinjuku Kabukicho Roji Hotel, Price: ¥1.129,94 per night
Januari 6: Perjalanan ke Hakone – Alam Vulkanik & Kehangatan Onsen
Pagi ini, tinggalkan Tokyo menuju kawasan pegunungan Hakone, gerbang menuju Gunung Fuji, menggunakan kereta ekspres yang nyaman, Odakyu Romancecar. Setibanya di sana, Anda akan mengunjungi Owakudani (Lembah Besar), kawasan geotermal aktif dengan uap belerang. Jangan lewatkan mencicipi kuro-tamago (telur hitam) yang dipercaya menambah umur tujuh tahun. Malam hari, nikmati pengalaman budaya tinggi di Kaku Ryokan, menginap di kamar tatami tradisional dan berendam di onsen alami, diikuti dengan santapan kaiseki musiman yang autentik.
| Time Slot | Activity Type | Details | Cost | Notes |
| 07:00–08:30 | Transportation | Check-out dari hotel dan perjalanan ke Shinjuku Station untuk keberangkatan | Gratis | Siapkan tas kecil jika ingin menyimpan barang utama di stasiun. |
| 08:30–09:55 | Transportation | Naik Odakyu Romancecar dari Shinjuku Station ke Hakone-Yumoto Station | ¥3.500 | Kereta ekspress nyaman dengan pemandangan indah. |
| 10:00–10:30 | Transportation | Transfer dengan bus lokal ke Owakudani | ¥1.000 | Cek jadwal bus dari Hakone-Yumoto. |
| 10:30–11:30 | Attraction Visit | Owakudani (Lembah Besar), kawasan geotermal aktif. | Gratis (telur: ¥500/4 butir) | Cuaca dingin cocok untuk mencicipi telur hangat. |
| 11:30–12:00 | Transportation | Naik kereta pendakian ke Gora Station, lalu berjalan kaki 10 menit ke ryokan | ¥300 | Jalur menanjak ringan. |
| 12:00–13:00 | Accommodation | Check-in di Kaku Ryokan, ryokan tradisional dengan onsen alami | - | Nikmati pemandian air panas pribadi setelah perjalanan. |
| 13:00–18:00 | Other | Aktivitas bebas: eksplorasi sekitar ryokan, berendam di onsen, atau istirahat | Gratis | Suasana tenang dan alami sangat menenangkan. |
| 18:00–20:00 | Dining | Makan malam kaiseki tradisional di dalam ryokan | Termasuk dalam harga | Pengalaman kuliner budaya tinggi; hidangan disajikan secara estetika. |
Overnight Stay: Kaku Ryokan, Price: ¥649 per night
Januari 7: Perjalanan ke Kyoto – Menyerap Ketenangan Zen di Arashiyama
Setelah sarapan dan check-out dari ryokan, perjalanan dilanjutkan ke kota budaya, Kyoto, menggunakan Shinkansen Nozomi dari Odawara. Setibanya di Kyoto, Anda langsung menuju area barat untuk menikmati Arashiyama Bamboo Grove, lorong alami bambu ikonik yang tenang dan penuh nuansa Zen, ideal untuk fotografi pagi. Di dekatnya, kunjungi Tenryu-ji Temple, Kuil Zen UNESCO dengan taman kolam yang memukau. Malam hari diakhiri dengan makan malam tradisional di distrik bersejarah Gion.
| Time Slot | Activity Type | Details | Cost | Notes |
| 07:00–07:30 | Accommodation | Check-out dari ryokan, simpan tas di stasiun jika perlu | Gratis | Sarapan biasanya disediakan sebelum check-out. |
| 07:30–08:10 | Transportation | Naik Hakone Tozan Line dari Hakone-Yumoto ke Odawara Station | Gratis | Transfer cepat ke Shinkansen. |
| 08:30–11:10 | Transportation | Naik Shinkansen Nozomi 63 dari Odawara ke Kyoto Station | ¥13.000 | Perjalanan cepat dan nyaman (~2 jam 40 menit). |
| 11:10–11:30 | Transportation | Naik taksi dari Kyoto Station ke hotel | ¥1.000 | Alternatif: naik bus kota atau kereta bawah tanah. |
| 11:30–12:30 | Attraction Visit | Arashiyama Bamboo Grove, Jalan setapak bambu ikonik yang tenang. | Gratis | Datang pagi agar lebih sepi dan ideal untuk foto. |
| 12:30–14:00 | Attraction Visit | Tenryu-ji Temple, Kuil Zen UNESCO dengan taman kolam yang dirancang oleh Muso Soseki. | ¥500 | Taman utama saja sudah cukup memukau. |
| 14:00–18:00 | Other | Aktivitas bebas: kembali ke hotel untuk istirahat atau jelajah sekitar Arashiyama | - | Bisa naik rickshaw atau santai di tepi sungai. |
| 18:00–20:00 | Dining | Makan malam di Gion Kappo Dining, restoran tradisional di distrik Gion | ¥5.000 | Area bersejarah, mungkin melihat geisha lewat. |
Overnight Stay: Gran M’s Hotel Kyoto, Price: ¥470 per night
Januari 8: Pagi Suci di Fushimi Inari & Sejarah Samurai di Nijo
Mulailah hari yang sakral di Fushimi Inari Taisha, kuil dengan ribuan torii merah yang membentuk "terowongan" sepanjang bukit Inari. Datanglah pagi buta untuk mendapatkan foto sempurna tanpa keramaian. Selanjutnya, selami sejarah feodal Jepang di Nijo Castle, bekas kediaman Tokugawa yang terkenal dengan "lantai burung malam" (nightingale floor). Makan siang Anda akan dihabiskan dengan food hunting di Nishiki Market, atau "Dapur Kyoto", untuk mencicipi camilan dan makanan lokal yang unik.
| Time Slot | Activity Type | Details | Cost | Notes |
| 06:30–08:00 | Attraction Visit | Fushimi Inari Taisha, Kuil dengan ribuan torii merah membentang ke gunung. | Gratis | Datang pagi buta untuk hindari keramaian dan dapatkan foto sempurna. |
| 08:30–10:00 | Transportation | Naik kereta dari Inari Station ke Nijo Castle-mae | ¥250 | Gunakan subway Karasuma Line. |
| 10:00–11:30 | Attraction Visit | Nijo Castle, Warisan dunia UNESCO, terkenal dengan "lantai burung malam". | ¥1.300 | Taman luas dan lukisan dinding detail. |
| 12:00–13:30 | Dining | Makan siang di sekitar Nishiki Market: coba tako tamago, matcha warabi mochi, atau yuba | ¥1.500 | Banyak pilihan makanan kecil di pasar. |
| 13:30–15:00 | Attraction Visit | Nishiki Market, "Dapur Kyoto", pasar makanan tradisional sepanjang 400 meter. | Gratis | Tempat terbaik beli oleh-oleh seperti sake, senbei, dan teh hijau. |
| 15:00–selesai | Other | Aktivitas bebas: kembali ke hotel, belanja, atau santai di kafe lokal | - |
Overnight Stay: Gran M’s Hotel Kyoto, Price: ¥470 per night
Januari 9: Seni Zen di Kinkaku-ji, Ryoan-ji, dan Kontemplasi di Philosopher’s Path
Hari terakhir di Kyoto didedikasikan untuk kuil-kuil Zen ikonik. Kunjungi Kinkaku-ji (Paviliun Emas), kuil Zen yang seluruh lantai atasnya dilapisi emas murni, memantul di danau yang tenang—lebih indah lagi jika diselimuti salju tipis. Lanjutkan ke Ryoan-ji, kuil dengan taman batu paling ikonik di Jepang, yang mengajak pengunjung merenung dan kontemplasi spiritual. Sore harinya, nikmati ketenangan di Philosopher’s Path, jalur kanal yang damai, cocok untuk jalan santai dan refleksi sebelum bersiap kembali ke Tokyo.
| Time Slot | Activity Type | Details | Cost | Notes |
| 08:30–09:30 | Attraction Visit | Kinkaku-ji (Paviliun Emas), Kuil Zen dengan paviliun dilapisi emas, tercermin di danau. | ¥500 | Lebih indah saat musim salju (Januari peluang rendah, tapi tetap cantik). |
| 10:00–11:00 | Attraction Visit | Ryoan-ji, Kuil Zen dengan taman batu 15 batu yang ikonik, simbol minimalisme Zen. | ¥600 | Tempat refleksi spiritual yang hening. |
| 11:30–12:30 | Attraction Visit | Philosopher’s Path, Jalur sepanjang 2 km di sepanjang kanal, cocok untuk kontemplasi. | Gratis | Cocok untuk jalan santai dan menikmati suasana damai. |
| 13:00–selesai | Other | Aktivitas bebas: kembali ke hotel, packing, atau belanja akhir | - |
Overnight Stay: Gran M’s Hotel Kyoto, Price: ¥470 per night
Januari 10: Kembali ke Tokyo – Belanja Akhir & Energi Ikonik Shibuya
Setelah belanja suvenir terakhir di Kyoto Station, Anda akan kembali ke Tokyo menggunakan Shinkansen Hikari. Sore hari, Anda langsung menuju Shibuya untuk merasakan hiruk-pikuk di Shibuya Crossing, persimpangan pejalan kaki tersibuk di dunia. Jangan lupa berfoto dengan Patung Hachiko, simbol kesetiaan legendaris. Malam terakhir di Jepang dihabiskan dengan shopping bebas pajak di Don Quijote Shibuya untuk oleh-oleh praktis, camilan, dan kosmetik.
| Time Slot | Activity Type | Details | Cost | Notes |
| 08:00–09:30 | Attraction Visit | Belanja terakhir di Kyoto Station: beli eki-ben, matcha snacks, atau tenugui | ¥2.000 | Stasiun besar dengan banyak toko suvenir resmi. |
| 10:00–12:30 | Transportation | Naik Shinkansen Hikari 45 dari Kyoto Station ke Tokyo Station | ¥13.200 | Perjalanan langsung tanpa transfer. |
| 13:00–14:00 | Accommodation | Check-in kembali di Shinjuku Kabukicho Roji Hotel | - | Kembali ke area familiar. |
| 14:00–15:00 | Attraction Visit | Shibuya Crossing, Persimpangan pejalan kaki tersibuk di dunia. | Gratis | Foto dari lantai atas Starbucks atau gedung QFRONT. |
| 15:00–15:30 | Attraction Visit | Patung Hachiko, Simbol kesetiaan anjing legendaris. | Gratis | Titik pertemuan populer di Shibuya. |
| 16:00–18:00 | Shopping | Belanja di Don Quijote Shibuya: obat-obatan, camilan, kosmetik, mainan lucu | ¥3.000 | Toko diskon dengan sistem tax-free untuk turis. |
| 18:00–selesai | Other | Aktivitas bebas malam terakhir di Tokyo | - | Bisa makan ramen atau izakaya lokal. |
Overnight Stay: Shinjuku Kabukicho Roji Hotel, Price: ¥1.129,94 per night
Januari 11: Pulang ke Jakarta – Perpisahan di Taman Kota
Manfaatkan pagi terakhir di Tokyo dengan kunjungan singkat ke Ueno Park, taman kota besar yang menawarkan ketenangan pagi dan mungkin diselimuti salju tipis. Kunjungan dilanjutkan ke Ameya-Yokocho, pasar jalanan di dekat Stasiun Ueno, tempat sempurna untuk membeli oleh-oleh terakhir dengan harga terjangkau. Setelah check-out dari hotel, perjalanan dilanjutkan ke Bandara Haneda (HND) untuk penerbangan kembali ke Jakarta dengan Japan Airlines (JL794), membawa kenangan indah dari petualangan musim dingin Anda.
| Time Slot | Activity Type | Details | Cost | Notes |
| 08:00–09:00 | Attraction Visit | Ueno Park, Taman kota besar dengan kuil, museum, dan danau. | Gratis | Suasana pagi tenang, mungkin ada salju tipis. |
| 09:00–10:30 | Attraction Visit | Ameya-Yokocho, Pasar jalanan dengan harga murah untuk makanan, pakaian, dan obat-obatan. | ¥1.500 | Beli oleh-oleh terakhir dengan harga grosir. |
| 11:00–12:00 | Accommodation | Kembali ke hotel, ambil bagasi, dan check-out | Gratis | Pastikan semua barang terkumpul. |
| 12:00–15:00 | Transportation | Perjalanan dari Shinjuku ke Bandara Haneda (HND) | ¥1.500 | Rekomendasi: naik limousine bus atau taksi. |
| 15:00–17:30 | Other | Check-in, bagasi, dan proses keamanan di Haneda Airport | Gratis | Masuk 2,5 jam sebelum keberangkatan. |
| 17:30–23:00 | Transportation | Penerbangan JL794 (Japan Airlines) dari Tokyo (HND) ke Jakarta (CGK) | Rp7.200.000 | Tiba di Jakarta pukul 23:00 waktu setempat. |
Total Trip Expense Breakdown
Berikut adalah rincian estimasi total biaya untuk perjalanan 8 hari 7 malam di Jepang ini.
| Expense Category | Details | Total (Estimasi) |
| Fixed Expenses | ||
| Transportasi Publik | Tiket pesawat (GA876 + JL794): Rp14.700.000 Shinkansen (Nozomi + Hikari): ¥26.200 (≈Rp3.200.000) Kereta lokal & bus: ¥9.000 (≈Rp1.100.000) | Rp19.000.000 |
| Akomodasi (7 Malam) | 4 malam Tokyo + 1 malam Hakone Ryokan + 3 malam Kyoto Hotel. Total: ¥5.468,82 (≈Rp6.700.000) | Rp6.700.000 |
| Tiket Atraksi | Nijo Castle (¥1.300), Tenryu-ji (¥500), Kinkaku-ji (¥500), Ryoan-ji (¥600). Total: ¥2.900 (≈Rp350.000) | Rp350.000 |
| Variable Expenses | ||
| Makan & Kuliner | Estimasi harian ¥5.000 × 7 hari = ¥35.000 (≈Rp4.300.000) | Rp4.300.000 |
| Sewa/Transportasi Lokal | Taksi, bus, transportasi lokal (di luar JR/Shinkansen): ¥5.000 (≈Rp600.000) | Rp600.000 |
| Estimated Grand Total | Rp31.000.000 |
Catatan: Kurs perkiraan 1 JPY ≈ 122 IDR.
Pre-Trip Preparation & Recommendations
Persiapan matang sangat penting untuk menikmati musim dingin di Jepang. Berikut adalah tips dan rekomendasi yang wajib Anda perhatikan:
Booking Wajib:
- Penerbangan: Pesan 3–6 bulan sebelumnya (idealnya Desember) untuk mendapatkan harga tiket pesawat terbaik.
- Hotel & Ryokan: Semua akomodasi, terutama Ryokan di Hakone, harus dipesan jauh-jauh hari karena ketersediaan kamar terbatas.
- Shinkansen: Tiket cepat seperti Nozomi dan Hikari bisa dibeli secara daring melalui JR Central atau aplikasi navigasi.
Pakaian & Perlengkapan Penting:
- Pakaian hangat: Bawa jaket tebal (lapisan termal), sweater, sarung tangan, syal, dan topi musim dingin untuk melawan suhu dingin Januari.
- Sepatu tahan air: Penting untuk berjalan di medan yang mungkin bersalju atau membeku.
- Power bank: Listrik publik terbatas, terutama saat perjalanan kereta jauh.
- Pasmo/Suica Card: Kartu isi ulang ini wajib dimiliki untuk kemudahan pembayaran transportasi umum dan toko otomatis.
- Adapter listrik: Colokan tipe A/B (Jepang menggunakan voltase 100V).
Tips Budaya & Praktis:
- Bahasa: Unduh Google Translate dalam mode offline untuk membantu komunikasi.
- Uang tunai: Meskipun kartu diterima di banyak tempat, pedagang kecil, kuil, dan pasar tradisional masih mengandalkan uang tunai.
- Etika budaya: Jangan makan sambil berjalan. Jika berendam di onsen, hormati aturannya (mandi dulu, pastikan area tubuh bebas tato, atau gunakan penutup tato jika perlu).
- Souvenir: Jangan lupa membeli matcha, senbei, manju, furoshiki, dan tenugui sebagai oleh-oleh khas Jepang.
Deskripsi Mendalam Destinasi Wisata
Berikut adalah rangkuman esensial tentang tempat-tempat yang akan Anda kunjungi, memberikan gambaran atmosfer, nilai budaya, dan pengalaman unik di setiap lokasi, khususnya dalam konteks liburan musim dingin bulan Januari.
Tokyo: Kontras Modern dan Tradisional
1. Meiji Shrine
Meiji Shrine adalah kuil Shinto yang megah dan tenang di tengah hiruk-pikuk Tokyo. Didedikasikan untuk Kaisar Meiji dan Permaisuri Shōken, kuil ini dikelilingi oleh hutan seluas 70 hektar yang ditanam oleh sukarelawan, menciptakan oasis kedamaian di jantung kota metropolitan. Dengan arsitektur kayunya yang tradisional dan Gerbang Torii raksasa, kuil ini menawarkan ketenangan spiritual. Mengunjungi kuil ini di awal Januari sangat ideal, karena ini adalah waktu puncak Hatsumode—ritual kunjungan kuil pertama di tahun baru yang penuh tradisi.
2. Takeshita Street (Harajuku)
Lompatan dari ketenangan kuil, Anda akan tiba di Takeshita Street, jantung budaya pop dan mode kawaii (imut) Jepang. Jalan pejalan kaki yang sempit ini adalah surga bagi remaja dan pecinta street fashion, dipenuhi toko-toko unik, butik Lolita, dan kafe bertema yang Instagramable. Jangan lewatkan untuk mencoba crepes khas Harajuku yang lucu dan berwarna-warni. Suasana di sini selalu penuh energi, menawarkan pandangan langsung ke tren mode paling berani dan kreatif di Tokyo.
Baca sejarah Harajuku Jepang di Harajuku Jepang, Pesona Beragam Kebudayaan di Tokyo.
3. Senso-ji Temple & Nakamise-dori
Senso-ji, yang terletak di Asakusa, adalah kuil Buddha tertua dan paling penting di Tokyo, didirikan pada abad ke-7. Perjalanan ke kuil dimulai dari gerbang raksasa Kaminarimon yang ikonik, lalu menyusuri Nakamise-dori. Jalan komersial tradisional ini telah beroperasi selama berabad-abad, menjual segala macam suvenir otentik seperti manju, kipas, hingga omamori (jimat keberuntungan). Kompleks kuil utama yang megah dan suasana sakral menjadikannya perhentian wajib untuk merasakan sejarah Tokyo.
Untuk penjelasan detail mengenai Kuil Sensoji di Asakusa silakan kunjungi Asakusa Kanon Temple (Sensoji) Jepang, Kuil Tertua dan Megah di Asakusa.
4. Shibuya Crossing
Ini adalah ikon urban Tokyo—persimpangan pejalan kaki tersibuk di dunia, di mana ribuan orang menyeberang secara serentak dari lima arah saat lampu hijau menyala. Dikelilingi oleh layar raksasa dan lampu neon, persimpangan ini adalah simbol energi futuristik Tokyo. Pengalaman terbaik adalah menyatu dengan keramaian tersebut atau mengabadikannya dari ketinggian di lantai atas Starbucks atau gedung QFRONT untuk menyaksikan tarian manusia yang spektakuler.
Masih penasaran ada apa lagi di Shibuya, semuanya bisa dilihat di Shibuya Tokyo: Antara Anjing Hachiko, Persimpangan Scramble, dan Pusat Belanja di Jepang.
Hakone: Pesona Alam Vulkanik dan Tradisi Onsen
5. Owakudani (Lembah Besar)
Owakudani adalah lembah vulkanik aktif yang terbentuk dari letusan Gunung Hakone, terkenal dengan uap belerang yang mengepul dan aroma sulfur yang kuat. Kawasan ini menawarkan pemandangan alam yang dramatis, dan pada hari yang cerah, Anda dapat melihat puncak Gunung Fuji yang tertutup salju. Daya tarik utamanya adalah Kuro-tamago—telur ayam yang direbus di mata air panas alami, yang dipercaya dapat memperpanjang umur hingga tujuh tahun.
6. Kaku Ryokan (Pengalaman Menginap)
Menginap di ryokan tradisional seperti Kaku Ryokan adalah inti dari pengalaman Jepang. Ryokan ini menawarkan kamar bergaya tatami (lantai tikar jerami) dan makanan otentik. Puncak pengalaman di sini adalah menikmati onsen (pemandian air panas alami), cara sempurna untuk menghangatkan diri di musim dingin. Malam hari ditutup dengan Kaiseki, hidangan multi-lapis musiman yang disajikan secara estetis, mencerminkan seni kuliner budaya tinggi Jepang.
Kyoto: Jantung Budaya dan Zen
7. Arashiyama Bamboo Grove
Di ujung barat Kyoto, Anda akan menemukan Arashiyama Bamboo Grove, sebuah lorong alami yang dibentuk oleh ribuan batang bambu menjulang tinggi. Suasana di sini terasa sunyi, damai, dan mistis. Suara angin yang berdesir melalui dedaunan bambu memberikan efek menenangkan yang meditatif. Kunjungi saat pagi hari di bulan Januari untuk menikmati keheningan yang maksimal dan mendapatkan siluet foto dramatis dari sinar matahari yang menembus celah bambu.
8. Tenryu-ji Temple
Berdekatan dengan Hutan Bambu, Tenryu-ji adalah salah satu Kuil Zen paling penting di Kyoto dan merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO. Kuil ini terkenal dengan taman lanskap klasiknya yang dirancang oleh Muso Soseki, seorang biarawan terkemuka. Taman ini dirancang dengan prinsip shakkei (pemandangan pinjaman), memasukkan pemandangan Gunung Arashiyama di sekitarnya ke dalam komposisi visual, menciptakan suasana reflektif yang sempurna.
9. Fushimi Inari Taisha
Fushimi Inari adalah kuil Shinto paling ikonik di Jepang, terkenal dengan ribuan Torii Merah yang berjejer, membentuk terowongan sepanjang 4 kilometer ke Gunung Inari. Kuil ini didedikasikan untuk Inari, dewa padi dan perdagangan, dan merupakan salah satu kuil yang buka 24 jam. Kunjungan di pagi buta sangat disarankan untuk menghindari keramaian, merasakan aura magis, dan menikmati pemandangan Kyoto dari ketinggian.
Sebelum ke sana cari tau semua hal tentang Fushimi Inari Taisha di Kuil Fushimi Inari, Persembahan untuk Dewa Padi Shinto.
10. Nijo Castle
Benteng bersejarah ini adalah bekas kediaman Shogun Tokugawa Ieyasu di Kyoto. Nijo Castle adalah Situs Warisan Dunia UNESCO yang terkenal dengan arsitektur era Edo-nya dan fitur keamanan uniknya: Lantai Burung Malam (Nightingale Floor). Lantai kayu ini sengaja dibuat berderit saat diinjak, berfungsi sebagai alarm dini untuk mencegah penyusup. Istana ini menawarkan wawasan mendalam tentang sejarah feodal Jepang dan keindahan taman yang terawat.
11. Nishiki Market
Dikenal sebagai “Dapur Kyoto”, Nishiki Market adalah pasar makanan tradisional sepanjang 400 meter yang wajib dikunjungi oleh pecinta kuliner. Di sini, Anda dapat mencicipi street food lokal yang unik seperti tako tamago (telur puyuh isi gurita), yuba (kulit tahu), senbei (kerupuk beras), dan berbagai macam manisan matcha. Pasar ini adalah tempat terbaik untuk merasakan kehidupan sehari-hari warga Kyoto dan berburu oleh-oleh khas makanan.
12. Kinkaku-ji (Paviliun Emas)
Kinkaku-ji adalah kuil Zen yang menakjubkan, dengan dua lantai teratasnya dilapisi emas murni. Paviliun emas ini memantulkan cahaya matahari di atas permukaan danau di sekitarnya, menciptakan pemandangan yang spektakuler. Awalnya dibangun sebagai vila pensiunan shogun Ashikaga Yoshimitsu, kuil ini adalah simbol estetika Jepang abad ke-14. Meskipun Kyoto jarang bersalju lebat, pemandangan Paviliun Emas yang berlatar salju tipis adalah pemandangan yang tak ternilai harganya.
13. Ryoan-ji
Kuil Zen ini terkenal secara internasional karena taman batunya yang paling ikonik. Taman batu Ryoan-ji terdiri dari 15 batu yang disusun di atas kerikil putih, dirancang secara filosofis sehingga pengunjung tidak dapat melihat semua 15 batu sekaligus dari satu sudut pandang. Taman ini mendorong kontemplasi spiritual tentang ketidaksempurnaan dan kehampaan, menjadikannya tempat refleksi yang tenang dan mendalam di musim dingin.
14. Philosopher’s Path
Jalur ini adalah kanal pejalan kaki sepanjang 2 km di sepanjang kanal kecil di distrik Higashiyama. Nama jalur ini diambil dari filsuf Nishida Kitaro, yang konon sering berjalan-jalan dan bermeditasi di sini. Meskipun terkenal dengan bunga sakura di musim semi, di bulan Januari jalur ini menawarkan ketenangan musim dingin yang damai, dengan banyak kuil kecil dan kafe lokal yang menyediakan tempat peristirahatan yang sempurna bagi jiwa yang mencari kedamaian.
Selamat menikmati petualangan budaya, alam, dan kuliner Jepang di musim dingin!
Open Trip Tour Jepang 8 Hari 7 Malam Januari / Musim Dingin (Winter)
Open Trip bisa menjadi pilihan Anda untuk berpetualang dan berjalan-jalan ke Jepang, bergabung bersama dengan traveller lainnya. Selain bertemu dengan teman yang baru, Anda juga bisa mendapatkan harga tiket yang lebih terjangkau, dan tentunya akan menambahi keseruan berlibur Anda.
Untuk Informasi Open Trip Terbaru Hubungi Kontak Kami
(Area Indonesia) Seat Terbatas… Segera amankan seat Anda! Hubungi Kami Sekarang Juga. *Harga dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti update terbaru.
Private Tour Jepang 8 Hari 7 Malam Januari / Musim Dingin (Winter)
Private Tour bisa menjadi pilihan Anda karena jadwal perjalanan bisa Anda sesuaikan sendiri dan perjalanan pun akan menjadi lebih enjoy, leluasa dan tentunya fleksibel. Paket ini dirancang khusus untuk Anda dan tidak bergabung dengan peserta lain. Ketenangan dan kenyamanan selama perjalanan akan lebih maksimal selama Anda berwisata di Jepang. Jika Anda ingin menggunakan Private Tour ini, silakan cek selengkapnya di: Private Tour ke Jepang
Sewa Mobil Tour Jepang 8 Hari 7 Malam Januari / Musim Dingin (Winter)
Anda sedang berlibur ke Jepang bersama keluarga atau rombongan? Tak perlu khawatir soal transportasinya. Di sini kami menyediakan kemudahan untuk Anda. Kami menyediakan sewa mobil di Jepang bagi Anda dengan berbagai pilihan sesuai kebutuhan dan banyaknya peserta. Kami juga menyediakan beraneka ragam jenis sewa mobil di Jepang dengan sopir. Mudah, bukan? Jika Anda ingin Paket Trip Sewa Mobil dengan sopir, cek di sini : Sewa Mobil di Jepang dengan Sopir Beserta Biaya


