Table of Contents
Paket Tour Ke Jepang 3 Hari 2 Malam Mei / Musim Semi (Spring)
Ingin berlibur ke Jepang.. di bulan Mei saja, selain cuaca yang mendukung bulan Mei ini adalah low season liburan. Udara yang cukup enak di Paket Tour Jepang musim semi serta tiket yang cenderung lebih murah adalah hal yang menunjang untuk liburan di bulan ini. Dan dengan Paket Tour Jepang 3 Hari 2 Malam Mei / Musim Semi (Spring) ini, kami akan mengajak anda untuk melihat sakura. Ya.. karena memang masih berada di musim semi. Tunggu apalagi, nikmati liburanmu bersama kami TripJepang.co.id dengan Paket Tour Jepang 3 Hari 2 Malam. Untuk paket unggulan kami lainnya dapat anda temukan di Paket Tour Jepang Mei.
Jepang di bulan Mei adalah saat yang ideal, di mana semarak bunga sakura telah usai namun suhu udara masih sejuk dan bersahabat. Paket perjalanan 3 hari 2 malam ini dirancang untuk memaksimalkan waktu singkat Anda, menyentuh jantung modernitas Tokyo, menyelami sejarah kuno Kamakura, dan merasakan denyut nadi budaya pop di Harajuku dan Shibuya. Bersiaplah untuk pengalaman yang harmonis antara tradisi dan tren urban Jepang!
Ringkasan Perjalanan (Trip Overview)
| Detail Perjalanan | Keterangan |
| Durasi | 3 Hari 2 Malam |
| Tanggal Perjalanan | 16–18 Mei (Rekomendasi) |
| Destinasi Utama | Tokyo (Asakusa, Harajuku, Shibuya), Kamakura (Daibutsu & Hase-dera) |
| Transportasi Antar Kota | Penerbangan GA876 (Jakarta → Tokyo Haneda), JR Yokosuka Line |
| Akomodasi | Lifemax Hotel - Tokyo Nihonbashi Koamicho (2 malam) |
| Atraksi Utama | Kuil Senso-ji, Patung Daibutsu, Hase-dera Temple, Takeshita Street, Meiji Shrine, Shibuya Crossing |
| Estimasi Total Anggaran | ≈ 41.900 yen per orang (sekitar Rp4.400.000 – Rp4.700.000) Tidak termasuk tiket pesawat internasional dan biaya belanja pribadi. |
Itinerary Rinci Harian (Daily Detailed Itinerary)
16 Mei : Kedatangan di Tokyo & Pesona Tradisional Asakusa
Hari pertama didedikasikan untuk transisi kedatangan dan perkenalan dengan sisi tradisional Tokyo di distrik Asakusa.
| Waktu | Jenis Aktivitas | Detail Aktivitas | Biaya (Yen) | Catatan Penting |
| 04:00–12:00 | Transportasi | Penerbangan GA876 dari Jakarta ke Tokyo Haneda (HND). | 0 | Tiba siang hari waktu Jepang (+2 jam dari WIB). |
| 12:00–14:00 | Kedatangan | Proses imigrasi, pengambilan bagasi, dan menuju bus. Dilanjutkan dengan Limousine bus dari Bandara Haneda ke area hotel. | 1.000 | Siapkan Pasmo/Suica untuk transportasi. |
| 14:00–14:30 | Akomodasi | Check-in di Lifemax Hotel - Tokyo Nihonbashi Koamicho dan istirahat sejenak. | 13.500/Malam | Hotel strategis dekat stasiun Mita. |
| 14:30–15:10 | Transportasi | Perjalanan Subway ke kawasan Asakusa. | 200 | Naik kereta jalur Toei Mita Line. |
| 15:10–16:40 | Kunjungan | Eksplorasi Kuil Senso-ji, Kuil Buddha tertua Tokyo yang ikonik dengan Gerbang Kaminarimon. | 0 | Waktu terbaik untuk foto di sore hari. |
| 16:40–17:40 | Belanja & Kuliner | Jalan-jalan sore di Nakamise-dori untuk mencari suvenir dan mencicipi camilan khas (ningyo-yaki, manju, dll.). | 500 (Estimasi) | Nikmati suasana tradisional menjelang malam. |
| 17:40–18:30 | Makan Malam | Menikmati hidangan tempura otentik di restoran legendaris Yoroiya dekat Senso-ji. | 1.200 | Restoran populer dengan menu tempura sayur dan udang. |
| 18:30–dst | Pulang | Kembali ke hotel dan beristirahat. | Variabel |
Overnight Stay: Lifemax Hotel - Tokyo Nihonbashi Koamicho, Tokyo.
17 Mei : Ekspedisi Sejarah ke Kamakura – Daibutsu & Hase-dera
Hari kedua adalah perjalanan sehari penuh ke Kamakura, kota bersejarah yang menawarkan perpaduan patung Buddha raksasa, kuil indah, dan pemandangan pantai.
| Waktu | Jenis Aktivitas | Detail Aktivitas | Biaya (Yen) | Catatan Penting |
| 08:00–08:30 | Transportasi | Perjalanan dengan Subway dari hotel menuju Tokyo Station. | 200 | Pagi hari untuk menghindari kepadatan. |
| 08:30–09:27 | Transportasi | Naik JR Yokosuka Line dari Tokyo Station ke Kamakura Station. | 940 | Perjalanan kereta cepat dan nyaman selama 57 menit. |
| 09:30–09:45 | Transportasi | Bus lokal dari Stasiun Kamakura menuju Kuil Kotoku-in (Daibutsu). | 200 | Gunakan bus untuk efisiensi waktu. |
| 09:45–10:45 | Kunjungan | Mengunjungi Patung Buddha Besar (Daibutsu) Kamakura, patung perunggu megah setinggi 11,4 meter. | 300 | Datang pagi agar tidak terlalu ramai. |
| 10:45–11:10 | Transportasi | Naik Enoden Electric Train (kereta wisata pinggir pantai) dari Hase Station. | 300 | Nikmati pemandangan laut yang menawan. |
| 11:10–12:40 | Kunjungan | Eksplorasi Hase-dera Temple, kuil bertingkat dengan pemandangan laut dan taman bunga yang sedang mekar di musim semi. | 400 | Kuil menawan dengan patung Kannon. |
| 12:40–13:30 | Makan Siang | Makan siang soba otentik di Wakaku Soba dekat Stasiun Kamakura. | 1.000 | Mencicipi zaru soba (soba dingin). |
| 13:30–14:30 | Transportasi | Kembali ke Tokyo Station via JR Yokosuka Line. | 940 | Waktu untuk bersantai di perjalanan pulang. |
| 14:30–16:30 | Belanja Bebas | Waktu luang untuk belanja suvenir di kawasan Shinjuku atau Ikebukuro (opsional). | 0–2.000 (Opsional) | Cari oleh-oleh unik khas Jepang. |
| 17:00–19:00 | Makan Malam | Pengalaman makan malam unik di Gonpachi Shibuya, restoran bergaya retro-Jepang yang terinspirasi film Kill Bill. | 3.500 | Reservasi sangat disarankan! |
| 19:00–dst | Pulang | Kembali ke hotel. | Variabel |
Overnight Stay: Lifemax Hotel - Tokyo Nihonbashi Koamicho, Tokyo.
18 Mei : Eksplorasi Harajuku & Shibuya – Jantung Modern Tokyo
Hari terakhir difokuskan pada pusat fashion dan budaya pop, mulai dari Harajuku hingga persimpangan paling sibuk di dunia, sebelum menuju bandara.
| Waktu | Jenis Aktivitas | Detail Aktivitas | Biaya (Yen) | Catatan Penting |
| 09:30–10:00 | Transportasi | Perjalanan dengan Subway dari hotel ke Harajuku. | 200 | Gunakan Jalur Chiyoda atau Fukutoshin Line. |
| 10:00–11:30 | Kunjungan | Eksplorasi Takeshita Street, jalanan kawaii dan fashion remaja yang penuh toko unik dan crepes raksasa. | 0 | Ideal untuk pengalaman budaya pop. |
| 11:30–12:30 | Makan Siang | Mencicipi gyoza renyah di Harajuku Gyoza Lou. | 1.000 | Restoran terkenal dengan gyoza lezat. |
| 12:30–13:45 | Kunjungan | Berjalan kaki ke Meiji Shrine, kuil Shinto yang dikelilingi hutan kota yang tenang dan spiritual. | 0 | Lepas sepatu di area kuil utama. |
| 13:45–16:15 | Kunjungan | Berjalan kaki menuju Shibuya Crossing, persimpangan pejalan kaki tersibuk di dunia. Ambil foto ikonik atau nikmati pemandangan dari atas (opsional). | 0–2.200 (Opsional) | Simbol energi urban Tokyo. |
| 16:15–17:00 | Akomodasi | Kembali ke hotel untuk check-out dan pengambilan bagasi. | 200 | Pastikan Anda check-out tepat waktu. |
| 17:00–18:00 | Transportasi | Limousine bus dari hotel menuju Bandara Haneda (HND). | 1.000 | Berangkat 3 jam sebelum jam penerbangan. |
| 18:00–dst | Kepulangan | Tiba di Bandara Haneda, proses check-in, dan penerbangan kembali ke Jakarta. | 0 | Akhir dari perjalanan 3D2N yang berkesan. |
Deskripsi Destinasi Utama (Spotlight on Attractions)
Kuil Senso-ji (Asakusa)
Kuil Senso-ji adalah kuil Buddha tertua dan paling terkenal di Tokyo, didirikan pada abad ke-7 di kawasan Asakusa. Gerbang megah Kaminarimon dengan lentera raksasa merahnya menjadi ikon yang langsung menyambut pengunjung sejak memasuki kawasan. Di sepanjang jalan menuju kuil utama, Nakamise-dori menawarkan berbagai jajanan tradisional dan suvenir khas Jepang yang kental dengan nuansa Edo. Suasana spiritual, arsitektur klasik, dan keramaian wisatawan menciptakan pengalaman budaya yang autentik dan memikat.
Untuk penjelasan detail mengenai Kuil Sensoji di Asakusa silakan kunjungi Asakusa Kanon Temple (Sensoji) Jepang, Kuil Tertua dan Megah di Asakusa.
Nakamise-dori (Asakusa)
Nakamise-dori adalah jalan perbelanjaan tradisional sepanjang sekitar 250 meter yang menghubungkan Gerbang Kaminarimon dengan kuil utama Senso-ji. Sejak zaman Edo, jalur ini telah menjadi rute utama peziarah yang kini berubah menjadi surga camilan dan oleh-oleh khas Tokyo. Di sini, pengunjung bisa menikmati taiyaki, ningyo-yaki, manju, serta membeli kipas, yukata mini, atau gantungan kunci bergaya Jepang. Suasana ramai namun teratur menjadikannya tempat ideal untuk merasakan denyut budaya populer Jepang yang tetap menghormati tradisi.
Patung Buddha Besar Kamakura (Kotoku-in)
Patung Buddha Besar Kamakura, atau Daibutsu, adalah patung perunggu Amida Buddha setinggi 11,4 meter yang berdiri megah di halaman Kuil Kotoku-in sejak abad ke-13. Awalnya berada dalam aula besar, kini patung ini berdiri terbuka di bawah langit setelah bangunan aslinya hancur akibat tsunami. Pengunjung bahkan dapat masuk ke dalam tubuh patung untuk melihat struktur internalnya yang menakjubkan (opsional). Dikelilingi pepohonan rindang dan taman yang tenang, Daibutsu menawarkan kedamaian sekaligus kekaguman akan kecanggihan teknologi pahat zaman kuno.
Hase-dera Temple (Kamakura)
Hase-dera adalah kuil Buddhis yang terkenal dengan arsitektur berundak di lereng bukit yang menghadap ke Samudra Pasifik. Kuil ini menaungi patung Kannon berlapis emas setinggi 9,2 meter—salah satu yang tertinggi di Jepang—serta taman bunga musiman yang indah. Dari halaman atas, pengunjung dapat menikmati pemandangan laut yang menenangkan dan kuil-kuil kecil berwarna merah menyala. Kombinasi spiritualitas, keindahan alam, dan nuansa sejarah menjadikan Hase-dera salah satu destinasi paling memikat di Kamakura.
Takeshita Street (Harajuku)
Takeshita Street adalah jantung budaya remaja Harajuku, dikenal sebagai pusat mode eksentrik, kecantikan unik, dan tren pop Jepang sejak 1980-an. Jalanan sempit ini dipadati toko pakaian vintage, kios crepes raksasa berwarna-warni, dan butik kawaii yang menjual aksesori lucu hingga mainan aneh. Suasana energik, penuh warna, dan sedikit chaotic menjadikannya laboratorium budaya urban yang hidup. Meski ramai, jalan ini tetap menjadi destinasi wajib bagi siapa pun yang ingin merasakan denyut kreativitas muda Jepang.
Baca sejarah Harajuku Jepang di Harajuku Jepang, Pesona Beragam Kebudayaan di Tokyo.
Meiji Shrine (Harajuku)
Tersembunyi di balik hutan kota seluas 70 hektar, Meiji Shrine adalah kuil Shinto yang didedikasikan untuk Kaisar Meiji dan Permaisuri Shoken, simbol modernisasi Jepang di era Meiji. Dibangun pada tahun 1920 dan direstorasi setelah hancur dalam Perang Dunia II, kuil ini menawarkan ketenangan kontras dari hiruk-pikuk Shibuya dan Harajuku yang hanya berjarak berjalan kaki. Ribuan pohon yang disumbangkan dari seluruh Jepang menciptakan atmosfer sakral yang menyejukkan jiwa. Di sini, pengunjung bisa menyaksikan upacara pernikahan tradisional Shinto.
Shibuya Crossing
Shibuya Crossing adalah persimpangan paling sibuk di dunia, di mana ribuan orang menyeberang dari segala arah setiap kali lampu lalu lintas menyala—sebuah tarian kolektif yang terkoordinasi secara alami. Dikelilingi oleh raksasa iklan digital, toko departemen, dan kafe-kafe ikonik, persimpangan ini menjadi simbol energi urban Tokyo. Banyak turis naik ke lantai atas toko untuk mengabadikan momen "gelombang manusia" dari atas. Lebih dari sekadar jalan menyeberang, Shibuya Crossing adalah jendela ke denyut cepat kehidupan metropolitan Jepang modern.
Masih penasaran ada apa lagi di Shibuya, semuanya bisa dilihat di Shibuya Tokyo: Antara Anjing Hachiko, Persimpangan Scramble, dan Pusat Belanja di Jepang.
Rincian Total Biaya (Total Trip Expense Breakdown)
Estimasi total biaya perjalanan ini dihitung untuk 1 (satu) orang dewasa selama 3 hari 2 malam. Biaya ini belum termasuk tiket pesawat internasional (Jakarta–Tokyo) dan biaya belanja pribadi (suvenir/oleh-oleh).
| Kategori Pengeluaran | Detail Biaya | Total (Yen) |
| Biaya Tetap | ||
| Transportasi Lokal | Bus bandara, Subway, JR, Enoden, dan bus lokal Kamakura (Total 3 hari) | ≈ 7.000 |
| Akomodasi | 2 malam di Lifemax Hotel - Tokyo Nihonbashi Koamicho (≈ 13.500 yen/malam) | ≈ 27.000 |
| Tiket Atraksi | Tiket masuk Daibutsu (300 yen) dan Hase-dera (400 yen) | 700 |
| Biaya Variabel (Estimasi Makan) | ||
| Hari 1 | Makan siang (Camilan) + Makan malam (Yoroiya) | 1.700 |
| Hari 2 | Makan siang (Wakaku Soba) + Makan malam (Gonpachi Shibuya) | 4.500 |
| Hari 3 | Makan siang (Harajuku Gyoza Lou) | 1.000 |
| Estimasi Total Makan | ≈ 7.200 | |
| Grand Total (Estimasi) | Biaya Transportasi Lokal + Akomodasi + Tiket + Makan | ≈ 41.900 yen |
Persiapan & Rekomendasi Sebelum Perjalanan (Pre-Trip Preparation & Recommendations)
Pemesanan yang Direkomendasikan
- Tiket Pesawat & Hotel: Pesan minimal 3–6 bulan sebelumnya untuk mengamankan harga terbaik, terutama di musim semi yang populer.
- Restoran Populer: Disarankan melakukan reservasi untuk Gonpachi Shibuya, terutama jika Anda bepergian saat akhir pekan.
- Shibuya Sky: Jika tertarik naik ke observatorium untuk pemandangan Shibuya Crossing dari atas, pesan tiket online jauh-jauh hari.
Saran Pakaian di Bulan Mei
- Suhu: Musim Semi di Tokyo (Mei) umumnya sejuk hingga hangat, dengan kisaran suhu antara 18°C hingga 24°C.
- Pakaian: Kenakan pakaian berlapis tipis (layering). Bawalah jaket atau kardigan ringan, karena suhu bisa menurun di malam hari.
- Sepatu: Kenyamanan adalah kunci. Karena jadwal padat dan banyak berjalan kaki, gunakan sepatu yang paling nyaman.
Barang Penting yang Harus Dibawa
- Pasmo/Suica Card: Kartu prabayar ini sangat memudahkan transaksi di kereta, bus, dan bahkan beberapa vending machine. Beli di bandara.
- Uang Tunai (Yen): Meskipun Tokyo modern, banyak toko kecil dan beberapa kuil masih mengutamakan pembayaran tunai.
- Adapter Listrik: Jepang menggunakan tipe colokan A/B dengan tegangan 100V. Bawa power bank karena akan banyak menggunakan peta dan kamera.
- Etika: Payung lipat (untuk hujan tak terduga) dan masker wajah (jika sensitif terhadap polusi atau serbuk sari).
Catatan Etika Penting
- Makanan di Jalan: Hindari makan atau minum sambil berjalan di jalanan utama, kecuali di area khusus Nakamise-dori.
- Kuil dan Kuil Shinto: Selalu hormati aturan di area suci, seperti melepas sepatu sebelum masuk aula utama dan menjaga ketenangan.
- Sampah: Tempat sampah umum jarang ditemukan di Jepang. Siapkan kantong kecil untuk menyimpan sampah Anda sampai menemukan tempat pembuangan.
Selamat menikmati petualangan Anda di Jepang — negara yang harmonis antara tradisi dan modernitas!
Open Trip Tour Ke Jepang 3 Hari 2 Malam Mei / Musim Semi (Spring)
Open Trip bisa menjadi pilihan anda yang suka berpetualang dan berjalan-jalan ke Jepang. Paket Open Trip ini anda bisa bergabung dengan traveller yang lain. Yang tentunya akan menambahi keseruan berlibur anda. Karena selain bertemu dengan teman yang baru dengan open trip kita juga mendapatkan harga tiket yang yang lebih terjangkau.
Untuk Informasi Open Trip Terbaru Hubungi Kontak Kami (Area Indonesia)
-Seat Terbatas…. Segera amankan seat anda, Hubungi Kami Sekarang Juga-*Harga dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti update terbaru
Private Tour ke Jepang 3 Hari 2 Malam Mei / Musim Semi (Spring)
Private Tour bisa menjadi pilihan anda karena jadwal perjalanan bisa anda sesuaikan sendiri dan perjalananpun akan menjadi lebih enjoy, leluasa dan tentunya fleksibel . Paket ini dirancang khusus untuk anda dan tidak bergabung dengan peserta lain. Ketenangan dan Kenyamanan perjalananpun maksimal selama anda berwisata di Jepang.
Jika anda ingin menggunakan Private Tour dengan perencanaan yang dapat disesuaikan dengan keinginan dan jadwal perjalanan anda lebih lengkap Klik Private Tour ke Jepang
Sewa Mobil Tour ke Jepang 3 Hari 2 Malam Mei / Musim Semi (Spring)
Anda sedang berlibur ke Jepang bersama keluarga atau rombongan? jangan khawatir dengan transportasinya. Disini kami menyediakan kemudahan untuk anda. Kami menyediakan sewa mobil di Jepang bagi Anda, dengan berbagai pilihan dan kebutuhan serta banyaknya peserta. Kami juga menyediakan beraneka ragam jenis sewa mobil di Jepang dengan sopir. Mudah dan tidak repot bukan?.
Jika anda ingin Paket trip Sewa Mobil dengan sopir Klik Sewa Mobil di Jepang dengan Sopir Beserta Biaya


