Home » Wisata Jepang » Alasan Kenapa Liburan Musim Semi Harus Ke Nagano dan Niigata, Visual Bunga Bermekaran Bukan Lagi Hanya di Wallpaper Komputer

Alasan Kenapa Liburan Musim Semi Harus Ke Nagano dan Niigata, Visual Bunga Bermekaran Bukan Lagi Hanya di Wallpaper Komputer

fikri kurniawan

Alasan Kenapa Liburan Musim Semi Harus Ke Nagano dan Niigata, Visual Bunga Bermekaran Bukan Lagi Hanya di Wallpaper Komputer

Alasan Kenapa Liburan Musim Semi Harus Ke Nagano dan Niigata

Biasanya kalau musim semi di Jepang itu identik sama sakura, tapi nyatanya musim semi gak cuma soal sakura aja lohhh.. cobain deh liburan musim semi ke Nagano dan Niigata di Jepang.. Karena di tempat ini kamu bakal ngeliat banyak keindahan musim semi. Gak cuma sakura, kamu juga bisa liat berbagai jenis bunga yang lagi bermekaran. Eits, cobain juga wisata kuliner dan serunya berbaur sama masyarakat lokal di festival musim semi. Ini nih yang jadi alasan kenapa liburan musim semi haruske Nagano & Niigata!

Emang kedua prefektur ini tuh sangat populer akan resor pegunungan yang seru buat aktivitas musim dingin, kayak snow shoeing, berendam di onsen, hingga main ski. Tapi, kamu harus tau kalau waktu terbaik liburanke sini tuh saat musim semi loohh..

Yaps.. saat suhu kembali menghangat, dan bunga warna-warni lagi bermekaran dengan cantiknya plus tunas daun mulai bermunculan. Dan pastinya hadirnya bunga sakura yang selalu dinanti-nantikan. Terlebih di Nagano dan Niigata kamu bisa menemukan banyak spot untuk melihat sakura. Kerennya lagi, kamu bisa melihat sisa musim dingin berupa tumpukan salju di pegunungan sampai bulan Juni lohhh, wauuuw.. Jadi semakin ingin nih buat pergi ke Nagano dan Niigata. Dan ini dia alasan kenapa kamu harus liburan musim semi ke Nagano dan Niigata yang udah dirangkum sama tripjepang.co.id!

1. Spot Fotogenik Melihat Sakura yang Dekat dengan Stasiun

Spot Fotogenik Melihat Sakura yang Dekat dengan Stasiun

Kalau ngomongin musim semi, maka sakura gak boleh ketinggalan dong, apalagi di Jepang. Nah, kelebihan Nagano dan Niigata dibanding tempat lain yaitu sakura mekar lebih lambat. Kalau kamu ketinggalan hanami di Tokyo dan sekitarnya, bisa nih hanami ke Nagano dan Niigata. Biasanya awal hingga akhir bulan April, sakura mekar di kawasan ini. Nyari spot buat hanami yang aksesnya gampang? Di bawah ini pilihannya!

a. Reruntuhan Taman Kastil Takato di Nagano (Awal-Pertengahan April)

Tempat ini jadi spot favorit para fotografer dan tempat ini bisa diakses dengan naik bis dari Stasiun JR Inashi sekitar 25 menit. Terus, apa sih yang bikin istimewa? Ternyata, di sini kamu bisa menemukan satu jenis sakura yang langka yaituTakato Kohigan Zakura. Karena keunikannya, Takato Castle Ruins (Nagano) ditunjuk sebagai tempat terbaik untuk melihat sakura di Jepang, lho. Tempat ini juga dikenal sebagai “Top Three Famous Sakura Viewing Spots in Japan”!

Buat yang suka foto nih, postur pohon ini pas banget buat dijadiin objek bidikan kamera. Kalau kamu sedikit jeli, kamu bisa lohh menemukan bentuk hati di cabang pohon.

Terus, apa sih karakteristik unik dari bunga Takato Kohigan Zakura? Sakura jenis ini punya warna kelopak pink kemerahan dan punya jumlah bunga yang lebih padat. Sebagai penutup, sempatkan untuk mencoba Takato Soba ya. Rasa tsuyu dan pasta miso panggang yang kuat membuat sajian ini begitu spesial.

Catatan*: “JR Pass Nagano Niigata Area hanya meng-cover perjalanan sampai ke Stasiun JR Tatsuno, tetapi tidak untuk rute ke Stasiun JR Inashi. Oleh karena itu, kamu harus membeli tiket sebesar 320 Yen untuk menuju Stasiun JR Inashi dari Stasiun JR Tatsuno”.

b. Kastil Takada di Niigata (Pertengahan April)

Kasti Takada dinobatkan sebagai salah satu dari “Top Three Spots in Japan to View Sakura at Night”. Dan membuatnya jadi primadona untuk melihat sakura saat malam hari. Kamu bakalan disuguhi keindahan 4 ribu pohon sakura yang dihiasi lampu.

Tercatat, lebih dari sejuta orang memadati kastil ini tiap tahunnya. Biasanya sejak matahari terbenam, udah banyak pengunjung yang memadati tempat ini. Gak ada alesan buat gak ke sini, karena tempat ini buka 24 jam non-stop dan bebas dari tiket masuk.

Kastil Takada di Niigata
Kastil Takada di Niigata

Kalau mau ke sini, kamu bisa jalan kaki selama 15 menit dari Stasiun Takada pada rute Echigo TOKImeki Railway. Rute dari Naoetsu-Arai ini di-cover oleh JR East Pass Nagano Niigata Area, termasuk Stasiun Takada.

2. Mengunjungi Festival Bunga Kanola & Azalea

Musim semi bisa jadi momen terbaik untuk melihat keberagaman jenis bunga yang ada di Jepang. Dan kalau kamu ke Nagano dan Niigata kamu harus banget buat melihat bunga tulip, kanola, dan azalea. Saat suhu mulai menghangat, beberapa spot foto di bawah ini sangat pas banget buat dikunjungi!

a. Festival Iiyama Nanohana (Akhir April-Awal Mei)

Cobain deh buat berkunjung ke acara "Happy Yellow" di limaya, Nagano. Kawasan yang dipenuhi dengan mural dengan berbagai desain ini bisa kamu temukan di Stasiun JR Iiyama.

Yaps.. nanohana atau kanola emang jadi bunga ikonik di Kota liyama. Gak heran kalau ada banyak acara "Happy Yellow" yang diadain selama musim semi ini. Termasuk yang paling terkenal adalah Festival Iiyama Nanohana. Terus, apa nih yang bikin festival ini begitu menarik?

Festival Iiyama Nanohana
Festival Iiyama Nanohana

Di festival ini, kamu bisa menyaksikan banyak acara, kayak pentas seni, dance, hingga wisata kuliner lokal di sekitas Sungai Chikuma. Gak cuma itu, kamu juga bisa melihat pemandangan kontras dari ladang nanohana, warna dedaunan hijau, dan warna biru langit dalam satu waktu. Bahkan, kalau kamu beruntung, kamu bisa memotret kombinasi bunga kanola warna kuning dan bunga sakura warna pink dalam satu frame lohh..

b. Festival Azalea Taman Tsurumine (Awal-Pertengahan Mei)

Ternyata ada cerita menarik dibalik penanaman bunga azalea di Taman Tsurumine ini. Dulu, ada orang yang kaya raya mendonasikan tanahnya untuk penduduk desa. Nah, masyarakat desa memutuskan untuk membeli 300 bibit bunga azalea untuk merayakan pemberian tanah tersebut.

Pas melakukan pemesanan itu, mereka menunjukkan 3 jari. Alih-alih 300, sebanyak 3 truk bibit yang datang ke desa. Karena tidak bisa dikembalikan, masyarakat pun menanam semua bibit azalea di Taman Tsurumine.

Unik dan kocak sih sejarahnya.. Tapi, kesalahpahaman yang membawa berkah ini mah.. Dengan itu sekarang kita bisa melihat bunga azalea yang super cantik ini di taman ini. Cukup dengan naik taksi selama 5 menit dari Stasiun JR Okaya, kamu sudah sampai di Taman Tsurumine!

Festival Azalea Taman Tsurumine
Festival Azalea Taman Tsurumine

3. Surga Bunga Tulip di Jepang

Niigata jadi perfektur pertama di Jepang yang sukses membudidayakan umbi bunga tulip, karena tempat ini diberkahi dengan iklim yang mendukung dan tanah yang subur. Bahkan, ini jadi produsen terbesar kedua di Jepang. Karena hal ini, tulip pun jadi ikon dari prefektur Niigata. Kalau ke Niigata, sempetin ya buat dateng ke festival bunga tulip, bisa cek di bawah ini nih dimana aja!

a. Festival Tulip Taman Hillside Echigo (Akhir April-Awal Mei)

Kalau Bali punya terasiring tanaman padi, Niigita punya ladang bunga dengan layer warna-warni. Taman yang yang berada di perbukitan ini menjanjikan pemandangan luar biasa cantik dari ladang bunga tulip.

Mau menikmati keindahan alam, hunting foro atau ngajak anak liburan? Semua bisa kamu lakuin di Festival Echigo Hillside Park. Di sini juga dilengkapi area bermain untuk anak. Tempat ini bisa diakses dengan naik bis dari Stasiun JR Nagaoka selama 35 menit.

Festival Tulip Taman Hillside Echigo
Festival Tulip Taman Hillside Echigo

b. Festival Tulip Kota Gosen (Pertengahan-Akhir April)

Pusat produksi bunga tulip di Niigita adalah di Gosen. Makanya, kamu bisa menemukan hamparan bunga tulip yang indah banget. Bunga tulip dengan warna kuning, ungu, hingga orange ada di sini. Keliatan spektakuler banget lohh, karena jumlahnya mencapai 1,5 juta tulip.

Kamu juga bisa membeli aneka sajian lokal seperti jus taro, onden, yakisoba, hingga onigiri, selama festival berlangsung. Hmm.. makin tertarik nih buat dateng ke sini. Tenang saja, tempat ini bisa diakses dengan mudah, kok. Kamu bisa naik taksi selama 10 menit dari Stasiun JR Gosen.

c. Festival Tulip Kota Tainai (Akhir April-Awal Mei)

Ada cara yang gak biasa loh buat menikmati keindahan hamparan tulip di Festival Tulip Tainai City yakni dengan naik helikopter. Dengan ini, kamu bisa melihat 800 ribu dari 60 jenis bunga tulip yang lagi mekar dari ketinggian.

Pasti bakalan jadi pengalaman yang gak terlupakan deh.. Tapi, nanti biayanya mahal? Tenang, cukup bayar 4,000 Yen (sekitar Rp 450 ribu) aja kok. Festival ini bisa kamu akses dari Stasiun JR Nakajo dengan naik bis selama 20 menit.

4. Melihat Salju di Musim Semi?

Fenomena alam yang bisa kamu temukan di Nagano dan Niigata, yaitu salju. Yaps.. di musim semi kamu punya kesempatan buat lihat salju di Nagano dan Niigata. Coba deh pas kamu dateng di area pegunungan liat bagian puncaknya, kamu akan lihat bebatuan berwarna hitam saat tumpukan salju mulai cair.

Melihat Salju di Musim Semi
Melihat Salju di Musim Semi

Gak disangka, kalau bebatuan yang udah gak tertutup salju itu membentuk pola yang unik yang disebut yukigata. Pola salju yang bisa kamu liat kayak anak-anak, gorila, kuda, dan lainnya. Kalau bebatuan ini mulai keliatan, masyarakat pun mulai menyiapkan ladang untuk ditanami dan ini pertanda kalau musim semi akan segera tiba plus cuaca akan segera menghangat.

a. Pola Salju di Hakuba (Yukigata)

Pernah denger nama Hakuba Valley? Ternyata, nama Hakuba Valley ini berasal dari pola salju yang muncul di pegunungan. Sebab pola salju bentuknya "haku" (kuda) muncul di pegunungan, maka kawasan ini dinamai Hakuba.

Kamu bisa menjumpai berbagai pola salju kuda di pegunungan, selama musim semi. Kalau kamu ke Hakuba, cari ya pola salju ini. Kalau kamu jeli, kamu pasti bisa deh nemuin kuda berwarna hitam diantara pegunungan yang tertutup salju.

b. Dinding Salju di Gunung Norikura (Akhir April-Akhir Juni)

Spot favorit untuk melihat salju di musim semi adalah Tateyama Kurobe Alpine Route. Keunikan dari spot yang satu ini adalah kamu bisa naik bis dan jalan kaki di antara dinding salju setinggi 20 meter.

Dinding Salju di Gunung Norikura
Dinding Salju di Gunung Norikura

Kalau jalanan mulai dibersihkan, tumpukan salju yang tersisa akan membentuk snow wall atau dinding salju. Setelah dibersihkan, jalanan dengan dinding salju ini bisa dilewati bis hingga menjadi lintasan Norikura Heavenly Marathon yang digelar tiap bulan Juni.

Kalau kamu mau mencoba sensasi lari marathon di antara pegunungan es dengan ketinggian 2700 meter di atas laut, kamu bisa ikut Norikura Heavenly Marathon. Tempat ini bisa diakses dengan naik private railway train atau bis dari Stasiun JR Matsumoto. Sayangnya, kedua tempat ini tidak di-cover JR East Pass Nagano, Niigata Area.

5. Fenomena Shinryoku di Musim Semi

Ada cara unik yang dilakukan masyarakat Jepang untuk memprediksi datangnya suatu musim. Kalau mau memprediksi datangnya musim semi, bisa melihat munculnya bunga. Kalau mau melihat pertengahan musim semi, bisa melihat munculnya daun. Suhu mulai hangat dan kamu bisa beraktivitas ke luar ruangan, setelah daun pertama muncul.

Dedaunan yang baru tumbuh ini disebut dengan “shinryoku” (新緑) atau hijau baru jika diterjemahkan secara literal. Terus, apa sih yang bikin shinryoku ini spesial? Bukannya kalau dedaunan di Indonesia itu hijau sepanjang tahun?

Fenomena Shinryoku di Musim Semi
Fenomena Shinryoku di Musim Semi

Agak beda sedikit yah sama dedaunan di Indonesia, daun pertama yang mulai tumbuh itu punya warna hija cerah nan indah. Terus ada nuansa segar dan sangat berbeda dengan daun berwarna hijau gelap yang sering kamu liat di jalan.

Makanya, shinryoku ini dinanti-nantikan dan begitu spesial. Kamu bisa dateng ke 3 spot shinryoku ini untuk melihat daun pertama saat liburan musim semi di Nagano dan Niigata.

a. Kamikochi (Nagano)

Berangkat dari Stasiun JR Matsumoto, kamu bisa naik bis selama 90 menit ke Kamikochi. Kalau kamu dateng ke sini, maka kamu punya kesempatan untuk melihat keindahan sepanjang tahun. Dan konon, musim semi jadi waktu terbaik untuk melihat shinryoku di Kamikochi.

Area pegunungan ini akan didominasi dengan warna hijau muda dedaunan dengan tumpukan es di bagian puncaknya. Bayangin kombinasi warna hijau daun plus warna putih salju, memukau banget kan.. Kamu bisa melakukan pendakian singkat di tengah pegunungan dengan suhu yang hangat. Jadi, kamu bisa puas menjelajahi kawasan ini tanpa takut kedinginan.

b. Karuizawa

Kalau kamu mau melepas penat dan jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, Karuizawa bisa jadi opsi yang bagus. Resor pegunungan yang lokasinya berada di ketinggian 1,000 meter di atas laut ini, menjadi tempat asyik untuk bersantai dan rileks. Sambil melihat fenomena shinryoku, kamu bisa menyantap sepootng kue dan menyeruput secangkir teh.

Selanjutnya kamu bisa ke Kumobaike Pond yang berada tak jauh dari Stasun JR Karuizawa. Dari stasiun, kamu bisa jalan kaki selama 30 menit sembari melihat keindahan dedaunan berwarna hijau cerah. Sesampainya di danau, kamu bisa mencoba berbagai aktivitas, seperti rafting, kayaking, atau golf.

c. Bijinbayashi Beech Forest (Niigata)

Bijinbayashi Beech Forest mungkin masih asing ditelinga wisatawan asing, tapi buat wisatawan lokal ini udah populer banget. Ya karena hutan ini keliatan kayak lukisan.

Hutan dengan nilai estetik tinggi ini bisa dijadikan tempat untuk kembali bersua dengan alam sekaligus untuk mengobati jiwa yang lelah. Hembusan angin musim semi yang sejuk akan membuat pikiran lebih fresh. Saking kerennya, rasanya tak ada kata-kata yang mampu mendeskripsikan atmosfer unik dari Bijinbayashi Beech Forest.

Bijinbayashi Beech Forest
Bijinbayashi Beech Forest

Kalau penasaran dengan hutan ini, kamu bisa naik bis selama 15 menit dari Stasiun Hokuhoku Matsudai. Dilanjutkan dengan jalan kaki selama 20 menit. Satu lagi, JR East Pass Nagano, Niigata Area meng-cover semua rute dari Hokuhoku/Hokuetsu Express termasuk Stasiun Matsudai.

6. Bisa Mencicipi Makanan Khas Musim Semi

a. Memetik Stroberi

Ada Echigo Hime, satu jenis stroberi yang sangat terkenal di Niigata. Echigo Hime ini punya rasa yang manis dan lembut dengan tekstur yang juicy. Namanya juga unik loh, karena bisa diartikan sebagai Puteri dari Echigo. Echigo adalah sebutan Niigata di masa lalu.

Kalau kamu bisa mencicipi stroberi ini sampai puas, kamu bisa dateng ke perkebunan stroberi hingga bulan Juni. Biasanya, setiap perkebunan menawarkan paket all you can eat stroberi dengan biaya sekitar 1,500 yen dengan waktu 30 menit. Kualitas stroberinya jempolan. Dan kalau mau bawa pulang stoberi dari sini cukup bayar 250 yen per 100 gram.

b. Sakura Mochi

Kalau liburan musim semi ke Jepang terus gak mencicipi Sakura Mochi, kayak ada yang kurang deh.. Mochi dengan warna pink ini adalah makanan tradisional Jepang yang di dalamnya terdapat pasta kacang merah. Uniknya, orang Jepang memakai acar daun sakura untuk membungkus bagian luarnya.

Biasanya Sakura Mochi ini adanya di musim semi, makanya sayang banget kan, kalau gak mencicipi kuliner ini. Kan bisa makan ini sambil hanami.

Sakura Mochi
Sakura Mochi

c. Sansai (Sayuran Gunung)

Saat musim semi tiba, “sansai” atau wild edible vegetables banyak tumbuh di pegunungan Jepang. Sansa merupakan sayuran liar yang tumbuh di pegunungan dan biasa digunakan untuk bahan makanan selama musim semi.

Dan sansai banyak tumbuh di Nagano dan Niigata, karena kawasan ini didominasi pegunungan. Sayuran liar ini pun bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan. Paling umum, biasa dibuat tempura. Selain tempura, sansai juga bisa dinikmati dalam kondisi mentah (salad), direbus, hingga dibuat acar.

Rasanya emang agak getir sih, taoi bikin nagih lohhh, karena punya kesan yang membumi banget. Gak cuma itu, sansai ini kaya nutrisi dan bagus untuk kesehatan.

Itulah beberapa alasan kenapa liburan musim semi harus ke Nagano dan Niigata. Banyak hal seru dan unik yang bisa kamu temukan dan kulinernya juga harus banget buat dicicipi!

Hot in Japan

TripJepang.co.id

Kami adalah Perusahaan Tour & Travel

PT. Ayana Global Indonesia

JAKARTA Office

Gedung Tokyo building Lt.5, Jl.Melawai 6 no.15 Blok M, Jak Sel, 12110

Yogyakarta Office

Jl. Kenari No.3c,  Umbulharjo Yogyakarta

Wisata Jepang

Tentang Jepang

Tahukah Anda?

Wisata Lainnya

Paket Tour ke Korea 2024
Copyright © 2023 tripjepang.co.id - Paket Tour ke Jepang 2024
Hubungi Kami via WhatsApp