Table of Contents
Kuil Fushimi Inari, Persembahan untuk Dewa Padi Shinto
Ada banyak pilihan destinasi wisata yang bisa Anda kunjungi di Negeri Jepang. Mau menikmati nuansa modern atau tradisional, semua ada dan tentunya masih terjaga secara harmonis untuk senantiasa berjalan beriringan dalam memanjakan para pelancong yang sedang bertandang. Kali ini kami akan mengajak Anda untuk menjelajahi salah satu nuansa religius di Jepang, namanya Kuil Fushimi Inari. Seperti apa ya kecantikan dan nilai historis dari kuil yang berlokasi di Kyoto ini? Yuk, simak selengkapnya berikut ini.
Sejarah Kuil Fushimi Inari
Kuil Fushimi Inari (伏 見 稲 荷 大 社, Fushimi Inari Taisha) adalah kuil Shinto yang penting di Kyoto selatan yang terkenal dengan adanya Gerbang Torii Vermilion (berwarna merah cerah) sekitar 10.000 buah. Gerbang yang melengkung ini melewati jalan panjang mengarah ke atas bukit di belakang kuil. Dalam 1300 tahun sejak didirikan pada 711 M, ada banyak orang yang datang ke kuil ini untuk berdoa seperti ingin panen berlimpah, kelancaran bisnis, keselamatan rumah dan keluarga dan keinginan lainnya.
Sebuah legenda mengatakan bahwa asal-usul Fushimi Inari Taisha dijelaskan dalam Yamashirokoku Fudoki, sebuah laporan kuno tentang budaya provinsi, geografi, dan tradisi lisan yang disajikan kepada kaisar. Irogu no Hatanokimi, leluhur Hatanonakatsue no Imiki, dikatakan telah menembakkan kue beras yang berubah menjadi angsa. Kemudian ia terbang dan mendarat di puncak gunung. Itu menjadi pertanda baik dan padi bisa tumbuh. Akhirnya area tersebut dinamakan Inari ("ina" adalah bahasa Jepang untuk "beras").
Kuil Fushimi Inari ini menjadi salah satu yang paling penting dari ribuan kuil yang dipersembahkan untuk Inari, Dewa Padi Shinto. Satu hal lagi, hewan ‘rubah’ di sini dianggap sebagai pembawa pesan Inari, hingga dibuatkan juga patung beberapa rubah di halaman kuil. Fushimi Inari Taisha terkenal hingga ke mancanegara sebagai salah satu pemandangan dan destinasi wisata paling ikonik di Kyoto, dan di Jepang secara keseluruhan.
Beragam Hal Menarik di Area Kuil Fushimi Inari
Sebagian besar pelancong dari luar Jepang yang datang ke sini adalah untuk menjelajahi jalur Gunung Inari setinggi 233 meter, selain bangunan kuil itu sendiri yang juga menarik. Di pintu masuk kuil berdiri Gerbang Romon yang disumbangkan pada tahun 1589 oleh Toyotomi Hideyoshi. Sementara di bagian belakang, berdiri aula utama kuil (honden) dimana pengunjung harus menghormati dewa penduduk dengan membuat persembahan kecil.
Pendakian menuju ke puncak gunung hingga kembali lagi membutuhkan waktu sekitar 2-3 jam dengan jarak sekitar 5 Km. Sepanjang perjalanan, Anda bisa menyaksikan beberapa tempat suci yang lebih kecil dengan gerbang torii mini yang disumbangkan oleh pengunjung. Ada juga beberapa restoran yang menawarkan kuliner lokal seperti Inari Sushi dan Kitsune Udon ("Fox Udon") dengan potongan aburaage (tahu goreng) yang dikatakan sebagai makanan favorit rubah. Setelah mencapai persimpangan Yotsutsuji, kira-kira setengah perjalanan ke atas gunung, Anda bisa menyaksikan pemandangan indah Kota Kyoto.
Akses Menuju ke Kuil Fushimi Inari
Kuil ini terletak tepat di luar Stasiun JR Inari, stasiun kedua dari Stasiun Kyoto di sepanjang Jalur JR Nara (perjalanan 5 menit, tarif 140 yen). Selain itu, untuk menuju ke Kuil ini Anda juga dapat berjalan kaki singkat dari Stasiun Fushimi Inari di sepanjang Jalur Utama Keihan.
Festival dan Acara Menarik di Kuil Fushimi Inari
Beberapa festival dan ritual tradisional yang diadakan di Fushimi Inari Taisha sepanjang musim yaitu:
Januari
Saitan-sai, dilakukan pukul 06:00 pagi di tanggal 1 Januari. Ritual ini dilakukan dengan berdoa untuk tahun baru, perdamaian dan keselamatan bangsa, panen berlimpah, dan kemakmuran ekonomi.
Februari
Setsubun-sai, dilakukan pada pukul 09:00 pagi. Hari Setsubun (sebelum hari pertama musim semi dengan perhitungan tradisional Jepang, pada minggu pertama Februari) dirayakan pada titik yang menandai akhir musim dingin dan awal musim semi menurut kalender tradisional dengan tujuan upacara untuk mengusir kejahatan dan menyambut baik.
April
Minakuchi Hashu-sai, dilakukan pada pukul 11:00 pagi di tanggal 12 April. Acara ini dilakukan dengan cara bibit padi dipindah ke bedeng/area pembibitan dan doa ditujukan untuk perlindungan Inari, sehingga tanaman dapat tumbuh kuat dan menghasilkan panen melimpah.
Itu adalah beberapa festival dan acara menarik yang bisa Anda saksikan selama berada di Kuil Fushimi Inari.
Malam Hari di Kuil Fushimi Inari
Fushimi Inari Taisha dibuka selama 24 jam setiap harinya. Mengunjungi Fushimi Inari setelah matahari terbenam adalah salah satu perjalanan terbaik, karena Anda bisa lebih menikmati ketenangan dan menghindari keramaian sepanjang siang hari. Namun, di tengah malam, ada banyak makhluk di Fushimi Inari Taisha yang keluar untuk bermain, seperti kucing dan babi hutan. Meskipun hewan yang tinggal di sana kemungkinan jinak dan akan menjaga jarak, namun situasinya menjadi cukup berbahaya jika sedang nakal. Inilah sebabnya, meskipun malam hari menjadi waktu yang eksotis untuk mengunjungi kuil, Anda juga perlu untuk mempersenjatai diri Anda dengan peralatan yang sekiranya bisa digunakan sebagai pengaman.
Jam Buka dan Tiket Masuk
Kuil Fushimi Inari dibuka untuk umum setiap hari (no closing days) selama 24 jam dengan biaya masuk gratis (free).
Panorama Kuil Fushimi Inari
Maps Kuil Fushimi Inari
Data Kuil Fushimi Inari
- Berlokasi di : Kyoto, Jepang
- Alamat: 68 Fukakusa Yabunouchicho, Fushimi-ku, Kyoto, Kyoto Prefecture 612-0882, Jepang
- Tahun didirikan: 711 M
- Arsitektur kuil utama: Nagare-zukuri
- Afiliasi: Shinto
- Tahukah Anda: Fushimi Inari terkenal karena pemandangannya yang luar biasa dari sekitar 10.000 torii kecil (gerbang kuil) yang melengkung melewati jalan panjang ke atas bukit di belakang kuil. (sacred-destinations.com)