Table of Contents
Festival Musim Panas yang Terkenal di Jepang
Festival musim panas di Jepang, juga dikenal sebagai matsuri, yang diadakan di seluruh Jepang. Sebagian besar festival musim panas merupakan tradisi tahunan, dan dimaksudkan untuk merayakan para dewa, musim, dan peristiwa bersejarah. Beberapa dari festival ini dapat berlangsung selama berminggu-minggu. Di acara ini, kamu dapat merasakan tradisi dan kekuatan Jepang.
Meskipun sebagian besar festival matsuri diadakan selama bulan-bulan musim panas, festival ini berlangsung di setiap musim sehingga layak untuk kamu saksikan setiap kali kamu pergi ke Jepang. Ada begitu banyak sehingga sulit untuk memilih yang terbaik, tetapi berikut ini hanya beberapa festival matsuri yang paling menarik versi TripJepang.co.id!
1. Festival Mitama Matsuri
Dua puluh ribu lentera menerangi Kuil Yasukuni Tokyo selama empat hari festival. Kios makanan tradisional menawarkan makanan mereka di sepanjang gang utama kuil. Para hadirin sering memakai yukata, kimono tradisional yang terbuat dari katun ringan. Kendaraan hias, tarian tradisional, dan pertunjukan teater menambah kemeriahan suasana. Biasanya diadakan pada pertengahan Juli.
2. Sanja Matsuri
Sanja Matsuri adalah matsuri setiap bulan Mei di Kuil Asakusa, Tokyo, Jepang. Pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu di minggu ketiga bulan Mei, selama tiga hari festival ini berlangsung.
3. Gion Matsuri
Gion Matsuri adalah festival yang diadakan selama satu bulan di bulan Juli. Festival ini akan menggelar pawai besar-besaran juga pawai raksasa di Kyoto, tepatnya di Kuil Yasaka. Gion Matsuri adalah salah satu festival tahunan terbesar yang ada di Kyoto selain Jidai Matsuri dan Aoi Matsuri.
4. Tanabata
Tanabata merupakan perpaduan antara acara kekaisaran dan legenda bintang dari Cina. Festival-festival Tanabata diadakan pada awal Juli atau Agustus (tergantung wilayahnya), karena festival ini di gelar di banyak tempat di Jepang.
5. Festival Kembang Api Sumidagawa
Festival kembang api diadakan di banyak tempat selama bulan Juli dan Agustus, namun Festival Kembang Api Sumida adalah yang paling dikenal di Jepang. Hari Sabtu terakhir di bulan Juli setiap tahunnya, Asakusa Tokyo dan sepanjang sungai Sumida akan dipadati pengunjung.
6. Tarian Awa
Tarian Awa adalah tarian tradisional yang memiliki sejarah lebih dari 400 tahun dan disebut-sebut berasal dari Perfektur Tokushima. Pertunjukan Tarian Awa ini digelar di seluruh Jepang pada bulan-bulan di musim panas.
7. Gozan Okuribi Festival
Gozan Okuribi Festival adalah perayaan tradisional agama Buddha. Dalam festival ini dinyalakannya api pada 5 gunung yang mengelilingi Kyoto. Menyalakan api ini bertujuan untuk mengirim arwah orang-orang yang sudah mati ke alamnya.
8. Tenjin Matsuri
Tenjin Matsuri adalah festival perahu yang sudah ada sejak 1.000 tahun yang lalu. Festival ini merupakan penghormatan kepada pelindung seni Tenman Tenjin. Perayaan melibatkan lebih dari 3.000 pemain yang mengenakan pakaian tradisional dari tahun 700-an hingga 1100-an, yang membawa kuil portabel, atau omikoshi, melintasi kota. Seratus perahu juga berangkat dalam prosesi ; saat malam tiba, api dinyalakan di atas kapal saat kembang api menerangi langit malam. Berlokasi di sekat Kuil Temmangu di Osaka (di sebelah Stasiun Osakatemmangu) dan biasanya berlangsung pada akhir Juli.
9. Aomori Nebuta Matsuri
Dianggap sebagai salah satu dari tiga festival Jepang teratas, festival Nebuta telah ditetapkan sebagai acara “ Warisan Budaya Takbenda Dunia ”. Setiap malam, parade penari membawa kendaraan hias yang menyala. Pawai berlangsung selama berjam-jam, dan pada hari terakhir festival, kembang api dinyalakan saat kendaraan hias benar-benar mengapung di laut. Festival ini diperkirakan berasal dari Festival Tanabata, yang diambil dari Tiongkok pada tahun 700-an. Diadakan setiap malam selama minggu pertama bulan Agustus.
10. Kanamara Matsuri
Juga dikenal sebagai Festival Lingga Baja, festival ini dianggap sebagai salah satu festival musim panas Jepang yang lebih "tidak biasa" dan "terkenal". Tujuannya adalah mengumpulkan uang untuk penelitian HIV dan AIDS. oleh karena itu, dekorasi, permen, dan cinderamatanya sering kali "meniru simbol kesuburan". Biasanya diadakan pada awal Agustus di Kawasaki, tepat di selatan Tokyo.
Menghadiri satu atau lebih dari festival-festival ini akan memberi kamu gambaran sekilas tentang budaya asli Jepang. Menarik!! Kalau gitu, pas kamu liburan musim panas di Jepang harus mampir ya ke festival musim panas yang terkenal di Jepang ini. Kamu juga bisa cek paket tour musim panas di Jepang di sini!