Paket Tour Ke Jepang 7 Hari 6 Malam November / Musim Gugur (Autumn) 2025

Paket Tour Ke Jepang 7 Hari 6 Malam November / Musim Gugur (Autumn) 2025

Musim gugur di Jepang, yang dikenal dengan fenomena Momiji (daun maple merah menyala), adalah waktu terbaik untuk berlibur bersama keluarga. Rute Tokyo–Kyoto–Osaka yang kami susun ini dirancang khusus untuk perjalanan yang lambat, nyaman, dan ramah lansia/anak, memastikan setiap anggota keluarga dapat menikmati keindahan budaya dan alam Jepang tanpa terburu-buru.

Berikut adalah panduan lengkap 7 hari 6 malam Anda menikmati Jepang di musim gugur, lengkap dengan detail aktivitas, akomodasi, hingga estimasi biaya.

Rangkuman Perjalanan & Estimasi Anggaran

Itinerary Lengkap Harian: 7 Hari di Jantung Musim Gugur

Perjalanan ini dimulai pada tanggal 1 November 2025 dengan penerbangan dari Jakarta ke Tokyo dan berakhir dengan kepulangan dari Osaka.

Hari 1: Kedatangan & Kenyamanan di Shinjuku, Tokyo

Hari pertama didedikasikan untuk pemulihan setelah penerbangan panjang.

Menginap: Keio Plaza Hotel Tokyo (Shinjuku).

Hari 2: Taman Kota & Pemandangan Kota Tokyo

Eksplorasi hari ini menggabungkan relaksasi alam dan pemandangan modern.

• Pagi di Ueno Park: Mulai hari dengan naik JR Yamanote Line ke Ueno Park (Gratis masuk). Taman kota terbesar di Tokyo ini ideal untuk berjalan santai; jalur datarnya cocok untuk lansia, dan tersedia banyak tempat duduk.

• Makan Siang Kaki Lima: Cicipi makanan ringan seperti taiyaki dan onigiri di Ameya Yokocho Market dekat Stasiun Ueno.

• Sore di Tokyo Skytree: Kunjungi menara tertinggi di Jepang, Tokyo Skytree (Tiket ¥3.100). Beli tiket online untuk menghindari antrean. Waktu sore adalah momen terbaik untuk menyaksikan cahaya senja dan lampu kota mulai menyala.

• Makan Malam Keluarga: Nikmati makan malam keluarga di Solamachi Mall di bawah Skytree, di restoran seperti Sizzler atau Shabuzen.

Menginap: Keio Plaza Hotel Tokyo (Shinjuku).

Hari 3: Perjalanan Nyaman ke Kyoto dengan Shinkansen

Hari transisi antar kota menggunakan kereta cepat Shinkansen.

• Pagi Pindah Kota: Setelah check-out dari hotel, segera menuju Stasiun Tokyo untuk naik Shinkansen.

• Pengalaman Shinkansen: Naik Shinkansen Hikari 463 (¥1.500/orang) menuju Kyoto. Perjalanan 2 jam 40 menit ini menawarkan pemandangan indah.

• Akomodasi Tepat di Stasiun: Setibanya di Stasiun Kyoto, langsung berjalan kaki singkat (200m) ke Hotel Granvia Kyoto (¥22.000/malam), yang berlokasi di dalam gedung stasiun—sangat strategis dan meminimalkan kerepotan keluarga.

• Istirahat Siang: Manfaatkan waktu sore untuk istirahat ringan atau eksplorasi sekitar stasiun untuk memulihkan energi.

• Malam di Gion: Tutup hari dengan berjalan-jalan malam di Gion, distrik geisha tradisional Kyoto, untuk menikmati suasana damai dan melihat rumah kayu kuno.

Menginap: Hotel Granvia Kyoto (Stasiun Kyoto).

Hari 4: Alam & Kuliner di Arashiyama & Nishiki

Kyoto menawarkan kombinasi unik antara alam dan tradisi kuliner.

• Pagi di Hutan Bambu: Naik JR Sagano Line dari Stasiun Kyoto ke Arashiyama Bamboo Grove (Gratis masuk). Datanglah pagi (sebelum jam 10 pagi) untuk menghindari keramaian dan menikmati suasana mistis yang sepi. Jalur datar ini aman untuk anak dan lansia.

• Kuil Tenryu-ji: Lanjutkan ke Tenryu-ji Temple (¥500/orang), Kuil Zen Warisan UNESCO yang terhubung langsung dengan Hutan Bambu. Nikmati taman Zen yang indah dan cicipi teh matcha di teahouse dalam kompleks kuil.

• Siang di Dapur Kyoto: Naik bus lokal ke Nishiki Market, atau "Dapur Kyoto". Pasar sejarah ini cocok untuk wisata kuliner ringan seperti pickles, matcha dessert, dan mencari oleh-oleh unik.

• Makan Malam: Reservasi direkomendasikan jika ingin mencoba Kaiseki (multi-hidangan tradisional) di Gion Karyo, atau nikmati Okonomiyaki Chatei yang ramah keluarga.

Menginap: Hotel Granvia Kyoto (Stasiun Kyoto).

Hari 5: Spiritual & Seribu Gerbang Torii

Eksplorasi dua simbol spiritual Kyoto yang paling ikonik.

• Kiyomizu-dera di Pagi Hari: Naik bus ke Kiyomizu-dera Temple (Tiket ¥500). Kuil bergantung di tebing ini menawarkan pemandangan Kyoto dan perbukitan momiji yang spektakuler. Tersedia jalur alternatif yang lebih landai untuk lansia.

• Makan Siang Tradisional: Makan siang ringan di Sannenzaka (jalan batu bersejarah) di toko tradisional, mencoba udon atau mochi.

• Terowongan Torii: Lanjutkan dengan JR Nara Line ke Stasiun Inari untuk mengunjungi Fushimi Inari Taisha (Gratis masuk). Nikmati ribuan torii merah yang membentuk terowongan. Lansia dapat beristirahat di kuil tengah, sementara anak-anak akan menyukai jalur yang unik ini.

Menginap: Hotel Granvia Kyoto (Stasiun Kyoto).

Hari 6: Pindah ke Osaka: Sejarah & Kuliner Jalanan

Pagi hari berpindah dari Kyoto ke kota kuliner, Osaka.

• Perjalanan ke Osaka: Naik JR Kyoto Line (Rapid) menuju Stasiun Osaka (¥560/orang, 30 menit).

• Osaka Castle: Kunjungi Osaka Castle Park (Gratis masuk taman), simbol sejarah feodal Jepang. Taman yang luas ini penuh dengan pepohonan musim gugur dan area piknik yang ideal untuk keluarga.

• Surga Kuliner: Naik subway ke Kuromon Ichiba Market (¥200/orang), yang dijuluki "dapur Osaka". Manfaatkan makan siang di sini untuk mencoba aneka street food seperti takoyaki (gurita), uni (landak laut), dan wagyu skewer segar.

• Akomodasi di Namba: Check-in di Hotel Monterey Grasmere Osaka (¥17.500/malam) di Namba. Lokasi ini strategis untuk belanja.

• Malam di Dotonbori: Aktivitas bebas di Dotonbori, distrik hiburan malam ikonik. Sempurna untuk melihat lampu neon raksasa seperti Glico Man.

Menginap: Hotel Monterey Grasmere Osaka (Namba).

Hari 7: Belanja Akhir & Kepulangan

Hari terakhir di Jepang dihabiskan untuk berburu oleh-oleh dan perjalanan pulang.

• Belanja di Dotonbori: Manfaatkan pagi hari untuk berbelanja oleh-oleh seperti KitKat rasa unik, Ramune, dan aneka snack Jepang di Dotonbori.

• Sarapan Terakhir: Nikmati sarapan ringan khas street food Osaka seperti okonomiyaki atau melon pan.

• Perjalanan ke Bandara: Naik kereta (Nankai Line atau JR Loop) ke Kansai International Airport (KIX). Perjalanan ke bandara memakan waktu sekitar 60 menit (¥1.500/orang).

• Penerbangan Pulang: Penerbangan pulang dari Osaka (KIX) menuju Jakarta (CGK), dengan transit 12 jam yang nyaman di Bandara Changi Singapura.

Destinasi Kunci: Perpaduan Budaya, Alam, dan Modernitas

Berikut adalah deskripsi singkat tentang tempat-tempat wisata utama dalam rencana perjalanan Anda, yang semuanya ramah untuk keluarga:

Tokyo (Modern & Metropolitan)

• Ueno Park: Taman kota ikonik yang luas dan rindang di pusat Tokyo, sempurna untuk jalan santai bersama keluarga. Di musim gugur, pepohonan maple berubah jingga dan merah, menciptakan latar belakang indah untuk foto. Taman ini juga menampung berbagai museum, kuil, dan Kebun Binatang Ueno yang populer. Fasilitasnya ramah lansia dan anak, dengan banyak bangku, jalur datar, serta area terbuka yang aman. Sebelum ke sana cari tau semua hal tentang Ueno Park di Ueno Park Tokyo: Perpaduan Antara Taman, Seni, dan Budaya Khas Jepang.

• Tokyo Skytree: Menara tertinggi di Jepang (634 meter) yang menawarkan pemandangan spektakuler kota dari dua dek observasi. Di bulan November, visibilitas maksimal, terkadang hingga Gunung Fuji, berkat langit yang cerah dan udara sejuk. Interior modern dan lift berkecepatan tinggi membuat akses nyaman bagi semua usia, apalagi jika tiket dibeli online untuk menghindari antrean. Di bawah menara terdapat Solamachi Mall dengan restoran, toko suvenir, dan atraksi interaktif. Masih banyak hal menarik lainnya dari Tokyo Tower Skytree dan selengkapnya hanya di Tokyo Tower Sky Tree, Primadona Pencakar Langit di Tokyo Jepang.

Kyoto (Budaya & Tradisional)

• Arashiyama Bamboo Grove: Lorong alami yang dibentuk oleh batang-batang bambu tinggi menjulang, menciptakan suasana damai dan mistis. Suara angin berdesir di antara daun bambu memberi efek menenangkan, cocok untuk meditasi ringan atau jalan-jalan tenang. Terletak di kawasan yang indah, jalurnya datar dan lebar, memudahkan akses bagi lansia dan keluarga dengan stroller.

• Kiyomizu-dera Temple: Kuil Buddha terkenal dengan panggung kayunya yang megah menjorok di tebing, dibangun tanpa satu pun paku. Dari sini, pengunjung bisa menikmati panorama kota Kyoto yang dikelilingi perbukitan berdaun musim gugur yang indah. Kuil ini juga memiliki air suci dari tiga mata air di bawahnya, dipercaya membawa keberuntungan. Meskipun ada tangga curam, tersedia jalur alternatif yang lebih landai untuk lansia. Sebagai wisata budaya, Kiyomizudera juga memiliki mitos tersendiri, baca yuk di  Kiyomizudera Temple Kyoto, Warisan Budaya di Jepang.

• Fushimi Inari Taisha: Kuil Shinto yang terkenal dengan ribuan torii merah berjajar membentuk terowongan di lereng Gunung Inari. Setiap torii disumbangkan sebagai bentuk syukur, menciptakan suasana spiritual yang unik dan menjadi spot foto ikonik. Jalur pendakian bisa disesuaikan—cukup berjalan hingga kuil tengah (5–10 menit) atau lanjut hingga puncak (2 jam). Sebelum ke sana cari tau semua hal tentang Fushimi Inari Taisha di Kuil Fushimi Inari, Persembahan untuk Dewa Padi Shinto.

• Nishiki Market: Dikenal sebagai “Dapur Kyoto”, ini adalah pasar beratap sepanjang 400 meter yang penuh dengan toko tradisional berusia lebih dari 400 tahun. Pengunjung bisa mencicipi camilan khas Kyoto seperti tsukemono (acar) dan matcha manis langsung dari penjualnya.

Osaka (Sejarah & Kuliner)

• Osaka Castle Park: Taman luas yang mengelilingi Istana Osaka, simbol sejarah feodal Jepang. Di musim gugur, pepohonan maple dan ginkgo di taman berubah warna, memberi nuansa hangat dan romantis, ideal untuk piknik keluarga. Ingin tahu lebih detail mengenai Osaka Castle, silakan kunjungi artikel berikut ini Osaka Castle Jepang, Sebuah Legenda dari Osaka

• Kuromon Ichiba Market: Pasar segar berusia lebih dari 100 tahun, atau “dapur Osaka”, tempat pengunjung bisa langsung mencoba hidangan khas seperti takoyaki dan wagyu panggang di gerai pinggir jalan.

• Dotonbori: Kawasan hiburan malam paling ikonik di Osaka, terkenal dengan neon raksasa dan kanal bercahaya. Ini adalah tempat sempurna untuk mencoba kuliner Osaka seperti okonomiyaki dan kushikatsu. Dotonbori masih menyimpan banyak keunikan dan kemenarikan lainnya, cek saja di Dotonbori Jepang, Tempat Wisata Bersejarah dan Pusat Perbelanjaan di Osaka.

Tips Praktis & Persiapan Sebelum Berangkat

Untuk memastikan perjalanan musim gugur Anda berjalan lancar, perhatikan poin-poin persiapan berikut:

1. Rekomendasi Booking

• Tiket Pesawat Internasional: Pesan minimal 3–4 bulan sebelumnya untuk mendapatkan harga terbaik.

• Tiket Shinkansen: Pertimbangkan JR Pass 7 Hari jika Anda berencana menggunakannya lebih dari dua kali. Untuk rute ini (Tokyo-Kyoto) saja, pembelian tiket terpisah mungkin lebih ekonomis.

• Tokyo Skytree: Selalu pesan tiket masuk secara online untuk menghindari antrean panjang.

• Hotel: Semua hotel yang dipilih memiliki lokasi strategis. Pastikan reservasi Anda mencakup sarapan jika itu merupakan preferensi keluarga.

2. Panduan Pakaian Musim Gugur (November)

Cuaca pada bulan November di Jepang berkisar sejuk (10–18°C) dan kadang disertai hujan.

• Lapisan Pakaian: Gunakan sistem lapisan (layering): kaos, sweater, dan jaket ringan yang mudah dilepas.

• Kenyamanan Kaki: Sepatu yang nyaman sangat penting karena mayoritas aktivitas akan melibatkan banyak berjalan kaki.

• Pelindung Hujan: Selalu bawa payung lipat.

• Fotografi: Bawa pakaian tradisional (Kimono/Yukata) atau rencanakan penyewaan di Kyoto jika ingin berfoto di kuil.

3. Barang Wajib Bawa

• Akses Internet: Bawa Kartu SIM lokal atau Wi-Fi portable.

• Elektronik: Jangan lupa adaptor listrik (Jepang menggunakan tipe A/B) dan power bank.

• Transaksi: Persiapkan dompet digital seperti Suica/Pasmo untuk transportasi lokal.

4. Catatan Penting Ramah Keluarga

• Prioritas Lansia: Prioritaskan transportasi langsung antar kota dan pastikan ada waktu istirahat siang yang cukup setiap hari.

• Kesopanan: Jepang sangat menghargai kesopanan: hindari makan sambil berjalan di jalan besar dan selalu antre dengan rapi.

• Bahasa: Meskipun bahasa Inggris cukup umum di stasiun besar, siapkan Google Translate untuk komunikasi yang lebih lancar.

Dengan rencana perjalanan 7 hari yang terperinci dan berpusat pada kenyamanan keluarga ini, liburan musim gugur Anda di Tokyo, Kyoto, dan Osaka dipastikan akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan, penuh dengan momen kebersamaan di bawah warna-warni momiji yang memukau.

Open Trip Tour Ke Jepang 7 Hari 6 Malam November / Musim Gugur (Autumn) 2025

Open Trip bisa menjadi pilihan anda yang suka berpetualang dan berjalan-jalan ke Jepang. Paket Open Trip ini anda bisa bergabung dengan traveller yang lain. Yang tentunya akan menambahi keseruan berlibur anda. Karena selain bertemu dengan teman yang baru dengan open trip kita juga mendapatkan harga tiket yang yang lebih terjangkau.

Untuk Informasi Open Trip Terbaru Hubungi Kontak Kami (Area Indonesia)

-Seat Terbatas....Segera amankan seat anda, Hubungi Kami Sekarang Juga- *Harga dapat berubah sewaktu-waktu mengikuti update terbaru

Private Tour Ke Jepang 7 Hari 6 Malam November / Musim Gugur (Autumn) 2025

Private Tour bisa menjadi pilihan anda karena jadwal perjalanan bisa anda sesuaikan sendiri dan perjalananpun akan menjadi lebih enjoy, leluasa dan tentunya fleksibel . Paket ini dirancang khusus untuk anda dan tidak bergabung dengan peserta lain. Ketenangan dan Kenyamanan perjalananpun maksimal selama anda berwisata di Jepang. Jika anda ingin menggunakan Private Tour dengan perencanaan yang dapat disesuaikan dengan keinginan dan jadwal perjalanan anda lebih lengkap Klik Private Tour ke Jepang

Sewa Mobil Tour Ke Jepang 7 Hari 6 Malam November / Musim Gugur (Autumn) 2025

Anda sedang berlibur ke Jepang bersama keluarga atau rombongan? jangan khawatir dengan transportasinya. Disini kami menyediakan kemudahan untuk anda. Kami menyediakan sewa mobil di Jepang bagi Anda, dengan berbagai pilihan dan kebutuhan serta banyaknya peserta. Kami juga menyediakan beranekaragam jenis sewa mobil di Jepang dengan sopir. Mudah dan tidak repot bukan?

Jika anda ingin Paket trip Sewa Mobil dengan sopir  Klik Sewa Mobil di Jepang dengan Sopir Beserta Biaya