Farm Tomita Jepang, Keindahan Lavender yang Populer di Furano Hokkaido

Farm Tomita adalah sebuah kebun bunga lavender yang Populer di Furano Hokkaido

Farm Tomita adalah sebuah kebun bunga lavender dan sudah lama terkenal sebagai tempat pariwisata di Hokkaido. Farm Tomita banyak dikunjungi para wisatawan mancanegara setiap tahunnya karena kecantikan perkebunan lavender yang dibingkai dengan latar belakang pegunungan Tomachi. Letak kebun Farm Tomita adalah di kota Furano. Bunga lavender menjadi terkenal di Hokkaido karena telah dibudidayakan selama lebih dari setengah abad. Puncak bunga bermekaran terjadi pada musim panas, akan tetapi juga dapat menikmati keindahan beberapa varietas lavender saat musim gugur.

Sekilas Tentang Farm Tomita Furano di Jepang

Furano adalah sebuah kota yang terletak di bagian tengah prefektur Hokkaido. Hokkaido juga merupakan pulau terluas kedua setelah Honshu. Furano di Hokkaido dikelilingi oleh pegunungan, lembah dan juga perbukitan. Kota ini juga dikenal akan keindahan ladang bunganya terutama ladang bunga lavendernya. Kata Furano sendiri berasal dari bahasa Ainu “Fura-nui” yang berarti api yang berbau. Karena letak kota Furano berada di bagian tengah dari pulau Hokaido dan terletak di bagian utara Jepang, maka suhu di kota Furano tentunya sangatlah dingin. Dan saat musim dingin tiba suhu di kota ini pernah mencapai hingga -30 derajat. Tetapi, tentunya saat musim panas kita tidak perlu khawatir akan kepanasan karena suhu rata-rata di kota Furano pada musim panas adalah berkisar antara 20 sampai 25 derajat celsius.

Bunga Lavender banyak dibudidayakan di Hokkaido sejak lebih dari 50 tahun yang lalu. Pada awalnya tujuan dibudidayakannya bunga lavender ini adalah sebagai olahan teh, minyak aroma dan lainnya. Tetapi sejak masuknya bunga lavender import yang dapat diperoleh dengan harga yang lebih murah, akhirnya budidaya lavender ini beralih menjadi area yang cukup menarik bagi wisatawan mancanegara yang penasaran dengan area yang dipenuhi dengan bunga-bunga yang indah ini.

Ladang bunga lavender di Furano hingga saat ini menjadi daya tarik utama yang selalu mendatangkan jutaan turis ke Furano setiap musim panas saat bunga lavender bermekaran. Dan ladang lavender tertua dan yang paling terkenal di Furano adalah "Farm Tomita".

Sejarah Farm Tomita

Pada tahun 1903, Tokuma Tomita adalah seorang laki-laki asal Fukui yang menggarap tanah yang luasnya 230 hektar dan mulai menanam bibit lavender, sehingga kemudian muncullah ratusan lavender yang seperti selimut berwarna ungu menutupi lahan. Sejak saat itu lavender kemudian menjadi terkenal di Hokkaido, tepatnya di kota Furano yang merupakan kota terletaknya Tomita Farm.

Banyak perkebunan lavender tumbuh dan berkembang di pulau kedua terbesar di Jepang ini, namun di tahun 1970 banyak perkebunan lavender di Hokkaido yang bangkrut. Hal ini karena adanya persaingan oleh Perancis yang memasuki pasar Jepang di tahun itu, awalnya Jepang hanya menandatangani perdagangan beras dengan Perancis, namun produk lavender juga ikut masuk dengan harga yang lebih murah dan kualitas yang lebih unggul, dan menyebabkan industri bunga lavender di Hokkaido banyak yang tutup.

Tomita Farm juga menjadi salah satu perkebunan atau industri lavender yang terkena dampak ini, namun masih bisa bertahan sampai sekarang walaupun luas lahannya berkurang dari 230 hektar menjadi 10 hektar yang masih bertahan hingga saat ini.

Yang Perlu Anda Tahu Tentang Tomita?

Tomita dibagi menjadi enam bagian dan memamerkan keindahan beberapa jenis bunga lainnya selain lavender. Ada Ladang Irodori yang memiliki aneka bunga warna warni, Ladang Hanabito yang menampilkan keindahan bunga poppies dan marigolds. Ladang Sakiwai yang memamerkan empat jenis spesies lavender, yaitu Haamoiwa, Yotei, Okamurasaki, dan Noushihayazaki Ungu Gelap. Dan juga terdapat Ladang Musim Gugur, Musim Semi dan Tradisional Lavender.

Tomita Farm memiliki koleksi 80 jenis bunga yang mekar di bulan April hingga Oktober. Terdapat bunga seperti Dahlia, Sage, African Marigold, Zinnia, Begonia, hingga bunga Angelonia di perkebunan ini. Dan Bunga Lavender menjadi bunga yang paling banyak ditanam dan juga memiliki 5 varian. Lavender Noshi Hayazaki berwarna ungu tua biasa mekar di Bulan Juni hingga tengah Juli. Ada juga Lavender Yotei yang berwarna ungu kemerahan mekar di awal hingga akhir Juli. Lavender Hanamoiwa mekar di tengah hingga akhir Juli berwarna ungu pucat. Lalu Okamurasaki yang mekar di tengah Juli hingga awal Agustus dangan ciri bunga berwarna Ungu sedikit pucat. Dan yang terakhir ada jenis bunga Lavender Lavandin yang mekar di akhir Juli hingga Agustus yang juga berwarna ungu agak pucat.

Keindahan Hamparan Kebun Bunga Lavender

Yang wajib kita saksikan saat mengunjungi taman bunga lavender di jepang adalah indahnya hamparan bunga lavender yang berjajar sejauh mata memandang saat musim panas di area Traditional Lavender Field. Bunga lavender biasanya bermekaran pada sekitar akhir bulan Juni dan memasuki masa mekar sempurna pada pertengahan Juli hingga awal Agustus. Tapi ada juga jenis bunga lavender yang mekar hingga pertengahan Agustus. Jadi anda dapat menikmati keindahannya lebih puas. Dan anda tidak akan menyesal setelah menyaksikan Bunga ini.

Selain farm tomita lavender ini juga terdapat satu lagi area kebun bunga yang paling terkenal di Farm Tomita, yaitu Irodori Field. Di kebun ini, kita dapat melihat tujuh jenis bunga berbagai warna yang menghiasi bukit, seperti lavender ungu, baby’s breath putih, poppies merah, catchflies merah muda and California poppies oranye. Untuk melihat bunga-bunga di kebun ini mempunyai musim terbaik yaitu pada sekitar pertengahan hingga akhir Juli.

Arti dan Fasilitas dari Perkebunan Bunga Lavender

Lavender dan berbagai bunga warna-warni yang ditanam di pertanian ini mempunyai arti dalam kemuliaan dan keanggunan dari musim semi ke musim gugur. Ada banyak fasilitas di lahan pertanian yaitu tempat khusus untuk merangkai bunga, galeri yang memamerkan foto-foto bunga dari empat musim , museum, rumah penyulingan di mana minyak esensial lavender yang diekstrak, untuk lalu kemudian di jual di toko-toko suvenir dan kafe.

Produk yang dihasilkan Bunga Lavender

Selain warna ungunya yang khas dari bunga lavender adalah aromanya yang menenanangkan, sehingga bisa membuat rileks dan mengurangi stress bagi siapa saja yang menikmatinya. Di perkebunan Tomita, dapat ditemukan berbagai macam produk yang dihasilkan oleh bunga berwarna ungu ini, selain minyak aroma terapi, aneka kue, kosmetik, ada juga parfum, bumbu masak, dan beberapa produk yang bisa digunakan untuk kesehatan seperti mengurangi sakit kepala dan membantu masalah pencernaan.

Beberapa produk juga di hasilkan seperti produk makanan, aneka macam souvenir yang terbuat dari olahan lavender seperti sabun, minyak esensial Okamurasaki dan yang paling populer dan harus dicoba adalah es krim dengan rasa lavender. Farm tomita lavender ice cream sangat menarik, karena selain memiliki rasa yang unik ice cream ini sangat wajib untuk dicoba. Rasanya memang tidak begitu manis seperti ice cream yang biasa kita beli, namun rasa uniknya inilah yang membuat kita ingin terus mencobanya dan tentu akan mendapatkan rasa tak akan terlupakan. Dan jangan kawatir untuk harganya karena harga ice cream ini terjangkau. Harga es krim lavender dalam cup adalah ‎¥‎250 dan ‎¥‎300 untuk es krim lavender dalam cone.

Daya Tarik Farm Tomita Hokkaido

1.  Menyaksikan indahnya hamparan bunga lavender yang berjajar sejauh mata memandang saat musim panas.
2.  Menikmati soft-serve es krim rasa lavender yang merupakan ciri khas Farm Tomita.
3.  Keindahan Ladang Irodori yang memiliki aneka bunga warna warni.
4.  Akses ke Farm Tomita sangat mudah.
5.  Dalam kompleks Farm Tomita, terdapat sebuah toko bernama Tomita Melon House yang khusus menjajakan buah melon Furano dan aneka menu olahan melon Furano.

Lokasi dan Cara ke Farm Tomita

Perkebunan bunga lavender terletak di 15, Kisen-kita, Naka-furano-cho, Sorachi-gun, Hokkaido.

Dan untuk cara menuju ke Farm Tomita sangatlah mudah.

• Untuk menuju Farm Tomita, kita perlu naik kereta api dari Furano Station pada JR Furano Line atau dari Asahikawa Station pada JR Hakodate Trunk Line ke Lavender Farm Station. Kemudian, berjalan kaki sekitar 7 sampai 8 menit dari Lavender Farm Station ke Farm Tomita.
• Dari Sapporo kita bisa naik kereta ekspress Asahikawa untuk menuju Furano.
• Atau kita juga bisa menggunakan bis The Twinkle Bus Furano “Lavender Course”, sebuah bis wisata yang berangkat dari Furano dan berhenti di perkebunan Tomita. Bis ini hanya beroperasi pada tanggal 30 Juni hingga Agustus. Dengan menikmati pemandangan alam yang indah Furano di musim mekar bunga, perjalanan bis ini memakan waktu 3 jam dengan biaya 1500 yen atau sekitar Rp 155.000.

Panorama Farm Tomita

Video Farm Tomita