Table of Contents
Promo Paket Wisata Tour Jepang Spesial Natal 2024 Dan Tahun Baru 2025
Akhir tahun hampir di depan mata dan awal tahun sudah menanti. Banyak orang sudah sibuk mencari tempat-tempat terbaik untuk menghabiskan penghujung tahun menuju awal tahun mulai dari sekarang. Akhir tahun juga erat kaitannya dengan momen natal dan tahun baru. Dan asyiknya natal dan tahun baru itu dijadikan waktu yang tepat untuk liburan. Gimana kalau ke Jepang?? Disana itu seru banget lho menjelang natal hingga setelah tahun baru. Apalagi nih ya.. natal dan tahun baru di Jepang itu tak lepas dari yang namanya salju. Kan disana lagi musim dingin. Jadi, lampu-lampu natal juga pohon natal akan menghiasi kota Jepang ditambah adanya salju memberikan kesan romantis. Aaaaa.. seruu bangettt!! Bahkan katanya malam natal adalah hari yang paling romantis sepanjang tahun hingga disebut sebagai Hari Valentine versi Jepang. Ya, walaupun yang merayakan natal di Jepang hanya minoritas. Tapi tetap meriah kok lalu disambung untuk menyambut tahun baru yang pastinya tak kalah meriah. Keseruan musim dingin bisa lihat di sini.
Keseruan Natal di Jepang
Di Jepang, hari natal dijadikan sebagai hari libur nasional dan menjadi momen untuk berpesta bersama pasangan dan teman-teman, berkumpul, makan malam, dan merakayannya semeriah mungkin. Seru pokoknya.. Bayangin aja kamu berjalan bersama pasanganmu di tumpukan salju dengan kanan-kiri lampu-lampu yang bergemerlapan, uuhhh.. sweet banget kan! Selain itu ada hal seru atau menarik lainnya tentang perayaan natal di Jepang, simak yuk!
- Japanese Strawberry Shortcake
Nikmati hidangan spesial natal di Jepang dengan kue natal dengan rasanya yang ringan, kenyal, dan bertabur whipped cream yang lembut.
- Pasar Natal
Kamu bersama orang-orang terkasih bisa mengunjungi Pasar Natal bergaya Eropa sepanjang musim dingin. Tempatnya dari Hokkaido hingga Kyushu.
- Makan Ayam Goreng
Kentucky Fried Chicken alias KFC telah menjadi tradisi perayaan natal di Jepang sejak tahun 1970, berkat slogan dan kampanye pemasaran yang bagus.
- Berbelanja
Cocok nih buat shopaholic. Karena hari natal akan semakin afdol dengan berbelanja dan berkeliling mal-mal di Jepang. Selama waktu Natal, para pembeli bisa menemukan pohon tradisional, ornamen, dan barang-barang diskon di mal serta departement store yang tersebar, terutama di kota-kota besar.
- Bertukar Kado
Di Jepang bertukar kado sdi malam natal hanya berlaku pada pasangan, sedangkan bertukar kado bersama keluarga atau teman terjadi pada perayaan tahun baru.
- Memandang Lampu Hias
Lampu hias menjadi ikon favorit saat merayakan musim dingin. Mal besar seperti, Tokyo Midtown, taman-taman umum seperti Inokashira, dan landmark terkenal seperti Stasiun Tokyo, semuanya menyajikan lampu hias musim dingin yang unik.
- Menyaksikan Parade Natal Disney
Tokyo Disney menyelenggarakan parade Natal tahunan di bulan Desember. Sama seperti parade Natal pada umumnya, penonton akan diajak bersenang-senang, menikmati kostum-kostum yang unik, musik meriah, hingga bertabur hadiah permen dan menampilkan Sinterklas. Ikuti keseruan paket spesial kami : Paket Tour Disneyland Dan Universal Studio Jepang
- Berkencan
Pasangan di Jepang, terutama para muda-mudi, gemar memesan makan malam di restoran romantis, sehingga biasanya sangat sulit mendapat kursi kosong di restoran pada malam Natal.
Tradisi Perayaan Tahun Baru di Jepang
Bayangin aja dari tanggal 29 Desember hingga 3 Januari, perayaan tahun baru di Jepang dilaksanakan. Giman gak meriah coba "Oshogatsu" atau perayaan tahun baru di Jepang ini. Maka dari itu, yuk simak tradisi apa saja saat perayaan tahun baru di Jepang.
- Dekorasi Tahun Baru
Setelah melewati tanggal 25 Desember, maka hiasan natal akan tergantikan dengan ornamen khas Jepang, seperti kadomatsu, shimenawa, dan kagamimochi. Rangkaian daun pinus dan bamboo merupakan Kadomatsu dan dipasang pada pintu masuk, ornamen yang terbuat dari tali dan bertujuan untuk mengusir roh jahat adalah shimenawa dan diletakkan di gerbang, sementara kagamimochi adalah dua kue mochi yang ditumpuk dan diatasnya ada jeruk daidai sebagai hiasan.
- Membuat Kue Mochi dengan Mochitsuki
Mochitsuki adalah cara tradisional dalam membuat kue mochi. Kue ini dibuat dalam jumlah banyak dan biasanya dijadikan hidangan seperti ozoni. Kue mochi yang berbahan dasar beras ketan ini merupakan salah satu makanan yang paling penting untuk menyambut tahun baru di Jepang.
- Soba Toshikosi Untuk Santapan Malam Tahun Baru
Toshikosi yang memiliki arti pergantian tahun, maka tak heran jika Soba Toshikosi menjadi santapan khas tahun baru di Jepang. Soba Toshikosi ini diartikan sebagai simbol umur yang panjang, dan dipercaya jika belum memakan Soba Toshikosi maka akan memperoleh nasib buruk saat tahun baru tiba.
- Memukul Genta Tahun Baru di Kuil
Kuil-kuil Buddha di seluruh Jepang melakukan tradisi yang disebut ritual "joya no kane" pada hari terakhir setiap tahunnya. Sebanyak 108 kali genta kuil dipukul sebagai simbol dari 108 godaan dunia yang diajarkan dalam agama Buddha. Memukul genta ini dilakukan sebagai cara untuk melepaskan diri kita dari dosa-dosa atas 108 godaan dunia tersebut dan mempersiapkan diri untuk memulai tahun baru dengan diri kita yang bersih dan baru.
- Menyaksikan Terbitnya Matahari Pertama Di tahun Baru
Di negara yang terkenal dengan nama "negeri matahari terbit", tak heran kalau banyak orang Jepang yang memegang keyakinan bahwa matahari terbit yang pertama kali pada suatu tahun, memiliki aspek supernatural. Biasanya masyarakat Jepang pergi ke gunung atau pantai untuk melihat matahari pertama di tahun baru. Dan berdoa agar diberi keberuntungan.
- Menyantap Berbagai Menu Makanan
Ada dua jenis hidangan utama yang disantap saat perayaan Tahun Baru di Jepang: "osechi" dan "ozoni". Tentu saja, keduanya lezat. Masing-masing hidangan memiliki makna simbolis berkaitan dengan panjang umur, kesehatan yang baik, kesuburan, kebahagiaan, menambah nasib baik seseorang jika disantap.
- Bersulang Dengan Sake Obat
Sebuah kebiasaan yang utamanya dijalankan di wilayah barat Jepang, yakni sake obat, atau "toso" diminum pada pagi hari tahun baru oleh semua anggota keluarga dengan perangkat sajian tradisional yakni 3 piring dangkal yang ditumpuk satu di atas yang lain. Diyakini bahwa segala nasib buruk yang masih tersisa dari tahun sebelumnya akan terbilas bersih sekaligus dapat memperoleh umur panjang dan kesehatan yang baik.
- Melakukan Doa Pertama di Kuil atau Tempat Suci Lainnya
Dalam tiga hari pertama Tahun Baru orang Jepang akan mendatangi kuil atau tempat suci untuk melakukan doa pertama di awal tahun, ini adalah tradisi yang selalu dilakukan.
- Melihat Nasib di Tahun yang Baru dengan Omikuji
Lidi suci yang disebut "omikuji" ini dipercaya dapat menunjukkan keberuntungan untuk tahun yang baru. Jika kamu mendapatkan nasib yang kurang beruntung maka kamu harus mengikat omikuji tersebut pada tempat yang sudah ditentukan untuk menghindar dari ketidakberuntungan yang diramalkan.
- Membeli Omamori Agar Mendapatkan Nasib yang Baik
Omamori adalah suatu istilah yang digunakan untuk segala jenis jimat, omamori secara tradisi dibeli di kuil dan tempat suci. Berbagai omamori disediakan untuk berbagai jenis tujuan. Jangan sekali-kali membakar jimat, jampi-jampi, atau mantera! Tapi jika harus harus membuangnya, maka letakkan di sebuah kuil untuk dibakar pada sebuah upacara resmi.
- Memberi Amplop Uang Untuk Anak-Anak
Anak-anak biasanya memperoleh otoshidama (amplop-amplop kecil berpola yang berisi uang) dari orang tua dan keluarga lainnya, dalam jumlah yang makin banyak seiring bertambahnya usia mereka menuju kedewasaan.
- Menikmati Berbagai Permainan dan Kegiatan Tradisional
Jika sudah berada di Jepang saat natal dan tahun barum, jangan lewatkan berbagai kegiatan dan permainan tradisional yang diadakan. Biasanya festival penyambutan tahun baru di Jepang identik dengan banyaknya booth-booth penjual makanan, permainan, dan acara tradisional lainnya.
- Menyaksikan Barongsai Tradisional Jepang
Barongsai dalam bahasa Jepang disebut "shishimai", Pada masa dinasti Tang, barongsai ini awalnya diperkenalkan, tapi sejak saat itu diserap menjadi bagian budaya Jepang, dan memiliki perbedaan gaya di masing-masing wilayah. Pada kuil-kuil dan tempat-tempat lain di seluruh Jepang pada saat perayaan Tahun Baru Barongsai ini ditampilkan, bersama dengan musik perayaan. Barongsai itu mungkin tampak menakutkan, tetapi apabila dia bercanda dengan "memakan" kepala seorang anak, dikatakan bahwa anak itu akan mendapat kesehatan yang baik selama satu tahun penuh.
- Menunggu Mimpi Pertama di Tahun yang Baru
Paling tidak sejak masa Edo (1603-1868), masyarakat Jepang memberikan tekanan penting terhadap mimpi pertama yang mereka alami di tahun yang baru. Secara tradisional dimaksudkan untuk mimpi pada malam 1 atau 2 Januari (karena masyarakat bangun pada malam sebelumnya dan tidak tidur), diyakini bahwa apapun impian yang dialami akan meramalkan keberuntungan yang akan Anda alami sepanjang tahun itu. Apabila Anda melihat gunung Fuji, burung elang, atau terung di dalam mimpi Anda, maka Anda akan memperoleh keberuntungan terbesar!
Waoowww.. ternyata banyak keseruan dan juga hal yang bisa dilakukan. Dengan itu, kami juga menyediakan paket yang khusus untuk Anda yang akan menghabiskan waktu natal dan tahun baru di Jepang. Ikuti tour asyik bersama tripjepang.co.id!